Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Captodiame adalah obat golongan antihistamin byang digunakan sebagai sefatif (penenang) dan ansiolitik (penghilang cemas). Obat ini merupakan golongan obat keras dan tidak dijual bebas, sehingga penggunaannya
Captodiame atau secara umum dikenal Captodiamine adalah obat yang berfungsi sebagai obat penenang dan anti-ansietas. [1]
Captodiame juga disarankan untuk mencegah sindrom benzodiazepin → benzodiazepine withdrawal syndrome, yakni ketergantungan yang berlebihan terhadap obat benzodiazepin. [3]
Daftar isi
Selain pengertian di atas, Captodiame juga merupakan kelompok obat anhistamin dan turunan dari obat diphenhydramine yang berfungsi untuk meredakkan reaksi alergi pada tubuh. [1]
Penjelasan terkait Captodiame, perhatikan tabel berikut: [2,4]
Indikasi | Obat anxiety disorder (anxiolytics) |
Kategori | Obat khusus disertai resep |
Konsumsi | Dewasa dan anak-anak di atas umur 10 tahun |
Kelas | Anti-Anxiety Agents, Antidepressive Agents, Anxiolytic. |
Bentuk | Tablet |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Captodiame: → Obat ini kemungkinan menyebabkan kantuk → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Selalu konsultasikan dengan dokter. |
Secara umum Captodiame bermanfaat sebagai obat penenang dan pencegah untuk penderita gangguan kecemasan.
Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk mencegah benzodiazepine withdrawal syndrome (ketergantungan terhadap obat benzodiazepin) dengan kondisi seperti: [3]
Captodiame bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas umur 10 tahun. Dosisnya sebagai berikut: [2,6]
Oral/Diminum: 50 mg 3 kali sehari sebagai hydrochloride → Interval Dosis Minimum: setiap hari → Dosis sekali minum Maksimum: 50 mg → Dosis Maksimum: 50 mg 3 x setiap hari |
Oral/Diminum: ⇔ anak-anak di atas umur 10 tahun 50 gram 2 kali setiap hari → Interval Dosis Minimum: Setiap Hari → Dosis sekali minum Maksimum: 50 gram |
Apabila digunakan dalam dosis yang tepat, Captodiame sebenarnya memiliki manfaat yang baik sebagai obat penenang. [3]
Namun bila melebihi dosis yang ditentukan oleh dokter, maka akan terjadi beberapa efek samping berikut di bawah ini. [4]
Efek yang tidak diinginkan, namun seringkali dilaporkan:
Berdasarkan hasil investigasi:
Selain itu angioedema usus juga seringkali dilaporkan walau sangat jarang pada pasien dengan inhibitor ACE. Namun yang mengalami nyeri perut harus dibawa kedalam diagnosis banding pasien pada inhibitor ACE.
Berikut ini uraian singkat detail tentang Captodiame [1,2, 3]
Penyimpanan | → Simpan dalam suhu ruangan → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Captodiame digunakan untuk mengobati ansietas. Beroperasi di pusat otak yang terlibat langsung pada cara berperilaku dan suasana hati |
Interaksi dengan obat lain | → Resiko efek samping dapat meningkat ketika Captodiame dikombinasikan dengan (R) -warfarin. → Resiko efek samping dapat meningkat ketika Acetophenazine dikombinasikan dengan Captodiame |
Interaksi dengan makanan | Hindari minuman-minuman beralkohol. |
Overdosis | Sama halnya dengan obat antianxiety lain, seperti Benzodiazepine, Captodiame juga menimbulkan overdosis bila dikonsumsi melebihi takaran dosis yang diberikan dokter. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter perihal takaran dosis Anda. |
Beberapa pertanyaan seputar Captodiame [5,6]
Apakah Captodiamine aman untuk dikonsumsi saat hamil?
Ya. Namun harus sesuai petunjuk dokter atau cek kondisi kesehatan Anda pada petugas medis yang terpercaya. [5]
Apakah Captodiamine aman dikonsumsi saat sedang menyusui?
Ya. Namun harus sesuai petunjuk dokter atau cek kondisi kesehatan Anda pada petugas medis yang terpercaya. [5]
Apakah aman saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat sambil menggunakan obat ini?
Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau sakit kepala sebagai efek samping saat menggunakan obat Captodiamine maka kemungkinan tidak aman untuk dikonsumsi. Namun, apabila manfaatnya lebih besar daripada efek samping berarti aman digunakan tetapi harus berdasarkan petunjuk dokter. [5]
Apa yang perlu saya lakukan ketika kehilangan satu dosis?
Jika lupa satu dosis, minumlah sesegera mungkin. Apabila sudah mendekati dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewati lalu kembali ke jadwal dosis yang biasa. Ingat jangan menggandakan dosis. [6]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Captodiame [4]
Brand Merek Dagang |
Covatine |
Covatix |
Suvren |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Captodiame.
2) Anonim. Diakses 2020. MIMS. Captodiame.
3) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Medications for Benzodiazepine Overdose.
4) Anonim. Diakses 2020. Generic Drugs. Therapeutik equivalent brand and generic drugs. Captodiame Actions.
5) Anonim. Diakses 2020. TabletWise. Captodiamine Hcl.
6) Anonim. Diakses 2020. pharm-info.com. Captodiame What Medicine?