Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Balsalazide adalah obat yang digunakan untuk penyakit radang usus besar atau kolitis ulseratif. Balsalazide termasuk dalam golongan aminosalisilat dan didapatkan dengan resep dokter. Balsalazide bekerja
Balsalazide adalah salah satu obat generik yang digunakan untuk penyakit kolitis ulseratif atau radang pada usus besar dan rektum[2,3].
Balsalazide merupakan salah satu jenis obat dari kelas Aminosalisilat yang bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus besar. Dan obat ini sudah teruji efektif untuk menangani dan merawat pasien dengan penyakit kolitis ulseratif[2,4].
Daftar isi
Berikut ini keterangan untuk Balsalazide, dimulai dari indikasi hingga peringatannya[1,2,3,4].
Indikasi | Kolitis Ulseratif / Radang Usus |
Kategori | Resep dokter |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Aminosalisilat / Obat Radang Usus |
Bentuk | Tablet dan kapsul |
Dosis | Dewasa : Masa Akut → Diminum sebanyak 3 kapsul 750 mg → Diminum 3 kali sehari, hingga masa remisi atau selama 12 minggu. → Dosis maksimal 6 g/ hari Masa perawatan/ pencegahan → Diminum sebanyak 3 kapsul 500 mg → Diminum 3 kali sehari, disesuaikan dengan kondisi Pemberian : ⇔ Maksimal 6 gram/ hari Anak Anak : → 5 – 17 tahun : 750 mg/ kapsul atau 2.25 g/ kapsul → Pengobatan dilakukan paling lama 8 minggu → Diminum 3 kali sehari |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Gangguan hati berat, gangguan ginjal sedang hingga berat, dan Anafilaksis. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Balsalazide: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Salisilat (Aspirin dan salsalate) dan Sulfasalazine → Pasien yang memiliki alergi terhadap Aminosalisilat seperti Balsalazide, Mesalamine, dan Olsalazine → Pasien dengan ganguan pada perut/ usus tertentu (Stenosis Pilorus) → Pasien dengan gangguan hati, ginjal dan gagal jantung → Pasien dengan penyakit asma, penyakit tukak lambung (PUD), dan penyakit kelainan darah → Pasien dengan pola hidup tanpa/ rendah garam → Anak-anak khususnya dibawah 5 tahun, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum) Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. Obat ini digunakan pada kehamilan, hanya jika diperlukan. |
Tinjauan
Balsalazide adalah obat berbentuk tablet dan kapsul untuk penyakit kolitis ulseratif atau radang usus besar dan rektum baik yang bersifat akut atau pencegahan.
Balsalazide digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kolitis ulseratif atau pencegahan agar penyakit kolitis ulseratif tidak kambuh kembali. Selain itu, obat ini juga membantu untuk mencegah beberapa gejala dari kolitis ulseratif seperti[2,3] :
Pemberian Balsalazide dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu dewasa dan anak-anak[1,3].
Kapsul/Diminum → Diminum 3 kapsul 750 mg setiap kali minum → Dosis sekali minum Maksimal: 2.25 g → Interval Dosis Minimum: 3 kali dalam sehari → Dosis Maksimum: 6 g/ hari → Diminum selama 8 minggu → Beberapa pasien yang dalam uji klinis, memerlukan perawatan hingga 12 minggu → Dapat dikonsumsi dengan mencampurkan isi kapsul pada saus apel atau makanan. |
Tablet/Diminum (Untuk pasien pria) → Diminum 3 tablet 1.1 g setiap kali minum → Dosis sekali minum Maksimal: 3.3 g → Interval Dosis Minimum: 2 kali dalam sehari → Dosis Harian Maksimum: 6 g/ hari → Diminum selama 8 minggu dan dapat diminum dengan atau tanpa makanan. |
Kapsul/ Diminum ⇔ 5 – 17 tahun → Diminum 3 kapsul 750 mg sekali minum atau 1 kapsul 750 mg sekali minum → Dosis Sekali Minum Maksimum: 2.25 g atau 750 mg → Interval Dosis Minimum: 3 kali sehari → Diminum selama 8 minggu |
Secara umum, Balsalazide tidak memberikan efek samping jika digunakan dengan dosis yang tepat[3].
Beberapa efek yang biasa terjadi adalah sebagai berikut[2] :
Efek samping yang jarang terjadi (hubungi dokter jika mengalami efek samping ini) adalah sebagai berikut[3] :
Gejala overdosis atau alergi akut akan obat ini (Segera pergi ke emergency atau ke IGD) adalah sebagai berikut[3] :
Info efek Balsalazide tenaga medis adalah sebagai berikut[3] :
Penjelasa secara rinci tentang Balsalazide, seperti penyimpanan, overdosis, cara kerja balsalazide, interaksi dengan obat lain dan interaksi dengan makanan adalah sebagai berikut[1,2,3,4] :
Penyimpanan | Tablet / kapsul : → Simpan antara 20-25 ° C. → Simpan di tempat kering. → Jangan simpan di kamar mandi. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan. |
Cara Kerja | → Balsalazide adalah salah satu obat mesalazine yang terhubung dengan 4-aminobenzoyl-β-alanine melalui ikatan senyawa azo. Dengan pelepasan mesalazine, ia mengurangi peradangan dengan menghambat sintesis siklooksigenase dan leukotrien, sehingga menghambat pembentukan asam arakidonat dalam mukosa kolon. Farmakokinetik: Penyerapan : sangat rendah dan bervariasi. Pada anak-anak, dilaporkan penyerapan sistemik 5-ASA (aktif) lebih rendah daripada orang dewasa (Cmax: 67% lebih rendah, AUC: 64% lebih rendah) dan waktu penyerapan yang dibutuhkan yaitu 2 minggu pada pasien anak dan dewasa. Waktu untuk memaksimalkan konsentrasi plasma adalah 1-2 jam (kapsul balsalazide), 0.5 jam (tablet balsalazide) dan 9-10 jam (mesalazine). Distribusi : pengikatan protein plasma sekitar 99%. Metabolisme : mengalami reduksi azo oleh bakteri di usus menjadi asam 5-aminosalisilat (mesalazine, aktif), 4-aminobenzoyl-β-alanine (lengai), dan metabolit N-asetat; 4-aminobenzoylalanine mengalami metabolisme first-pass hati. Ekskresi : terutama melalui feses (sekitar 65%, seperti mesalazine, 4-aminobenzoyl-β-alanine atau metabolit N-asetat); urin (sekitar 25%, sebagai metabolit N-asetat); <1% melalui urin atau feses (sebagai obat yang tidak berubah). Paruh eliminasi: 6-9 jam (seperti metabolit N-asetat); sekitar 1 jam (mesalazine). |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan risiko diskrasia darah dengan azatioprin dan 6-mercaptopurine. → Peningkatan nefrotoksisitas atau penyakit ginjal saat digunakan bersama Obat anti-inflamasi nonsteroid. → Menurunkan konsentrasi serum glikosida jantung. |
Interaksi dengan makanan | → Jika mengalami kesulitan menelan kapsul, kapsul dapat dibuka dan isi dalam kapsul dapat dicampurkan ke dalam saus apel atau makanan. Tetapi, makanan tersebut harus langsung dihabiskan dan tidak boleh disimpan. → Jika isi kapsul dicampur dengan cairan, maka cairan tersebut akan berubah warna mengikuti warna isi kapsul. → Obat ini dapat dikonsumsi sebelum dan setelah makan. |
Overdosis | ⇔ Gejala : mual, muntah, diare, pingsan (tidak sadarkan diri), dan kesulitan bernapas. ⇔ Cara Mengatasi : memberikan sirup Ipecac dan arang aktif. Jika gejala overdosis sangat parah, segera hubungi rumah sakit setelah memberikan sirup Ipecac dan arang aktif. |
Apakah yang harus dilakukan jika jadwal atau dosis obat terlewatkan?
Jika melewatkan satu dosis, minumlah segera setelah diingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang dilewatkan. Ambil dosis berikutnya pada waktu yang biasa. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis obat yang dilewatkan[2].
Apakah obat ini berbahaya bagi wanita hamil dan wanita menyusui?
Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. Obat ini aman digunakan pada kehamilan dan menyusui, tetapi sebaiknya obat ini digunakan hanya jika diperlukan[3].
Apakah obat ini aman dikonsumsi sebelum makan?
Obat ini aman untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Tidak ada anjuran untuk wajib dikonsumsi setelah makan[2].
Apa yang harus dihindari jika sedang mengkonsumsi obat ini?
Sebaiknya mengikuti instruksi dokter Anda tentang segala pembatasan pada makanan, minuman, atau aktivitas, jika sedang mengkonsumsi obat ini[3].
Apa yang harus diketahui oleh pasien yang mengkonsumsi obat ini dengan pengobatan yang lainnya?
Berdasarkan penelitian terbatas yang dilakukan dalam tabung reaksi, balsalazide diyakini tidak mengganggu obat lain dengan mencegah bagaimana fungsi hati. Namun, karena ruang lingkup penelitian terbatas, setiap pasien harus selalu berkonsultasi dengan dokter dan mendiskusikan interaksi potensial sebelum memulai obat baru[4].
Apakah ada efek lain yang diberikan jika mengkonsumsi campuran isi kapsul dengan makanan dan apakah itu berbahaya?
Jika kapsul dibuka dan isi kapsul dicampurkan dengan makanan atau air, maka isi kapsul akan memberikan warna pada lidah dan gigi. Isi kapsul dan pewarna tersebut tidak berbahaya, itu merupakan kristal dalam kandungan isi kapsul[3,4].
Berikut ini contoh obat bermerek yang mengandung Balsalazide adalah[2,3,4] :
Brand Merek Dagang |
Balsalazide Disodium Capsules, USP |
Colazal |
Giazo |
1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Balsalazide.
2) Anonim. Diakses 2020. Webmd. Balsalazide.
3) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Balsalazide.
4) Anonim Diakses 2020. Dailymed. National Library of Medicine. Balsalazide Disodium Capsule.