Estramustine merupakan obat kanker yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dalam tubuh. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi kanker prostat metastatik atau progresif . [1].
Daftar isi
Berikut akan kami sampaikan beberapa informasi mengenai Estramustine: [2]
Indikasi | Terapi hormon kanker/ Kemoterapi sitotoksik. Obat kanker prostat |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Terapi hormon kanker/ Kemoterapi sitotoksik |
Bentuk | Tablet dan kaplet. |
Kontraindikasi | Tromboflebitis aktif atau gangguan tromboemboli. Gangguan hati berat. Tukak lambung. Ibu hamil dan menyusui. |
Peringatan | Kami sangat menyarankan pasien dengan kondisi berikut, agar berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Estramustine: → Pasien yang memiliki riwayat tromboflebitis atau kelainan tromboemboli → Pasien yang memiliki penyakit tulang metabolik yang berhubungan dengan hiperkalsemia → Pasien yang memiliki penyakit serebrovaskular → Pasien yang memiliki edema perifer → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati |
Tinjauan Estramustine adalah obat untuk menyembuhkan kanker prostat dan di jual dalam bentuk tablet ataupun kaplet.
Estramustine dapat mengobati kanker dengan meningkatkan estrogen yang akan menghambat ataupun menghentikan pertumbuhan sel kanker [3]. Meskipun obat ini secara spesifik hanya dapat mengobati kanker prostat, namun keefektifannya tidak perlu diragukan lagi.
Berikut detail informasi pemberian dosisnya: [2]
Oral/Diminum: ⇔ Karsinoma prostat lanjut → Berikan 560-840 mg setiap hari dalam dosis terbagi → Sesuaikan dosis menjadi 140-1.400 mg setiap hari. Perhatikan manfaat terapi lanjutan setelah 30-90 hari. Lanjutkan pengobatan jika masih memberikan perkembangan yang positif |
Sama halnya dengan obat-obatan lain, Estramustine juga dapat menimbulkan efek samping bagi konsumennya. Salah satu pemicu timbulnya efek negatif obati ini adalah kondisi kesehatan penggunannya, terutama berkaitan dengan riwayat penyakit yang pernah dialami, seperti penyakit diabetes[1].
Beberapa efek samping Estramustine yang umumnya dirasakan para konsumennya: [1]
Beberapa efek samping Estramustine yang jarang dirasakan para konsumennya: [1]
Info Efek Estramustine Tenaga Medis: [1]
Berikut detail informasi mengenai Estramustine: [2]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan pada ruangan bersuhu 2-8 ° C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Estramustine merupakan kompleks 17-β-estradiol dan nitrogen mustard (normustine) yang dihubungkan oleh ester karbamat. Estramustine dan isomernya yang teroksidasi mengerahkan efek sitotoksiknya dengan mengikat tubulin atau protein yang berhubungan dengan mikrotubulus. Lalu, menginduksi mikrotubulus yang depolimerisasi dan akan menghasilkan penghentian metafase seluler. Setelah hidrolisis, estradiol dilepaskan yang menyebabkan efek antiandrogen yang lemah. Penyerapan: Estramustine diserap secara tidak lengkap (sekitar 75%) dan penyerapan tersebut dilakukan dari saluran GI. Mengurangi penyerapan bersama makanan. Ketersediaan hayati berkisar antara 44-75%. Waktu yang dibutuhkan konsentrasi plasma untuk memuncak sekitar 2-4 jam. Distribusi: Estramustine terakumulasi dalam jaringan karsinoma prostat dan plasma. Metabolisme: Awalnya mengalami defosforilasi dalam saluran GI. Lalu, dihidrolisis dan dioksidasi di hati menjadi estromustine, estradiol, dan estrone. Eksresi: Estramustine dikeluarkan melalui feses dan urin (<1% sebagai estradiol dan estrone). Waktu paruh plasma membutuhkan sekitar 10-20 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan aktivitas terapi dan toksisitas TCA → Menurunkan penyerapan dengan obat yang mengandung Ca, Mg atau Al, seperti Antasida → Meningkatkan risiko angioedema dengan inhibitor ACE |
Interaksi dengan makanan | → Susu, beberapa produk susu, dan makanan yang mengandung Ca dapat mengganggu penyerapan Estramustine. |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat mempengaruhi tes fungsi endokrin dan hati. |
Apa saja yang perlu saya hindari ketika mengkonsumsi Estramustine?
Pada saat anda menggunakan Estramustine, kami sangat menyarankan agar anda tidak mengkonsumsi produk susu, suplemen kalsium, atau berbagai jenis makanan yang mengandung banyak kalsium, seperti yogurt dan brokoli. Hal ini dikarenakan, pengkonsumsian makanan yang mengandung kalsium dapat menghambat proses penyerapan Estramustine di dalam tubuh [1].
Hal apa yang perlu saya sampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Estramustine?
Beritahukan kepada dokter mengenai alergi obat-obatan yang anda miliki. Selain itu, sampaikan juga kepada dokter jika anda pernah mengidap penyakit seperti diabetes, stroke, serangan jantung, ataupun tekanan darah tinggi. Pemberitahuan informasi tersebut kepada dokter ditujukkan agar anda dapat terhindar dari efek samping penggunaan Estramusine [1].
Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis Estramustine?
Jika melewatkan satu dosis, minumlah segera Estramustine setelah anda ingat. Apabila telah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Selanjutnya, anda dapat kembali kepada jadwal pemberian obat semula. Hal yang perlu diperhatikan adalah anda tidak boleh menggandakan dosis untuk mengejar dosis yang terlewati [3].
Berikut beberapa nama obat bermerek yang mengandung Estramustine: [1]
Brand Merek Dagang |
Emyct |
Estracyt |
Estramustina filaxis |
Estramustin hexal |
Estramustin-uropharm |
Multosin |
1) Cerner Multum. diakses 2020. Drugs.com. Estramustine.
2) Anonim. diakses 2020. Mims.com. Estramustine.
3) Anonim. diakses 2020. Webmd.com. Estramustine.