Tinjauan Medis : dr. Vina Yolanda Ikhwin Putri, MD Ketika kita makan, di dalam tubuh makanan yang dimakan tadi akan menjadi glukosa darah atau gula darah. Gula darah berperan sebagai sumber energi utama tubuh. Dalam tubuh manusia terdapat organ tubuh bernama
Diabetes merupakan sebuah kondisi yang menghambat serta mengganggu tubuh dalam memproses glukosa dalam darah, atau yang biasa kita ketahui sebagai gula darah.
Penyakit ini sangat berhubungan erat dengan hormon Insulin, yang mana hormon ini berhubungan dengan pankreas.
Pada umumnya organ yang berada pada bagian belakang tubuh ini (Pankreas) akan melepaskan hormon insulin untuk membantu tubuh menyimpan serta menggunakan gula serta lemak dari makanan yang kita asup sehari hari.
Ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, maka terjadilah diabetes[2,3,4].
Di Amerika Serikat sendiri setidaknya 27.9 hingga 32.7 dari masyarakat yang berusia 18 tahun keatas telah di diagnosa terkena diabetes, angka ini sangat lah mengkhawatirkan dan sangat berbahaya, terlebih perkembangan industri makanan dan minuman cepat saji yang sangat cepat sekali yang tidak lagi mempertimbangkan aspek kesehatan.
Fakta Tentang Diabetes
Setidaknya telah ada > 30 juta orang di Amerika Serikat menderita diabetes, dan yang paling mengkhawatirkan adalah 1 dari 4 orang tidak menyadari hal tersebut [5].
Diabetes adalah penyakit paling mematikan yang menjadi penyebab kematian nomor 7 di Amerika Serikat (dan mungkin tidak dilaporkan) dan terus meningkat setiap tahun[1,2].
Fakta lain adalah > 84 juta orang berusia dewasa di AS dengan kata lain lebih dari 1/3 penduduk telah menderita pra diabetes, dan yang lebih mengkhawatirkan 90% di antara mereka tidaklah mengetahui mereka memilikinya.
Sebagian besar jenis diabetes yang dialami adalah Diabetes tipe 2 dengan persentase sekitar 90% hingga 95% dari semua kasus diabetes yang terdiagnosis; sedangkan diabetes tipe 1 hanya menyumbang sekitar 5%.
Fakta mencengangkan lainnya selama 20 tahun terakhir, jumlah orang dewasa yang didiagnosis terkena penyakit diabetes sangat drastis dan meningkat lebih dari dua kali lipat.
Di dunia, lebih dari 422 juta jiwa terkena diabetes [1].
Sekarang diabetes adalah menjadi pembunuh dan penyebab kematian utama di dunia.
Seseorang akan dapat hidup lebih panjang jika mereka mendeteksi dini terkena penyakit ini.
Indonesia memiliki penderita diabetes sekitar 30jutaan orang, terbesar ke 6 di dunia, dan jumlah ini terus meningkat
Jenis Jenis Diabetes
Jenis penyakit diabetes secara umum yang paling dikenal adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, namun sebenarnya ada beberapa jenis lain yang akan kita jelaskan, contohnya adalah jenis diabetes saat hamil.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin, hal ini disebabkan karena sistem imun menyerang dan merusak sel sel pada pankreas yang menyebabkan tidak dapat memproduksi insulin.
Diabetes tipe 1 ini umumnya di diagnosis pada anak anak dan dewasa muda, dan persentasenya lebih sedikit dibandingkan dengan penderita diabetes tipe 2.
Penderita diabetes tipe 1 wajib diberikan insulin setiap hari, dimana mereka hanya dapat bertahan hidup jika diberikan insulin. Ketergantungan insulin adalah sangat wajib pada penderita penyakit diabetes tipe 1 ini.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah salah satu jenis diabetes yang paling umum di derita. Setidaknya sekitar 95% lebih penderita diabetes adalah jenis diabetes tipe 2 ini. Jenis diabetes ini terjadi karena tubuh tidak memproduksi dan menggunakan insulin dengan baik.
Diabetes tipe 2 terjadi pada segala usia, namun umumnya terjadi pada usia 30 ke atas.
Berbeda dengan diabetes tipe 1, pada jenis ini pankreas masih memproduksi insulin, namun penggunaan dan respon dari sel dalam tubuh tidak sebaik sebelumnya. Jika di deteksi secara dini, maka harapan hidup penderita dapat di tingkatkan.
Diabetes gestasional
Adalah salah satu jenis diabetes yang terjadi pada wanita yang sedang hamil, dimana tubuh menjadi kurang atau tidak sensitif terhadap insulin.
Tidak semua wanita hamil mengalami ini, selain itu, diabetes jenis ini akan sembuh dengan sendirinya setelah kehamilan.
Penyebab Diabetes
Diabetes terjadi umumnya karena pankreas atau tubuh tidak dapat lagi memproduksi insulin atau insulin yang diproduksi sangat sedikit sehingga tidak bisa memproses gula dan lemak yang masuk ke dalam tubuh kita. Gula dan lemak ini akan diproses menjadi energi [1,2,3,4].
Selain Itu hormon ini juga digunakan sebagai untuk mengkontrol gula dalam tubuh kita. Penyebab diabetes tipe 1 memang tidak bisa kita kontrol, namun untuk diabetes tipe 2, sangat dapat di cegah dengan mengetahui penyebabnya, berikut adalah penyebab umum yang wajib kita ketahui agar terbebas dari diabetes [1,3,58].
Kelebihan berat badan
Konsumsi gula berlebihan (dapat berasal dari makanan maupun minuman)
Sedikit aktivitas fisik, umumnya aktivitas fisik kurang 3x dalam seminggu
Orang tua, kakak, dan atau adik terkena diabetes tipe 2.
Usia lebih dari 45 tahun (namun saat ini tidak mengenal usia, karena banyak minuman kekinian yang tinggi gula)
Gaya hidup tidak teratur seperti tidur larut malam, alkoholic, dan sebagainya.
Gejala Diabetes
Sangat penting mengetahui gejala pasti diabetes yang dapat mencegah kita dari berbagai penyakit serius, namun yang pasti adalah kita harus aware terhadap reaksi yang diberikan oleh tubuh kita, berikut adalah ciri ciri diabetes yang wajib anda ketahui[1,2,6,7].
Gejala Pra Diabetes atau Gejala Awal Diabetes
Lebih sering kencing dan haus. Umumnya kita pipis atau kencing sebanyak 4-7 kali dalam kurun waktu 24 jam. Mengapa hal ini bisa terjadi ? biasanya tubuh akan menyerap glukosa saat melewati ginjal. Namun karena diabetes, tubuh yang memiliki kelebihan glukosa, ginjal tidak bisa memproses semuanya yang menyebabkan tubuh akan memproduksi banyak urin dan tentu itu membutuhkan cairan. Hal ini menyebabkan anda penderita akan sering pipis, tentu ketika sering pipis dan banyak cairan yang dibutuhkan, maka akan sering haus juga.
Mulut kering dan kulit gatal. Berhubung tubuh membutuhkan cairan dalam memproduksi air seni, maka kelembaban dan kebutuhan cairan untuk organ lain akan berkurang, termasuk dapat menyebabkan kulit dan mulut kering. Kulit kering akan menyebabkan gatal.
Penglihatan kabur. Kurangnya kadar cairan atau liquid dalam tubuh dapat membuat lensa mata terlihat membengkak dan pada akhirnya sedikit berubah bentuk serta tidak dapat fokus atau pengelihatan lebih buram.
Mudah lapar dan lelah. Tubuh kita mengubah makanan yang kita konsumsi setiap hari menjadi glukosa yang pada akhirnya digunakan sebagai energi dalam tubuh. Perlu diketahui, setiap sel tersebut membutuhkan insulin agar dapat memproses glukosa. Jika tubuh tidak dapat membuat cukup insulin atau sel sel tersebut menolak insulin yang di produksi tentu glukosa tidak akan masuk dan energi tidak akan terbentuk. Hal Ini dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan lapar dibandingkan biasanya.
Berat badan bertambah. Awalnya berat badan bisa saja mengalami peningkatan, namun ini hanya sementara efek dari anda mungkin sering makan karena mudah lapar.
Gejala Diabetes Umum Lainnya
Berat badan turun tiba tiba. Jika tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan, maka ia akan memulai membakar otot dan lemak yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan energi. Hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi kurus walau tanpa diet.
Beludru, perubahan kulit gelap pada leher, ketiak, dan selangkangan, disebut acanthosis nigricans
Impotensi dan disfungsi ereksi serta gangguan reproduksi
Gula di air seni, bahkan mungkin mengundang semut untuk datang jika anda pipis di tanah
Komplikasi Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit yang sangat mematikan, berikut adalah beberapa kompilasi penyakit ini yang wajib di waspadai karena dapat menjadi pembunuh nomor wahid di dunia.
Penyakit jantung. Penderita diabetes memiliki risiko 2x lipat menderita penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan non penderita pada usia yang lebih muda.
Penyakit ginjal kronis adalah salah satu penyakit mematikan yang dapat disebabkan oleh diabetes.
Kebutaan.
Amputasi karena luka tak kunjung sembuh dan matinya sel-sel di area luka.
Komplikasi di atas dapat berujung pada kematian seperti penyakit jantung dan struk serta penyakit ginjal.
Penanganan Diabetes
Umumnya memperbaiki pola hidup dan pola makan adalah hal terpenting dalam penanganan diabetes jangka panjang. Penanganan serta pengobatan diabetes umumnya dilakukan dengan obat obatan, aktivitas fisik, serta dengan pola makan yang seimbang.
Dokter akan sangat berperan untuk penanganan dengan obat obatan, dan biasanya dapat digunakan untuk menurunkan gula darah secara cepat. Berikut adalah beberapa cara penanganan diabetes yang wajib anda ketahui.
Melalui Obat Obatan
Obat-obatan yang meningkatkan produksi insulin oleh pankreas, termasuk chlorpropamide (Diabinese), glimepiride, (Amaryl), glipizide (Glucotrol), glyburide (DiaBeta, Glynase), nateglinide (Starlix), dan repaglinide (Prandin)
Obat-obatan yang mengurangi penyerapan gula oleh usus, seperti acarbose (Precose) dan miglitol (Glyset)
Obat-obatan yang meningkatkan bagaimana tubuh menggunakan insulin secara tepat, seperti pioglitazone (Actos) dan rosiglitazone (Avandia)
Obat-obatan yang menurunkan produksi gula oleh hati dan meningkatkan resistensi insulin, seperti metformin (Glucophage). Metformin menyebabkan penurunan berat badan dan ini adalah salah satu cara membantu mengembalikan gula darah menjadi normal.
Obat-obatan yang meningkatkan produksi insulin oleh pankreas atau kadar darahnya dan / atau mengurangi produksi gula dari hati, termasuk alogliptin (Nesina), dulaglutide (Trulicity), exenatide (Byetta, Bydureon), linagliptin (Tradjenta), liraglutide (Victoza), lixagateat (Adlyxin), saxagliptin (Onglyza), semaglutide (Ozempic), andsitagliptin (Januvia)
Obat-obatan yang menghalangi reabsorpsi glukosa oleh ginjal dan meningkatkan ekskresi glukosa dalam urin, yang disebut inhibitor natrium-glukosa co-transporter 2 (SGLT2). Mereka juga memicu penurunan berat badan yang membantu membawa gula darah kembali normal. Mereka adalah canaglifozin (Invokana), dapagliflozin (Farxiga), empagliflozin (Jardiance), danertugliflozin (Steglatro).
Pramlinitide (Symlin) adalah hormon sintetis yang dapat disuntikkan. Ini membantu menurunkan gula darah setelah makan pada penderita diabetes yang menggunakan insulin.
Melalui Gaya Hidup
Obat obatan memang tidak bisa menyembuhkan diabetes secara total, perubahan gaya hidup adalah suatu hal yang wajib untuk mencegah diri kita dari diabetes yang semakin kronis. Berikut adalah penanganan diabetes melalui gaya hidup.
Tidak tidur larut malam
Hentikan kebiasaan kopi dan minuman kekinian terlalu sering, karena gula dan lemak yang tinggi.
Tidak konsumsi alkohol
Jangan tidur setelah makan
Olahraga yang cukup, pastikan aktivitas fisik rutin dilakukan setiap hari atau minimal 3x seminggu. Anda juga dapat mengetahui kapan waktu olahraga terbaik bagi anda yang terkena diabetes dengan berkonsultasi ke dokter (umumnya pagi hari & sore adalah waktu olahraga terbaik untuk diabetes) .
Melalui Makanan & Minuman
Hal terpenting untuk penanganan diabetes adalah menjaga asupan makanan.
Jaga konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak.
Cara Mencegah Diabetes
Cara mencegah diabetes sebenarnya sangat mudah setidaknya harus memperhatikan dua hal penting ini :
Gaya Hidup
Gaya hidup adalah salah satu penyebab diabetes yang paling utama, untuk itu harus kita waspadai gaya hidup yang berisiko akan menjadi sumber diabetes kedepannya, berikut beberapa di antaranya.
Rajin olahraga dan aktivitas fisik adalah hal yang paling utama untuk mencegah diabetes. Bisa di pastikan ini adalah faktor terpenting dalam menghindari kita dari diabetes
Saat ini banyak sekali makanan dan minuman yang sangat tinggi kadar gula yang wajib kita hindari. Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula sangat cepat meningkatkan diri kita ke diabetes. Ada banyak makanan dan minuman yang berbahaya di antaranya
Martabak
Minuman & kopi kekinian (tinggi gula dan lemak)
Minuman dalam kaleng
Minuman berenergi
Dan minuman serta kue yang sifatnya sangat manis
Dua pencegahan dari gaya hidup dan menghindari dari makanan dan minuman ini adalah yang paling penting dalam membebaskan diri kita dari diabetes. Bebaskan diri dari diabetes yang mematikan dengan gaya hidup sehat dan fokus pada asupan bergizi.
1) Rachel Nall MSN CRNA., & Suzanne Falck MD FACP. 2018. Medical News Today. An overview of diabetes types and treatments.
2) Michael Dansinger MD, et all. 2018. WebMD. Diabetes Health Center.
3) Anonim. 2019. Centers for Disease Control and Prevention. Diabetes Quick Facts.
4) E. Martino, et all. 2016. World Health Organization (WHO). 10 facts on diabetes.
5) Anonim. 2018. BBC. Hari diabetes dunia: Penderita di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang.
6) Brent Wisse MD., & David Zieve MD MHA. 2018. MedlinePlus. Diabetes.
7) Anonim. 2017. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. What is Diabetes?
8) Anonim. 2016. US Department of Health and Human Services. What causes diabetes?