Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak Neuropati perifer adalah istilah yang mengacu pada kondisi yang menyebabkan gangguan saraf perifer, yaitu saraf yang membawa sinyal dari otak dan medula spinalis ke seluruh bagian tubuh dan sebaliknya.
Neuropati Perifer merupakan gangguan yang terjadi pada sel saraf perifer dan serabut yang bermanifestasi sekunder melibatkan kerusakan pada sistem saraf tepi, jaringan komunikasi pengirim sinyal antar sistem saraf pusat dan bagian tubuh lainnya [1, 2].
Sedangkan sistem saraf ini merupakan hal yang sangat penting dalam mengontrol segala aktivitas tubuh manusia, contohnya saja saraf tepi [2].
Saraf tepi ini mengirimkan informasi ke sistem saraf pusat, sehingga kaki dapat merasakan yang namanya dingin [2].
Selain itu, saraf perifer juga berperan dalam pengendalian pergerakan otot, jantung, pembuluh darah, sistem pencernaan, fungsi seksual bahkan sistem kekebalan tubuh [2].
Dengan kata lain, saraf perifer ini merupakan suatu fungsi yang kompleks, seperti kabel yang menghubungkan berbagai bagian komputer. Adapun ketika terjadi Neuropati Perifer, gangguan yang dapat terjadi meliputi [2]:
Kehilangan sinyal yang biasanya dikirim (seperti kabel putus)
Sinyal yang tidak tepat ketika seharusnya tidak ada (seperti statis pada saluran telepon)
Kesalahan yang merusak pesan yang dikirim (seperti gambar televisi yang bergelombang)
Jenis Neuropati Perifer
Jenis Neuropati Perifer yang telah diketahui hingga kini mencapai lebih dari 100 jenis, di mana masing masing jenisnya memiliki gejala dan prognonsisnya sendiri [2].
Masing masing jenis Neuropati Perifer akan menimbulkan gejala yang berbeda beda bergantung pada jenis saraf yang mengalami kerusakan, baik itu saraf motorik sensorik maupun otonom [2].
Mengingat, masing masing saraf ini memiliki fungsinya sendiri sendiri yang antara lain [2]:
Saraf Motorik
Saraf motorik diketahui berfungsi mengontrol pergerakan semua otot di bawah kendali sadar, seperti [2]:
Otot digunakan untuk berjalan
Otot digunakan untuk menggenggam
Otot digunakan untuk berbicara
Saraf Sensorik
Saraf sensorik ini diketahui berfungsi pada proses mengirimkan informasi seperti [2]:
Sensasi sentuhan ringan
Suhu
Nyeri akibat luka
Saraf Otonom
Berbeda dengan saraf motorik yang mengontrol gerakan otot sadar, saraf otonom mengontrol organ untuk mengatur aktivitas yang tidak dikontrol orang secara sadar seperti [2, 3]:
Bernapas
Mencerna makanan
Fungsi jantung
Fungsi kelenjar
Tekanan darah
Dengan adanya pengaruh pada ketiga saraf tersebut, jenis Neuropati Perifer yang paling umum sering menggunakan istilah seperti [2]:
Neuropati motorik yang dominan
Neuropati sensorik yang dominan
Neuropati sensorik-motorik
Neuropati otonom untuk menggambarkan kondisi yang berbeda
Gejala Neuropati Perifer
Gejala Neuropati Perifer secara umum meliputi [3]:
Mati rasa secara bertahap, mulai dari terasa tertusuk atau kesemutan di kaki atau tangan kemudian menyebar ke kaki bagian atas atau lengan
Terasa nyeri tajam, menusuk, berdenyut, atau terbakar
Sensitivitas ekstrim untuk disentuh
Kaki merasakan nyeri bahkan ketika hanya diletakkan dibawah selimut
Kurang koordinasi dan lebih mudah jatuh
Otot menjadi lebih lemah
Tangan atau kaki terasa tertutupi atau terselubungi sesuatu seperti sarung tangan atau kaos kaki (sebenarnya tidak)
Untuk Neuropati Perifer yang mempengaruhi saraf motorik bahkan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah berupa kelumpuhan. Sedangkan gejala yang timbul akibat jenis Neuropati Perifer yang mempengaruhi saraf otonom mungkin termasuk [3]:
Mengalami gangguan usus, kandung kemih atau pencernaan
Perubahan tekanan darah yang menyebabkan pusing
Penyebab Neuropati Perifer
Neuropati Perifer diketahui dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk [2]:
Cedera fisik (trauma) seperti kecelakaan mobil, jatuh, olahraga, dan prosedur medis dapat meregangkan, menghancurkan, atau menekan saraf, atau melepaskannya dari sumsum tulang belakang
Adanya penurunan suplai oksigen ke saraf tepi akibat kondisi medis berupa gangguan pembuluh darah
Penyakit autoimun sistemik seperti indrom Sjögren, lupus, dan rheumatoid arthritis yang merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sejumlah jaringan tubuh sendiri
Adanya zat beracun dalam jumlah besar yang ditemukan dalam darah akibat kondisi medis berupa gangguan ginjal maupun hati
Ketidakseimbangan nutrisi atau vitamin (kekurangan vitamin B12 atau kelebihan vitamin b6), alkoholisme, dan paparan racun
Kanker dan tumor jinak tertentu yang menyusup atau menekan serabut saraf seperti Sindrom paraneoplastic
Pengobatan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker seperti terapi radiasi
Infeksi yang dapat menyerang jaringan saraf dan menyebabkan neuropati seperti Virus (virus varicella-zoster, virus West Nile, cytomegalovirus, dan herpes simplex, HIV) serta Penyakit Lyme
Faktor Risiko Neuropati Perifer
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang mungkin dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami Neuropati Perifer [3]:
Memiliki kondisi medis diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol dengan baik
Konsumsi alkohol
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B.
Memiliki kondisi medis berupa infeksi, seperti penyakit Lyme, herpes zoster, virus Epstein-Barr, hepatitis B dan C, dan HIV
Memiliki kondisi medis berupa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus, di mana sistem kekebalan Anda menyerang jaringan Anda sendiri
Gangguan ginjal, hati atau tiroid
Terpapar racun
Gerakan berulang, seperti yang dilakukan untuk pekerjaan tertentu
Memiliki riwayat keluarga yang menderita neuropati
Komplikasi Neuropati Perifer
Neuropati Perifer yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan dapat menimbulkan beberapa komplikasi berupa [3]:
Luka bakar dan trauma kulit yang mengakibatkan seseorang tidak merasakan perubahan suhu atau nyeri di bagian tubuh yang mati rasa
Infeksi yang tidak disadari karena mati rasa, sehingga dapat menjadi parah khususnya jika memiliki diabetes
Kurangnya keseimbangan, koordinasi mengakibatkan seseorang mudah jatuh dan berisiko mengalami kecelakaan yang lebih parah
Kapan Harus Kedokter ?
Segera periksakan diri kedokter jika mengalami beberapa gejala berikut ini [3]:
Kesemutan tidak biasa pada kaki atau tangan
Tangan atau kaki lebih lemah dari biasanya
Nyeri yang tidak biasa di tangan atau kaki
Selain itu, jika memiliki faktor risiko Neuropati Perifer sebagaimana telah disebutkan diatas, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Mengingat, dokter dapat membantu memberikan kiat kiat pencegahan yang tepat.
Diagnosis Neuropati Perifer
Diagnosis Neuropati Perifer umumnya akan dilakukan dengan beberapa pemeriksaan termasuk [3]:
Pemeriksaan fisik
Identifikasi riwayat kesehatan lengkap
Pemeriksaan neurologis
Tes darah untuk mendeteksi kekurangan vitamin, diabetes, fungsi kekebalan yang tidak normal, dan indikasi kondisi lain
Tes pencitraan seperti CT Scan atau MRI untuk mencari disk hernia, tumor, atau kelainan lainnya
Tes fungsi saraf seperti Elektromiografi (EMG) untuk mencatat aktivitas listrik di otot dan mendeteksi kerusakan saraf
Perawatan dan pengobatan Neuropati Perifer ini umumnya akan bergantung pada penyebab terjadinya Neuropati Perifer itu sendiri. Di mana, kombinasi beberapa metode pengobatan berikut ini mungkin akan memberikan manfaat yang lebih efektif [4]:
Obat Nyeri
Obat nyeri seperti asetaminofen (Tylenol) dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen, dapat membantu dalam mengendalikan nyeri.
Obat Resep
Dokter mungkin juga akan meresepkan jenis obat tertentu seperti [4]:
Neuropati Perifer diketahui dapat dicegah bahkan jika telah memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga neuropati. Adapun pencegahan yang dapat dilakukan termasuk [4]:
Selalu kenakan sepatu untuk melindungi kaki
Jaga kebersihan lantai dan kelola tata ruang dengan baik untuk menghindari tersandung benda benda tertentu
Pasang pegangan tangan di bak mandi atau pancuran
Gunakan keset kamar mandi anti tergelinci
Rutin bangun dan bergerak beberapa kali setiap jam
1. Claudia Hammi & Brent Yeung. Neuropathy. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, National Institutes of Health; 2020.
2. Anonim. Peripheral Neuropathy Fact Sheet. National Institute of Neurological Disorders and Stroke, National Library of Medicine, National Institutes of Health; 2021.
3. Anonim. Peripheral neuropathy. Mayo Clinic; 2021.
4. Elea Carey & William Morrison, M.D. Peripheral Neuropathy. Healthline; 2019.