Metolazone umumnya digunakan untuk mengobati fluid retention atau retensi cairan (edema) pada penderita gagal jantung kongestif, gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik dan juga untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). [3,4,5]
Daftar isi
Metolazone adalah obat jenis thiazide diuretic (water pill) digunakan untuk mencegah tubuh dari penyerapan garam yang berlebihan hingga menimbulkan fluid retention (edema). [4,5,6]
Oleh karena itu Metalazone diindikasikan untuk mengurangi edema pada penderita gagal jantung, penyakit ginjal dan juga untuk mengobati tekanan darah tinggi. Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, hingga masalah ginjal. [3,4,5]
Penjelasan terkait, perhatikan table berikut ini; [1]
Indikasi | Obat edema dan hipertensi |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan Lansia |
Kelas | Diuretik |
Bentuk | Tablet. |
Kontraindikasi | → Pasien dengan gangguan anuria. → Pasien hepatik koma atau pre-koma. → Ibu Hamil. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metolazone: → Pasien dengan gangguan ra-diabetes atau DM. → Pasien dengan asam urat. → Pasien dengan penyakit lupus eritematosu (LSE). → Pasien dengan gangguan hati dan ginjal → Pasien hiperkolesterolemia. → Pasien yang memiliki gangguan elektrolit yang benar sebelum terapi. → Pasien dengan risiko kepekaan silang dengan sulfonamid, sulfonilurea, inhibitor karbonat anhidrase, tiazid, dan loop diuretik. → Ibu menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Obat Metolazone dimanfaatkan untuk mengurangi edema pada pasien dengan kondisi berikut ini: [2, 3, 4, 5, 6]
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak termasuk dalam daftar petunjuk obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [5]
Metolazone diresepkan kepada pasien dewasa dan lansia melalui pemberian oral/diminum. Dosis yang diberikan bersifat individual sehingga harap mengikuti petunjuk dokter perihal penggunaan dosis Metolazone. [5]
Dosisnya adalah sebagai berikut:mfmvfvv ,munflijjj [1]
Hipertensi Oral/Diminum → Awalnya, 1,25 mg diminum setiap hari. → Setelah dikonsumsi 3-4 minggu sesuaikan dosis dengan respon pasien. → Dosis umum: 2,5-5 mg diminum setiap hari baik digunakan secara tunggal atau dengan obat antihipertensi lainnya. → Dosis pemeliharaan: 5 mg pada hari-hari alternatif. → Formulasi dengan bioavailabilitas yang ditingkatkan: 0,5-1 mg setiap hari. |
Edema Oral/Diminum → 5-10 mg diminum setiap hari → Jika perlu, dosis boleh ditingkatkan hingga 20 mg setiap hari. → Dosis maksimum: 80 mg dalam 24 jam. |
Hipertensi Oral/Diminum → Dosis awal, 2,5 mg/hari atau setiap hari. |
Edema Oral/Diminum → Dosis awal, 2,5 mg/hari atau setiap hari. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Metolazone bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [3,5]
Insiden tidak diketahui:
Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: [5]
Insiden tidak diketahui:
Info Efek Samping Tenaga Medis; [5]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Metolazone. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel; [1,2]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Metolazone adalah obat diuretik seperti thiazide. Obat ini bekejra dengan menghambat reabsorpsi natrium dalam tubulus distal yang menghasilkan peningkatan ekskresi natrium dan air, serta ion kalium serta hidrogen. Onset: Sekitar 60 mnt. Durasi: ≤24 jam. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap sepenuhnya dari saluran pencernaan (oral). Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein: 95%. Metabolisme: Tidak dimetabolisme sampai batas yang substansial. Ekskresi: Melalui urin (80-95% tidak berubah); melalui empedu dan beberapa menjalani daur ulang enterohepatik; 6-20 jam (waktu paruh eliminasi). |
Interaksi dengan obat lain | → Efek hipotensif dan nefrotoksik dari ACE inhibitor dapat ditingkatkan. → Penyerapan dapat dikurangi dengan penyerapan asam empedu. → Efek hiperglikemia dapat ditingkatkan dengan diazoksida. → Dapat meningkatkan konsentrasi serum dan efek perpanjangan dofetilide QTc. → Dapat mengurangi ekskresi lithium. → Efek hipotensi dapat ditingkatkan dengan alkohol. Berpotensi Fatal: → Peningkatan risiko nefrotoksisitas dengan ciclosporin. → Gangguan elektrolit yang parah dapat terjadi dengan furosemide. |
Interaksi dengan makanan | → Dapat menyebabkan fotosensitisasi dengan dong quai, St. John’s wort. → Dapat memperburuk gangguan hipertensi dengan ephedra, yohimbe dan ginseng. → Efek antihipertensi dapat ditingkatkan dengan bawang putih. → Hindari licorice alami. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Hipotensi ortostatik, pusing, kantuk, sinkop, hemokonsentrasi, dan perubahan hemodinamik akibat penipisan volume plasma. ⇔ Cara Mengatasi: BErikan pengobatan simtomatik dan suportif. |
Apa yang perlu saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Metolazone?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki beberapa gangguan kesehatan berikut ini;
penyakit hati yang parah, susah atau tidak dapat buang air kecil, gangguan irama jantung, penyakit hati, penyakit ginjal dan diabetes. [5]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Metolazone?
Minumlah obat ini sesuai petunjuk yang diberikan dokter kepada Anda. Metolazon biasanya dikonsumsi sekali sehari. [5]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [5]
Apa yang perlu saya hindari ketika sedang menggunakan Metolazone?
Hindari minum-minuman beralkohol karena dapat menyebabkan efek samping berbahaya pada obat. Hindari keringat berlebihan atau dehidrasi selama berolahraga. Selanjutnya ikuti instruksi dokter perihal aktvitas atau makanan-makanan tertentu yang disarankan untuk dihindari atau dikonsumsi. [5]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Metolazone; [3,6]
Brand Merek Dagang |
Zaroxolyn |
Mykrox |
1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Metolazone.
2) Anonim. Diakses 2020. Drugbank. Metolazone.
3) Anonim. Diakses 2020. webmd. Metolazone.
4) Anonim. Diakses 2020. US Department of Health and Human Services. Metolazone.
5) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Metolazone.
6) Anonim. Diakses 2020. National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information. Metolazone.