Daftar isi
Amenore adalah sebuah kondisi dimana tidak terjadinya menstruasi pada usia produktif, yaitu diantara usia pubertas dan menopause. [2]
Amenore bukanlah sebuah penyakit dan tidak selalu menandakan bahwa orang tersebut infertil. Namun, amenore dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. [2]
Menstruasi dimulai saat pubertas dan umumnya terjadi 1 kali sebulan hingga usia sekitar 50 tahun. Pada usia lanjut tersebut, menstruasi berhenti dan menopause dimulai. [2]
Selama kehamilan, menstruasi juga berhenti. Menstruasi juga dapat terhenti saat masa menyusui. [2]
Jika menstruasi tidak terjadi disaat seseorang dalam kondisi yang seharusnya terjadi, maka orang tersebut dinyatakan mengalami amenore. [1]
Amenore memiliki 2 tipe, yaitu [2] :
Amenore primer terjadi saat menstruasi tidak dimulai saat usia pubertas. Menurut National Institutes of Health, jika menstruasi tidak mulai saat usia 16 tahun, maka orang tersebut harus segera pergi ke dokter. [1]
Amenore primer jarang sekali terjadi. Di negara Amerika Serikat, amenore primer hanya terjadi pada 0.1% individu. [1]
Amenore sekunder terjadi saat anda telah mengalami menstruasi secara rutin, namun tina-tiba anda tidak menstruasi selama kurang lebih 3 bulan. Jika selama 6 bulan anda mengalami haid tidak teratur, kondisi ini juga dapat disebut sebagai amenore sekunder.
Kasus amenore sekunder juga dapat termasuk saat hamil, menyusui, stres, dan menderita penyakit lainnya. [1,2]
Gejala amenore bergantung berdasarkan penyebab amenore. Anda dapat merasakan satu atau beberapa gejala berikut bersamaan dengan berhentinya menstruasi [1,3] :
Amenore dapat menjadi tanda akibat beragam alasan. Beberapa alasan amenore adalah normal, dan yang lainnya dapat menjadi efek samping dari pengobatan atau tanda dari gangguan medis. [3]
Amenore secara natural dapat terjadi pada beberapa fase hidup seseroang. Beberapa alasan natural seseorang mengalami amenore adalah kehamilan, menyusui, dan menopause. [3]
Alat kontrasepsi seperti pil KB juga dapat menyebabkan seseorang mengalami amenore. Bahkan, setelah orang tersebut berhenti mengonsumsi pil KB, masih diperlukan beberapa waktu sebelum akhirnya ovulasi terjadi secara reguler dan menstruasi kembali normal. [3]
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko amenore adalah [1,3] :
Amenore dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa individu, diantaranya adalah [3] :
Jika anda tidak ovulasi dan tidak mengalami menstruasi, anda tidak dapat hamil. Saat terjadi ketidakseimbangan hormon pada amenore, penyebab ini dapat disalahartikan dan dikaitkan dengan kehamilan. [3]
Tidak menstruasi saat remaja dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, terutama jika anda sedang memasuki masa transisi menuju dewasa. [3]
Dua penyakit ini dapat terjadi karena seseorang tidak memiliki estrogen dengan jumlah yang cukup. Osteoporosis adalah kelemahan tulang. Penyakit kardiovaskular dalam konteks ini termasuk serangan jantung, masalah pembuluh darah, dan gangguan otot jantung. [3]
Jika penyebab amenore adalah gangguan anatomi, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri pada area pelvis atau panggul. [3]
Anda harus segera pergi ke dokter jika anda tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan dan [1] :
Saat anda pergi ke dokter, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area pinggang anda untuk mengetahui ada tidaknya masalah pada organ reproduksi. Jika anda tidak pernah menstruasi, dokter akan memeriksa payudara dan alat kelamin anda untuk memeriksa apakah anda mengalami pubertas yang normal atau tidak. [4]
Amenore dapat menjadi tanda dari gangguan hormon yang kompleks. Mengetahui masalah mendasar memerlukan waktu yang cukup banyak dan tes yang kompleks. [4]
Untuk tes ini, dokter akan meminta anda untuk minum obat hormonal selama 7 hingga 10 hari untuk memicu pendarahan menstruasi. Hasil dari tes ini dapat membantu dokter untuk menentukan apakah menstruasi anda berhenti karena anda kekurangan estrogens atau tidak. [4]
Jika tes lain tidak menunjukan penyebab pasti dari masalah amenore yang anda alami, dokter akan merekomendasikan anda untuk melakukan histeroskopi. Tes ini menggunakan kamera kecil yang akan dimasukan pada vagina dan serviks anda untuk melihat bagian dalam uterus. [4]
Pengobatan amenore dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasari. Pada beberapa kasus, pil KB atau terapi hormon lainnya dapat mengembalikan siklus menstruasi anda. Amenore yang disebabkan karena gangguan tiroid atau pituitari akan memerlukan pengobatan khusus. Jika ada tumor atau sumbatan, maka operasi perlu dilakukan. [4]
Beberapa perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan pola makan, dapat mempengaruhi kesembuhan amenore. Pastikan anda melakukan pola hidup sehat, seimbang, dan menghindari stres. Jika anda tidak dapat mengurangi stres sendiri, mintalah bantuan keluarga, teman, atau dokter. [4]
Memiliki gaya hidup sehat dapat mencegah beberapa penyebab dari amenore sekunder. Anda dapat melakukan [1] :
1. Cleveland Clinic Medical Professional. Amenorrhea. Cleveland Clinic; 2020.
2. Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA & Yvette Brazier. What is Amenorrhea?. Medical News Today; 2018.
3. Mayo Clinic Staff. Amenorrhea: Symptoms & Causes. Mayo Clinic; 2021.
4. Mayo Clinic Staff. Amenorrhea: Diagnosis & Treatment. Mayo Clinic; 2021.