Daftar isi
- Ketentuan Dasar
- Tutorial Step By Step Penulisan
- Cara Menulis Referensi
- Penggunaan Anchor
- Struktur Penulisan
Ketentuan Dasar
Berikut ini ketentuan dasar penulisan yang harus dipahami dan diikuti oleh penulis:
- Artikel tidak boleh copas dari web manapun.
- Artikel bukan hasil translate dengan tools apapun.
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar.
- Artikel dilengkapi dengan atribut artikel dan anchor text.
- Artikel yang ditulis informatif dan memiliki informasi yang valid, diambil dari berbagai sumber berkualitas.
- Wajib mencantumkan sumber atau referensi artikel, diutamakan dari referensi jurnal ilmiah luar negeri (bahasa inggris) dan situs pemerintah baik dalam maupun luar negeri.
- Setiap statement atau kalimat penting yang membutuhkan data ilmiah atau penelitian, wajib disertakan sumbernya dengan diberi penomoran. Baca selengkapnya di Format Penulisan Referensi.
Link Tutorial
Bagi penulis baru, silahkan klik link berikut ini untuk mulai menulis:
- Penjelasan Tutorial Penulisan (Abaikan untuk bagian Featured Image, Internal Link, Tag dan Meta Description)
- Penjelasan Atribut Artikel
Cara Menulis Referensi
Kolom Referensi
Kolom untuk menulis referensi ada di bagian paling bawah:
Format Penulisan Referensi
Nomor Referensi (titik) Nama penulis dan nama reviewer jika ada, termasuk gelarnya (titik) Judul jurnal atau artikel (titik) Edisi jurnal bila ada (titik) Nama jurnal penerbitnya (publisher) atau webnya (titik koma) Tahun terbit, bila tidak diketahui tahun terbitnya, tulis tahun diakses (titik) |
Catatan:
- Nama penulis tidak perlu dibalik penulisannya, ditulis seperti nama aslinya saja.
- Bila penulis lebih dari satu, maka wajib dicantumkan semua, termasuk nama reviewernya dan gelarnya. Contoh:
1. Rachel Nall MSN CRNA & Suzanne Falck MD FACP. An overview of diabetes types and treatments. Medical News Today; 2018.
2. Sudesna Chatterjee MD, Prof Kamlesh Khunti PhD & Prof Melanie J Davies MD. Type 2 diabetes. Volume 389. The Lancet; 2017.
- Bila tidak tercantum nama penulis pada artikel referensi, maka ditulis dengan Anonim. Contoh:
Anonim. What is Diabetes. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2017.
- Penulisan nama media atau jurnal, harus nama lengkap, bukan singkatan. Kecuali jika tidak ada kepanjangannya.
- Apabila mengambil referensi jurnal dari NCBI, Sciencedirect dan web lainnya yang memuat database jurnal, maka yang ditulis di referensi bukan nama webnya, melainkan nama jurnal atau publishernya. Namun bila nama jurnal tidak tertera, boleh cantumkan nama webnya. Berikut contoh mencari nama jurnal:
- Penulisan referensi diberi nomor. Dimana nomor ini berfungsi untuk disambungkan atau disematkan pada setiap kalimat penting di dalam artikel.
- Setiap kalimat penting harus disertakan sumbernya dengan diberi penomoran. Setelah dipublish, nomor akan otomatis (automatic link) tersambung dengan referensi yang ditulis.
Contohnya: “Cuka Apel dapat membuat korosi gigi [1,2,3]”.
Ini menandakan statement tersebut hasil penelitian dari referensi nomor 1,2,3.
Contoh penulisan penomoran referensi:
Contoh Pencarian Referensi Jurnal
Referensi lebih diutamakan dari jurnal ilmiah luar negeri, jurnal dari universitas luar negeri dan beberapa situs pemerintahan dalam dan luar negeri bila diperlukan. Contoh beberapa situs jurnal:
- www.ncbi.nlm.nih.gov
- www.sciencedirect.com
- www.health.harvard.edu
- www.cancer.gov
- www.nih.gov
- www.cdc.gov
Domain untuk jurnal dan situs resmi pemerintah biasanya menggunakan .nih.gov atau .gov.
Berikut ini contoh penulisan keyword di mesin pencarian untuk mencari referensi dari jurnal maupun situs pemerintah (klik linknya):
- green tea goat sciencedirect
- sport for heart disease nih gov
- exercise for heart disease harvard
- oral cancer gov
Minimalisir penggunaan referensi dari website medis luar negeri yang tidak ada kejelasan sumbernya. Namun bila ada website medis luar negeri yang menyertakan jurnalnya, maka ambil referensinya dari jurnalnya langsung. Jangan ambil dari websitenya. Berikut contoh website yang menyertakan referensinya:
Jurnal Indonesia boleh digunakan bila memang topiknya sangat kecil dan memang sedikit referensi jurnal luar negerinya.
Contohnya untuk judul obat herbal yang mungkin hanya ditemukan di Indonesia saja. Dan juga untuk artikel-artikel tertentu yang memang membutuhkan referensi Indonesia.
Anchor Text
Anchor text adalah potongan text yang dapat mengarahkan visitor ke link tertentu contoh seperti di bawah ini, anchor text nya adalah diabetes dan penyebab diabetes.
Anda cukup membuat kalimat dengan kata anchor di bawah agar nanti dapat dilink secara otomatis ke artikel terkait pada KONTEN artikel anda. dengan catatan artikel anda terkait dengan pembahasan “Anchor” tersebut. Kalimat harus benar dan seusai dengan kaidah medis dan tidak melanggar ketentuan layanan kami. Seiring bertambahnya jumlah artikel, Kami sangat menghargai penulis yang memuat banyak anchor text terkait pada kontennya.
Silahkan klik link berikut untuk menggunakan anchor text: Related Post.
Struktur Penulisan Artikel
Klik link berikut ini untuk membaca ketentuan dan struktur penulisan berdasarkan topik artikel:
- Artikel Tentang Penyakit dan Kelainan
- Artikel Tentang Obat Medis
- Artikel Tentang Herbal, Makanan dan Minuman
- Artikel Tentang Tindakan Medis
- Artikel Tentang Klasifikasi Obat
*Ketentuan penulisan bisa berubah sewaktu-waktu dan akan diupdate pada halaman ini