Buah stroberi merupakah salah satu buah dalam famili berry yang sangat dikenal di kalangan masyarakat.
Tidak sedikit penggemar stroberi yang menyantap buah satu ini sebagai kudapan sehat dan lezat. Buah stroberi memang mudah untuk diolah termasuk untuk dijadikan salad dan campuran kue.
Namun tahukah anda, bahwa famili berry termasuk buah stroberi merupakan sumber dari polifenol, mikronutrien, dan serat yang sangat baik [1].
Daftar isi
Berikut beberapa fakta menarik tentang buah stroberi yang akan membuat anda semakin tertarik mengkonsumsi buah tersebut [1, 2, 3, 5, 8, 9] :
Berikut kandungan gizi yang terdapat pada buah stroberi. Kandungan gizi tersebut merupakan kandungan yang terdapat per 100 gram penyajian :
Kal: 1.6% | Karb: 2.56% | Koles: 0 % | Lemak: 0.46% | Pro: 1.34% |
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Stroberi, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 32 | Kalori Dari Lemak: | 2.5 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.3 g | 0.46 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.07 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 1 mg | 0.04 % | |
Total Karbohidrat | 7.7 g | 2.56 % | |
Serat | 2 g | 8 % | |
Gula | 4.9 g | ||
Protein | 0.7 g | 1.34 % | |
Vitamin A | 0.24 % | Vitamin c | 98.01 % |
Kalsium | 1.6 % | Zat besi | 2.28 % |
Src : Stroberi, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 58.8 mg | 98 % | |
Mangan | 0.4 mg | 19 % | |
Serat makanan | 2 g | 8 % | |
Folat | 24 mcg | 6 % | |
Kalium | 153 mg | 4 % | |
Magnesium | 13 mg | 3 % | |
Total Karbohidrat | 7.7 g | 3 % | |
Vitamin K | 2.2 mcg | 3 % | |
Vitamin B6 | 0 mg | 2 % | |
Besi | 0.4 mg | 2 % | |
Src : Stroberi, mentah |
Terlihat bahwa kandungan gizi utama dari buah stroberi adalah vitamin C, mangan dan juga serat makanan. Bahkan kandungan vitamin C nya sangat tinggi, mencapai 98% kebutuhan harian tubuh.
Buah stroberi juga mengandung vitamin A, Kalium, Kalsium, Folat, dan Zat Besi. Dimana kandungan tersebut merupakan vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Setelah melihat kandungan gizi stroberi, simak beberapa manfaat stroberi di bawah ini yang akan membuat anda semakin tertarik untuk mengkonsumsinya.
Manfaat stroberi diantaranya adalah sebagai berikut :
Kandungan gizi pada stroberi dipercaya memiliki aktivitas untuk mencegah beberapa penyakit, diantaranya adalah :
Konsumsi buah dan juga sayuran sudah sejak lama memiliki korelasi dengan penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskular (CVD). Diantara buah-buahan tersebut, famili berry merupakan salah satu yang memiliki kontribusi meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular) [1, 2].
Semua famili berry termasuk stroberi relatif memiliki kalori yang rendah dan kadar air serta serat makanan yang tinggi. Buah berry mengandung antioksidan alami seperti vitamin C dan E, mikronutrien seperti asam folat, kalsium dan sebagainya [1].
Antioksidan tersebut lah yang dapat menurunkan risiko kardiovaskular. Termasuk kandungan polifenol anthocyanin yang juga memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan jantung [1].
Anthocyanin dapat menurunkan stress oksidatif, meningkatkan oksidasi LDL, peroksidasi lipid, menjaga metabolisme glukosa, dan menghambat inflamasi [1].
Sama halnya dengan mekanisme pada pencegahan penyakit kardiovaskular, buah stroberi juga dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Studi menyatakan bahwa terdapat aktivitas anti-hipertensi pada buah stroberi dan blueberry. Dimana konsumsi stroberi dan juga blueberry yang di dalamnya mengandung anthocyanin dan vitamin C mampu menurunkan faktor risiko dari penyakit hipertensi sebesar 8% [2].
Studi epidemiologis memperlihatkan bahwa konsumsi buah stroberi segar erat kaitannya dengan penurunan kematian akibat penyakit kanker [2].
Berdasarkan penelitian pada tahun 2000 dan 2010 tersebut, konsumsi buah dan sayuran segar termasuk stroberi mampu menurunkan angka kematian akibat penyakit kanker pada penderita lanjut usia secara signifikan [2].
Disinyalir bahwa kandungan karotenoid yang terdapat pada buah stroberi memiliki aktivitas anti-karsinogenik. Sehingga konsumsi dalam jumlah yang lebih besar mampu mereduksi risiko penyakit kanker seperti kanker leher dan kanker otak [2].
Buah stroberi juga memiliki kandungan fitokimia yang sangat penting yakni flavonoid. Kandungan ini juga memiliki efek antioksidan, dengan mekanisme mengumpulkan radikal bebas.
Selain itu flavonoid juga bertindak sebagai perlindungan antioksidan dan detoksifikasi serta menurunkan LDL kolesterol [2]. Aktivitas tersebut lah yang dapat mencegah terjadinya hiperlipidemia dalam tubuh.
Seiring bertambahnya usia biasanya kita akan mulai mengalami gangguan neurodegeneratif. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan kognitif ini akan sangat merepotkan jika tidak dicegah atau dikurangi efeknya.
Kandungan pada buah stroberi terutama polifenol termasuk flavonoid dan anthyocanins memiliki aktivitas neuroprotektif, dimana dia mampu menurunkan stres oksidatif, peradangan, serta memperbaiki komunikasi neuronal, dan kemampuan buffering kalsium. Kemampuan ini memiliki efek positif terhadap penderita penyakit Alzheimer dan juga Parkinson [2, 4].
Buah stroberi serta jenis berry yang lain juga diketahui memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi metabolisme pada tubuh. Efek dari buah stroberi kering yang dibekukan menunjukkan rekasi terhadap plasma glukosa dan juga profil lipid [1, 3].
Hal ini dipengaruhi oleh kandungan anthocyanin pada buah stroberi yang mampu meningkatkan kapasitas plasma antioksidan, serta mencegah faktor risiko metabolik penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 [1].
Selain mampu mengatasi dan mencegah berbagai penyakit berbahaya di atas, kandungan pada buah stroberi juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan.
Berikut beberapa manfaat buah stroberi untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita :
Kandungan antioksidan terutama polifenol flavonoid pada buah stroberi memiliki kemampuan dalam menjaga tekanan darah [3].
Studi memperlihatkan bahwa konsumsi buah stroberi kering yang dibekukan, dan diberikan pada 27 subjek dengan gangguan metabolisme (diantaranya 2 pria dan 25 wanita). Mendapatkan perawatan dengan mengkonsumsi 4 cup stroberi kering yang dibekukan [3].
Selama 8 minggu percobaan secara signifikan kandungan pada buah stroberi mampu menjaga tekanan darah serta mngurangi gangguan metabolisme [3].
Selain komponen mineral dan juga vitamin serta gula, stroberi mengandung kompoen bioaktif seperti flavonoid, anthocyanin, dan juga asam fenolik [6].
Kandungan tersebut memiliki aktivitas dalam mencegah produksi stres oksidasi serta mengeluarkan stress oksidasi dari dalam tubuh. Manfaat lain dari kandungan pada buah stroberi adalah kemampuannya dalam melindungi serta melakukan perbaikan pada DNA yang mengalami kerusakan [6].
Buah stroberi juga mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Dimana kandungan vitamin C memiliki banyak manfaat penting untuk tubuh terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin C memiliki aktivitas untuk menangkal infeksi terutama yang disebabkan oleh bakteri, virus, serta protozoa. Selain itu kandungan vitamin C juga dapat mengurangi efek dari infeksi [7].
Karena kemampuannya tersebut, vitamin C juga sering digunakan untuk merawat pasien penderita pneumonia serta tetanus yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Secara signifikan vitamin C memberikan dampak positif terhadap kesembuhan infeksi penderita penyakit tersebut [7].
Konsumsi buah stroberi pada jumlah tertentu juga dapat mencegah efek peradangan (inflamasi) pada tubuh, serta meningkatkan respon insulin.
Hal tersebut dikarenakan di dalam buah stroberi terdapat kandungan antioksidan dan senyawa polifenol yang dapat menghambat terjadi peradangan pada tubuh [5].
Sama halnya dengan buah-buahan yang lain, stroberi juga tidak sepenuhnya bebas dari risiko saat dikonsumsi. Stroberi diketahui juga dapat berpengaruh terhadap individu dengan reaksi alergi [8].
Terdapat kasus yang melaporkan reaksi alergi terhadap buah stroberi diantaraya adalah sebagai berikut [9] :
Untuk mempertahankan buah stroberi agar tetap segar dan aman dikonsumi, perhatikan beberapa catatan di bawah ini [10]:
Buah stroberi relatif mudah untuk diolah karena memiliki rasa dan tekstur yang bisa dipadukan dengan berbagai resep makanan.
Stroberi paling sering digunakan untuk campuran kue dan minuman, karena memiliki rasa yang cenderung segar. Berikut beberapa saran penyajian buah stroberi yang dapat anda coba [10, 11] :
1. Arpita Basu, Michael Rhone, and Timothy J. Lyons. Berries: emerging impact on cardiovascular health. National Center for Biotechnology Information; 2010.
2. Arpita Basu, Angel Nguyen, Nancy M. Betts, and Timothy J. Lyons. Strawberry as a Functional Food : An Evidence-Based Review. Volume 54. Critical Reviews in Food Science Nutriton; 2014.
3. Arpita Basu, Mei Du, Marci Wilkinson, Brandi Simmons, Mingyuan Wu, Nancy M. Betts, Dong Xu Fu, and Timothy J. Lyons. Strawberries decrease atherosclerotic markers in subjects with metabolic syndrome. National Center for Biotechnology Information; 2010.
4. Elena Azzini, Paola Vitaglione, Federica Intorre, Aurora Napolitano, Alessandra Durazzo, Maria S. Foddai, Alessandro Fumagalli, Giovina Catasta, Laura Rossi, Eugenia Venneria, Anna Raguzzini, Lara Palomba, Vincenzo Fogliano and Giuseppe Maiani. Bioavailability of strawberry antioxidants in human subjects. Volume 104. British Journal of Nutrition; 2010.
5. Indika Edirisinghe, Katarzyna Banaszewski, Jack Cappozzo, Krishnankutty Sandhya, Collin L. Ellis, Ravi Tadapaneni, Chulani T. Kappagoda and Britt M. Burton-Freeman. Strawberry anthocyanin and its association with postprandial inflammation
and insulin. Volume 106. British Journal of Nutrition; 2011.
6. Francesca Giampieri, Tamara Y. Forbes-Hernandez, Massimiliano Gasparrini, José M. Alvarez-Suarez, Sadia Afrin, Stefano Bompadre, Josè L. Quiles, Bruno Mezzettia and Maurizio Battino. Strawberry as a health promoter: an evidence based review. Volume 5. Food and Function; 2015.
7. Harri Hemila. Vitamin C and Infections. National Center for Biotechnology Information; 2017.
8. Anonim. Allergenic Foods and their Allergens with links to informall. Institute of Agriculture and Natural Resources : Food Allergy Research an Resource Program; 2014.
9. Adnan Bajraktarevic, Slobodan Trninic, Semira Penava, Amra Mahinic, Begler Begovic, Amina Selmovic, Sabina Kurtagic, Teodora Frankic, Jasna Gutic, Amra Hujic, and Lutvo Sporisevic. Prevalence of Strawberry Allergy in Bosnian Children and Management. National Center for Biotechnology Information; 2011.
10. Shari's Berries team. How to store strawberries for up to two weeks. Shari's Berries; 2020.
11. Berkeley Wellness team. Strawberries ; A Vitamin C Powerhouse. Berkeley Wellness University of California; 2020.