Cytarabine yang termasuk dalam antimetabolit, analog pirimidin. Obat ini digunakan dalam pengobatan kanker yang mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh [1,2,3,4].
Daftar isi
Indikasi lengkap Cytarabine hingga pengaruh obat pada kehamilan dan menyusui terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Indikasi | Obat kanker |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antimetabolit |
Bentuk | Bubuk injeksi untuk injeksi, larutan injeksi |
Kontraindikasi | Pasien dengan infeksi meningeal aktif |
Peringatan | Pasien dengan supresi sumsum tulang akibat obat sebelumnya, gangguan ginjal atau hati, serta kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori D: Penelitian pada wanita hamil dan menyusui terbukti menimbulkan efek samping, terutama pada 3 bulan pertama. Penggunaan obat sebaiknya hanya pada keadaan darurat. Konsultasikan dengan dokter sebelum, selama, hingga sesudah menggunakan obat ini. |
Cytarabine digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain untuk mengobati jenis kanker dan kelenjar getah bening tertentu. Cytarabine juga digunakan untuk mengobati jenis leukemia tertentu (kanker darah) dan leukemia yang berhubungan dengan meningitis. Namun, Cytarabine tidak akan mengobati infeksi meningitis aktif yang telah berkembang di dalam tubuh [1,2,3,4].
Cytarabine diberikan sesuai indikasi pasien [2]:
Intratekal ⇔ Meningitis leukemia → 5-75 mg/m2 atau 30-100 mg sekali setiap 2-7 hari hingga sekali sehari selama 4 atau 5 hari. ⇔ Meningitis limfomatosa → 50 mg tiap 2 minggu selama 5 dosis, lalu tiap 4 minggu selama 5 dosis. |
Parenteral ⇔ Induksi dan pemeliharaan remisi pada leukemia akut → Sebagai terapi tunggal: 200 mg/m2/hr dengan infus IV berlanjut selama 5 hari dengan interval kira-kira 2 minggu. Dalam terapi kombinasi: 100 mg/m2 dua kali lipat secara injeksi IV cepat atau 100 mg/m2 sehari dengan infus IV selama 7 hari. Sedangkan untuk pemeliharaan: 1-1,5 mg/kg sekali atau dua kali seminggu melalui IV atau SC. |
Cytarabine yang dikonsumsi dapat menimbulkan beberapa reaksi merugikan yang tidak diinginkan, antara lain [1,2,3,4]:
Info Efek Cytarabine pada Profesional Kesehatan:
Informasi mengenai penyimpan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan overdosis dari Cytarabine terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Penyimpanan | → IV / SC: Simpan antara 15-25°C → Intratekal: Simpan antara 2-8°C dan hindari pembekuan. |
Cara Kerja | Deskripsi: Cytarabine menghambat sintesis asam deoksiribonukleat (DNA) khususnya pada fase-S dari siklus sel. Ia juga memiliki aktivitas antivirus dan imunosupresan. Farmakokinetik: Penyerapan: Waktu untuk konsentrasi plasma puncak sebesar 20-60 menit (IM/SC). Distribusi: Melintasi plasenta dan sawar darah-otak dengan kadar CSF 40-50% dari kadar plasma. Volume distribusinya adalah 3 ± 11,9 L/kg dengan pengikatan protein plasma sebanyak 13%. Metabolisme: Dikonversi oleh fosforilasi menjadi bentuk aktif serta diikuti oleh deaminasi di hati dan ginjal menjadi urasil arabinoside tidak aktif (ARA-U). Ekskresi: Melalui urin (kebanyakan sebagai metabolit tidak aktif; kira-kira 10% sebagai obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi awal kira-kira 10 menit (IV), terminal 1-3 jam (IV), dan intratekal sebesar 100-263 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat mengurangi kemanjuran 5-fluorocytosine, digoxin, gentamicin. → Dapat meningkatkan risiko neurotoksisitas dengan agen sitotoksik lain (intratekal). |
Overdosis | ⇔ Gejala: Toksisitas SSP yang tidak dapat diubah dan kematian serta arachnoiditis berat termasuk ensefalopati. ⇔ Cara Mengatasi: Terapi dihentikan diikuti dengan pengobatan depresi sumsum tulang termasuk transfusi darah atau platelet dan antibiotik serta menjaga fungsi vital. |
Bagaimana cara menggunakan obat ini?
Cytarabine disuntikkan (jarum suntik) atau diberikan melalui infus (tetes) ke dalam vena. Obat ini langsung masuk ke aliran darah melalui pembuluh darah. Cytarabine juga bisa disuntikkan secara subkutan (ke lapisan lemak di bawah kulit). Dokter atau perawat yang lebih kompeten untuk melakukannya [3].
Kapan saya tidak boleh menggunakan obat ini?
Beritahu dokter jika memiliki infeksi otak aktif karena bentuk liposom Cytarabine mungkin tidak cocok bagi pasien dengan indikasi tersebut [4].
Apa yang harus saya perhatikan saat menggunakan obat ini?
Sebelum menggunakan Cytarabine , konsultasikan dengan dokter apabila memiliki riwayat penyakit ginjal atau hati, jumlah sel darah rendah karena beberapa penyebab selain kanker encok (metabolisme asam urat yang tidak normal), memiliki efek parah pada otak, maupun sedang hamil atau menyusui [2].
Bisakah saya menggunakan ini dengan obat lain?
Dokter harus mengetahui jika pasien menggunakan obat lain untuk kanker, obat penyakit jantung, antibiotik tertentu, obat infeksi jamur atau vaksin hidup [4].
Instruksi diet khusus apa yang harus saya ikuti?
Hindari alkohol [3].
Cytarabine dapat ditemukan dalam beberapa obat dengan nama merek berikut [2]:
Brand Merek Dagang |
DVL Cytarabine |
Kabitarin |
Tarabine PFS |
Cytosar-U |
Cytosar |
1. Anonim. Cytarabine. Drugs; 2020
2. Anonim. Cytarabine. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Cytarabine. Drugbank; 2020
4. Anonim. Cytarabine. Rxlist; 2020