Rasa sakit dan tidak nyaman yang timbul pada bagian bawah perut, di bagian pangkal paha bertemu dengan panggul, sering kali disebut sebagai sakit atau nyeri selangkangan. Selangkangan disebut juga sebagai area inguinal dan meliputi bagian atas paha serta bagian depan sendi antara kaki dan panggul[1, 2].
Pada orang dewasa penyebab paling umum nyeri selangkangan ialah otot tegang, namun berbagai kondisi lain juga dapat menimbulkan nyeri selangkangan, seperti hernia inguinal, batu ginjal, atau masalah di dalam atau sekitar sendi panggul atau saraf tertentu[2].
Pada pria, neyeri selangkangan dapat kondisi pada skrotum atau testis di dalam skrotum. Wanita dapat mengalami nyeri selangkangan akibat kondisi alat genital atau organ reproduksi[1].
Bergantung pada penyebabnya, nyeri selangkangan muncul secara tiba-tiba dan menghilang dengan cepat, seperti sakit akibat saraf terjepit yang berkaitan dengan cedera ringan[1].
Nyeri selangkangan yang berkembang seiring waktu dan disertai gejala tambahan dapat menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti penyakit menular seksual, hernia inguinal, atau kanker testis[1].
Daftar isi
Sakit pada selangkangan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Nyeri selangkangan yang muncul secara tiba-tiba umumnya disebabkan oleh selangkangan tertarik atau keseleo, yaitu menegangnya otot paha bagian dalam yang menghubungkan paha dengan panggul[1, 3].
Kondisi ini mengakibatkan inflamasi dan rasa sakit. Selangkangan tertarik (groin strain) sering terjadi akibat latihan berlebihan atau selama berolahraga[1, 3].
Sakit akibat selangkangan tertarik bertambah buruk ketika digerakkan, terutama ketika meregangkan selangkangan, mengencangkan paha, menekuk lutut ke dada, atau menarik kedua kaki bersamaan. Rasa sakit yang ditimbulkan datang secara tiba-tiba[3].
Cedera lain yang dapat mengakibatkan nyeri selangkangan meliputi[1, 2, 3, 4]:
Sakit pada selangkangan secara tiba-tiba juga dapat disebabkan oleh[1, 5, 6, 7, 8]:
Sakit pada pangkal paha atau selangkangan dapat disertai oleh gejala lain bergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa gejala yang dapat muncul bersama nyeri selangkangan[1, 3]:
Sakit pada pangkal paha yang terjadi secara bertahap dan berlangsung dalam jangka waktu lebih lama biasanya disertai gejala seperti timbulnya benjolan di selangkangan, sakit saat buang air kecil, keluarnya cairan dari vagina atau rektum dan pembengkakan nodus limfa[1].
Bergantung penyebab kondisi, sakit tiba-tiba pada pangkal paha dapat mengarah pada timbulnya komplikasi, seperti[1]:
Pada beberapa kasus, nyeri selangkangan dapat merupakan gejala kondisi yang berakibat fatal. Sakit tiba-tiba pada pangkal paha pada pria yang disertai dengan pembengkakan skrotum, mual, muntah, dan sakit perut merupakan gejala torsi testis. Kondisi ini memerlukan pertolongan medis segera[1].
Untuk mendiagnosis sakit pada pangkal paha, dokter akan mengecek catatan kesehatan pasien dan menanyakan mengenai kondisi pasien, meliputi[2]:
Selain itu, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan tes imaging[2].
Untuk memastikan penyebab sakit pada pangkal paha, dapat diperlukan pemeriksaan otot dan tulang pada panggul, pemeriksaan bagian perut, pemeriksaan neurologis, dan pemeriksaan testis (untuk pria)[2, 3].
Pasien dengan masalah panggul joint sering kali mengeluhkan ketidaknyamanan ketika melakukan maneuver yang meliputi penekukan dan rotasi sendi panggul. untuk mendiagnosis, dapat dilakukan tes Patrick atau maneuver FABER (fleksi, abduksi, rotasi eksternal)[2, 3].
Biasanya groin strain dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik saja. Namun beberapa kasus memerlukan pemeriksaan dengan tes imaging untuk memastikan penyebab kondisi[2].
Beberapa tes imaging yang dapat digunakan untuk mendiagnosis sakit pada selangkangan meliputi[2]:
Pengobatan untuk sakit pada pangkal paha mengutamakan penanganan kondisi yang menyebabkan rasa sakit. Bergantung penyebab dan pengobatan yang diperlukan, sakit pada pangkal paha dapat memerlukan 4 hingga 12 minggu untuk sembuh[1].
Pengobatan sakit pada pangkal paha dapat meliputi perawatan mandiri di rumah, penggunaan obat, hingga operasi[1, 3].
Beberapa penyebab nyeri selangkangan dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah, terutama cedera muskuloskeletal ringan hingga sedang seperti otot tegang, bursitis, dan tendonitis. Pasien dapat meredakan gejala dan membuat kondisi membaik dengan mengurangi inflamasi[1, 3].
Berikut beberapa tips perawatan mandiri untuk sakit tiba-tiba pada pangkal paha[1, 3]:
Sakit pada selangkangan dapat diatasi menggunakan penghilang rasa sakit yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti acetaminophen, aspirin, ibuprofen, dan naproxen[1, 3].
Untuk mengatasi nyeri selangkangan berat yang berkaitan dengan batu ginjal, fraktur panggul, atau infeksi sendi panggul dapat digunakan obat yang lebih kuat seperti opioid[2].
Terkadang untuk meringankan nyeri selangkangan, pasien diberikan injeksi steroid seperti cortisone. Obat jenis ini diberikan terutama pada kasus osteoartritis panggul dan saraf terjepit[2].
Kondisi nyeri selangkangan yang lebih serius dapat memerlukan prosedur operasi. Misalnya operasi untuk penggantian panggul pada kasus artritis panggul tingkat lanjut dan operasi artroskopik panggul untuk sobekan bagian labral (labral tear)[2].
Sakit tiba-tiba pada pangkal paha umumnya disebabkan oleh masalah otot dan tulang pada panggul. Untuk mencegah timbulnya sakit pada pangkal paha, dapat dilakukan langkah pencegahan masalah/gangguan pada panggul, antara lain[2]:
1. Anonim, reviewed by William Lloyd III, MD, FACS. Groin Pain. Health Grades; 2020.
2. Jonathan Cluett, MD, reviewed by Eva Umoh Asomugha, MD. Causes of Groin Pain and Treatment Options. Very Well Health; 2020.
3. Nancy Moyer, M.D. Identifying and Treating Your Groin and Hip Pain. Healthline; 2019.
4. Jack Wilkonson, MD, reviewed by Jeffrey M. Rothschild, MD, MPH. Groin Pain: What Causes Groin Pain & How to Find Relief; Buoy Health; 2021.
5. Zawn Villines, reviewed by Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N, CRNA. What Can Cause Groin pain on the Right in Females? Medical News Today; 2020.
6. Beth Sissons, reviewed by Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N, CRNA. What Causes Stabbing Pain in the Left Groin in Females? Medical News Today; 2020.
7. Anonim, reviewed by William H. Blahd Jr. MD, FACEP. Rashes or Sores in the Groin. University of Michigan Health, Michigan Medicine; 2020.
8. Anonim. Dapagliflozin, Saxagliptin, And Metformin (Oral Route). Mayo Clinic; 2021.