Pemetrexed adalah salah satu jenis obat untuk mengobati kanker paru-paru atau mesotelioma. [1,2,3,4,5].
Daftar isi
Di bawah ini adalah informasi mengenai indikasi obat pemetrexed hingga pengaruhnya pada kehamilan [1, 2, 3]:
Indikasi | Obat kanker paru-paru non-sel (NSCLC) dan mesothelioma |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antimetabolit – Sitotoksik Kemoterapi |
Bentuk | Infus |
Peringatan | → Pantau pemeriksaan darah lengkap (CBC). → Premedikasi dengan folat dan vitamin B12 direkomendasikan sebagai profilaksis pada keracunan hematologis dan saluran pencernaan selama pengobatan. → Perawatan awal dengan kortikosteroid akan mengurangi insiden dan reaksi kulit parah. → Hati-hati jika digunakan pada penderita gangguan ginjal atau hati. → Tidak dianjurkan pada pasien yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat IV/Parenteral: Kategori D: Tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Jangan menyusui selama penggunaan obat kurang lebih 1 minggu setelah penggunaan dosis terakhir. Penggunaan pada pasien hamil juga harus berdasarkan pengawasan dokter karena akan berakibat buruk pada janin yang dikandung |
Pemetrexed adalah obat yang masuk dalam jenis antimetabolit antifolate sehingga menimbulkan efek kemoterapi, yaitu terganggunya produksi folat yang berperan penting dalam proses replikasi sel [1,4].
Beberapa juga menyebabkan efek samping yang begitu signifikan dalam tubuh pasien. Pemetrexed digunakan untuk pengobatan: [4]
Penggunaan Pemetrexed harus berdasarkan petunjuk dan pengawasan dokter. Pasien juga perlu mendapatkan suntikan vitamin B12 atau sesuai dengan resep dokter. Berikut ini adalah detail dosis mengenai pemetrexed: [1,2,5].
Dosis Dewasa ⇔ Intravena (IV) Mesothelioma Pleura Ganas 500 mg/m2 pada hari ke pertama dari setiap siklus 21 hari. Dosis diberikan sebagai infus IV selama 10 menit. Untuk digunakan dalam kombinasi dengan cisplatin yang diberikan 30 menit setelah selesai infus pemetrexed. Pastikan hidrasi yang memadai sebelum dan sesudah cisplatin. Setelah siklus pengobatan pertama, sesuaikan dosis berikutnya berdasarkan jumlah hematologis nadir dan toksisitas non-hematologis maksimal. |
Dosis Dewasa ⇔ Intravena (IV) Kanker Paru-Paru Non Sel Kecil 500 mg/m2 pada hari ke pertama dari setiap siklus 21 hari; dosis diberikan selama 10 menit melalui infus IV. Setelah siklus pengobatan pertama selesai, sesuaikan dosis berikutnya berdasarkan jumlah hematologis nadir dan toksisitas non-hematologis maksimal. |
Efek samping akan ditimbulkan dari penggunaan pemetrexed sendiri atau bersamaan dengan pengobatan radiasi. Oleh karena itu, pasien harus mengetahui informasi peringatan, manfaat, dan risiko obat yang sedang digunakan. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai pertanyaan atau kekhawatiran terhadap obat ini [1].
Efek yang paling sering dilaporkan meliputi: [1]
Efek yang jarang dialami pasien, adalah:
Info Efek Pemetrexed Profesional Perawatan Kesehatan [1]:
Untuk memahami lebih detail mengenai cara kerja, cara pemberian, hingga pemantauan, berikut adalah data-datanya [2]:
Penyimpanan | Simpan di dalam suhu ruang 15-30°C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Pemetrexed adalah penghambat sintase timidilit. Obat ini bekerja dengan menghambat sintase timidilit reduktase dihidrofolat, formiltransferase ribonukleotida glikinamida dan aminoimidazol karboksamida ribonukleotida formiltransferase, enzim dalam metabolisme folat dan sintesis DNA, sehingga menghambat sintesis purin dan timidin nukleotida dari protein. Farmakokinetik: Distibusi: Peningkatan protein: 81% Metabolisme: Metabolisme hati terbatas Ekskresi: Waktu paruh eliminasi 3,5 jam. Kira-kira 70-90% dosis dieliminasi tanpa perubahan urin dalam 24 jam |
Interaksi dengan obat lain | →Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan aspirin dosis tinggi bisa mengurangi eliminasi pemetrexed → Efek samping GI aditif bila dipakai bersama antidepresan SSRI → Sedasi aditif bila digunakan dengan psikotropika → Penggunaan bersamaan dengan obat nefrotoksik meningkatkan risiko toksisitas → Pembersihan bisa dikurangi jika digunakan dengan obat-obatan yang dibersihkan oleh sekresi tubular seperti probenesid dan penisilin |
Overdosis | Gejala: Menyebabkan neutropenia, anemia, trombositopenia, mukositis, dan ruam. Komplikasi lain termasuk penekanan sumsum tulang. Cara mengatasi: Berikan perawatan suportif. |
Apa saja informasi penting yang harus diketahui dokter sebelum pengobatan?
Dokter harus mengetahui jenis obat yang sedang dikonsumsi. Aspirin, antiinflamasi non steroid (NSAIDS) atau ibuprofen kecuali dengan petunjuk dokter. Pun jangan menerima imunisasi atau suntikan saat menggunakan obat ini [1].
Mengapa saya membutuhkan obat ini?
Pemetrexed diberikan bersama dengan obat lain untuk mengobati kanker paru-paru stadium lanjut yang penyakitnya tidak berubah atau telah berkembang setelah dilakukan kemoterapi [2].
Bagaimana cara menggunakan obat ini?
Pemetrexed diberikan secara intravena (ke dalam vena) langsung ke aliran darah. Suntikan akan diberikan oleh dokter atau perawat. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk mengonsumsi vitamin B12 atau suplemen asam folat. Jangan menambah atau mengurangi dosis seperti yang sudah dianjurkan oleh dokter [2].
Bisakah saya menggunakannya dengan obat lain?
Jangan menggunakan pemetrexed bersamaan dengan vaksin yang digunakan untuk mengobati demam kuning [2].
Bagaimana cara menyimpan obat ini?
Simpan botol yang dibuka di tempat sejuk dan kering serta jauh dari jangkuan anak-anak. Simpan obat yang telah dilarutkan di lemari pendingin dengan suhu 15-30oC. Karena termasuk obat kanker, maka kembalikan tablet yang tidak terpakai atau kadaluwarsa ke klinik, rumah sakit, atay apotek [2].
Brand Merek Dagang |
Alimta |
Helixor |
Pamtero |
Pexate 100/Pexate 500 |
Pemirex |
1. Anonim. Pemetrexed. Drugs; 2020
2. Anonim. Pemetrexed. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Pemetrexed. Webmd; 2020
4. Anonim. Pemetrexed uses. US National Center for Biotechnology Information; 2020
5, Anonim. Pemetrexed (Alimta). Cancer Research UK; 2020