Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Pentosan polysulfate sodium merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri atau ketidaknyamanan akibat kelainan kandung kemih yaitu sistitis interstitial atau radang kandung kemih. Obat ini bekerja
Pentosan polysulfate sodium adalah obat yang termasuk dalam kelas heparin atau heparinoid yang digunakan secara topikal dalam terapi antivarikose [1,2,3,4,5].
Daftar isi
Berikut adalah informasi mengenai indikasi Pentosan polysulfate sodium hingga pengaruhnya pada kehamilan dan menyusui [2]:
Indikasi | Obat sistitis interstisial |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Bentuk | Kapsul oral dan kapsul pelepasan tertunda oral |
Peringatan | → Pasien dengan tanda atau gejala koagulopati, gangguan perdarahan (misalnya hemofilia, trombositopenia), aneurisma, penyakit gastrointestinal (misalnya ulserasi gastrointestinal, divertikula, polip), serta trombositopenia yang diinduksi heparin untuk menjalani prosedur invasif. → Pasien dengan gangguan hati, kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori Kehamilan (US FDA) PO-B: Obat dalam kategori ini jarang dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, namun obat ini tidak menunjukkan efek malformasi bagi janin. |
Pentosan polysulfate sodium digunakan untuk mengobati nyeri kandung kemih dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sistitis (peradangan atau iritasi kandung kemih). Pentosan polysulfate sodium digunakan pada orang dewasa dan anak-anak berusia minimal 16 tahun [1,2,3,4,5].
Obat Pentosan polysulfate sodium harus diberikan kepada pasien berdasarkan tingkat keparahan, usia dan fungsi ginjal pasien [2]:
Dewasa Oral/Diminum ⇔ Sistitis interstisial → 100 mg setiap tiga kali sehari selama 3 bulan. Jika tidak ada perbaikan dan efek samping yang membatasi dosis setelah 3 bulan, lanjutkan selama 3 bulan lagi. |
Penggunaan Pentosan polysulfate sodium dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Segera periksakan dengan dokter jika salah satu efek samping berikut terjadi saat penggunaan Pentosan polysulfate sodium [1,2,3,4,5]:
Kurang umum:
Langka
Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera
Kurang umum
Langka
Info Efek Pentosan polysulfate sodium Tenaga Medis
Informasi lebih detail mengenai penyimpan hingga overdosis dari Pentosan polysulfate sodium tercantum dalam tabel berikut ini [2]:
Penyimpanan | Simpan antara 15-30°C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Pentosan polysulfate sodium adalah sebuah heparinoid berat molekul semisintetik rendah yang memiliki aktivitas antikoagulan. Obat ini menghambat pembentukan polysulfate sodium n faktor Xa teraktivasi dan sifat fibrinolitik dengan memobilisasi aktivator plasminogen (tPA). Bertindak sebagai agen uroprotektif dengan mengikat dan melapisi epitel transisi kandung kemih. Selanjutnya bertindak sebagai penyangga untuk melindungi epitel dari zat yang mengiritasi dalam urin dengan efek hipolipidemia dan anti-inflamasi. Onset: Dalam 6-8 minggu (pereda nyeri pada kasus ringan); kira-kira 6 bln (pereda nyeri pada kasus sedang hingga berat). Durasi:> 29 bln (pereda nyeri). Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap dari saluran GI dengan waktu konsentrasi plasma puncak 2 jam dan ketersediaan hayati sekitar 6%. Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan limpa dengan desulfasi parsial serta di ginjal dengan depolimerisasi parsial. Ekskresi: Terutama melalui feses (58-84%, sebagai obat tidak berubah); urin (6%, terutama sebagai metabolit desulfated dan depolymerised) dengan waktu paruh eliminasi: 20-27 jam. |
Interaksi dengan obat lain | Peningkatan risiko perdarahan dengan antikoagulan oral, heparin, NSAID, streptokinase, aktivator plasminogen jaringan. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Antikoagulasi, perdarahan, trombositopenia, kelainan fungsi hati dan gangguan lambung. ⇔ Cara Mengatasi: Terapi simtomatik dan suportif dengan melakukan lavage lambung. |
Apa yang harus saya ketahui saat menggunakan Pentosan polysulfate sodium?
Mengonsumsi Pentosan polysulfate sodium dapat memudahkan pasien mengalami pendarahan. Segera konsultasikan dokter jika mengalami pendarahan yang tidak biasa (mimisan, darah di urin atau tinja, pendarahan rektal, batuk darah, gusi berdarah) [4].
Apa yang harus dokter ketahui sebelum memberikan obat ini?
Beritahu dokter jika pasien memiliki gangguan perdarahan atau pembekuan darah, masalah mata (terutama masalah dengan retina), aneurisma atau stroke, tukak lambung, polip usus atau divertikulitis, maupun penyakit hati [5].
Apa yang harus saya hindari saat mengonsumsi Pentosan polysulfate sodium?
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat jenis nyeri, demam, bengkak, atau gejala pilek/flu seperti aspirin, ibuprofen, atau bahan serupa [3].
Bagaimana saya harus mengonsumsi obat ini?
Minum Pentosan polysulfate sodium dengan segelas penuh air. Makan dengan perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Dokter akan memeriksa kemajuan pasien setiap 3 bulan [1].
Instruksi diet apa yang harus saya ikuti?
Hindari alkohol [2].
Di bawah ini adalah obat bermerek yang mengandung Pentosan polysulfate sodium di dalamnya [1]:
Brand Merk Dagang |
Elmiron |
1. Anonim. Pentosan polysulfate sodium. Drugs; 2021
2. Anonim. Pentosan polysulfate sodium. Mims Indonesia; 2021
3. Anonim. Pentosan polysulfatum. Mayoclinic; 2021
4. Anonim. Pentosan polysulfatum. Medscape; 2021
5. Anonim. Pentosan polysulfatum. Webmd; 2021