Saat tubuh mengalami kelebihan atau penumpukan kadar cairan dan garam dalam pembuluh darah, hal ini dapat menyebabkan terjadinya tekanan yang berlebihan didalam pembuluh darah tersebut.
Beberapa keluhan atau penyakit yang biasa terjadi akibat kondisi tersebut ialah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Diuretik adalah jenis obat yang biasa diandalkan untuk mengatasi masalah tersebut diatas, serta memiliki kegunaan lain yang berhubungan dengan efek kelebihan kadar air dan garam dalam tubuh.[1,2,3,4,5]
Daftar isi
Buang air kecil atau urine adalah suatu proses yang dilakukan tubuh, untuk mengurangi kelebihan atau penumpukan kadar cairan dan garam dalam tubuh,
fungsi utama diuretik ialah membantu ginjal, untuk mengurangi kadar cairan dan garam didalam tubuh, melalui urine. Bila kadar air dan garam dalam pembuluh darah berkurang, maka tekanan di dalamnya otomatis menurun sehingga lebih ringan bagi jantung saat memompa darah.[1,2,3,5]
Diuretik (juga disebut pil air atau pil cairan) adalah obat-obatan yang meningkatkan jumlah produksi urine.[1]
Ada beberapa jenis diuretik yang berbeda, Setiap jenis bekerja dengan cara yang berbeda dan di berbagai bagian sel ginjal (disebut nefron).[1,2]
Diuretik memiliki beberapa kelas yang berbeda, tergantung pada tempat dan cara kerjanya. Kelas diuretik meliputi:[1,3,4,5]
Diuretik ini yang digunakan untuk bekerja secara langsung pada ginjal dengan mengurangi penyerapan natrium atau klorida pada distal tubulus ginjal, sehingga meningkatkan produksi urine. Tiazid dapat juga merelaksasi pembuluh darah, sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah.[6]
Diuretik loop yang kuat bekerja dengan menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan natrium pada loop (lengkung) Henle di dalam ginjal. Hal ini akan meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan melalui urine (menyebabkan diuresis). Loop diuretik juga bekerja mengurangi reabsorpsi kalsium dan magnesium.[7]
Diuretik ini merupakan diuretik lemah yang digunakan untuk meningkatkan pengeluaran urine dengan tetap menjaga kadar kalium di dalam darah. Obat ini bekerja dengan menghambat pertukaran sodium dan kalium di ginjal atau menghalangi hormon aldosterone.[8]
Diuretik osmotik yang digunakan untuk meningkatkan jumlah cairan tubuh yang disaring keluar oleh ginjal, sekaligus menghambat penyerapan cairan kembali oleh ginjal.[9,10]
Diuretik ini bekerja dengan meningkatkan pengeluaran asam bikarbonat, natrium, kalium, dan air pada bagian tubulus renalis ginjal.[11]
Masing-masing dari diuretik memiliki kegunaan klinis yang berbeda, tergantung pada tempat dan mekanisme kerjanya. beberapa penyakiy yang dapat diatasi oleh penggunaan diuretik meliputi:
Sebelum menggunakan diuretik, ada beberapa hal penting yang perlu diingat, yakni jangan mengonsumsi diuretik ketika berada dalam kondisi :[3,4]
Diuretik merupakan obat yang fungsinya mengeluarkan air dan garam berlebih dari dalam tubuh melalui urin.
Diuretik bekerja dengan mencegah penyerapan garam, termasuk natrium dan klorida, di ginjal. Kadar garam juga mempengaruhi kadar air yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal. Dengan cara kerja ini, garam dan air akan dibuang dari tubuh melalui pengeluaran urine.
Berikut adalah cara kerja diuretik berdasarkan kelas nya masing-masing:
Bekerja dengan mengurangi penyerapan natrium oleh ginjal. Obat ini tidak hanya menimbulkan peningkatan produksi urin saja, tapi membuat pembuluh darah juga jadi lebih lebar sehingga hipertensi berkurang.[6]
Diuretik loop bekerja dengan cara menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan juga natrium pada saluran loop atau lengkungan Henle yang pada ginjal. Cara kerja tersebut bisa menambah jumlah air dan juga garam yang dibuang melali urine. Obat ini juga bekerja dengan mengurangi jumlah reabsorpsi kalsium dan juga magnesium[7].
Diuretik hemat kalium bekerja dengan menghambat pertukaran sodium dan juga kalium yang ad di ginjal untuk menghalangi hormon aldosterone[8].
Obat ini dapat meningkatkan jumlah cairan yang ada dalam tubuh lalu di saring keluar oleh ginjal. Hal tersebut dapat menghentikan penyerapan cairan kembali ke ginjal[9.10]
Diuretik Penghambat karbonat anhidrase bekerja dengan menambah asam bikarbonat, natrium, kalium, dan air yang ada pada tubulus renalis ginjal.[11]
Diuretik tersedia dalam berbagai bentuk. Beberapa jenis dan merk obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, beberapa jenis dan merk yang lainnya dijual bebas di apotek.
Contoh obat yang tergolong diuretik tiazid, adalah :[6]
Contoh obat yang tergolong diuretik loop, adalah :[7]
Contoh obat yang tergolong Diuretik hemat kalium, adalah :[8]
contoh obat yang tergolong Diuretik osmotik, adalah :[5,9,10]
Contoh obat yang tergolong Diuretik Penghambat karbonat anhidrase, adalah:[13]
Secara umum, Diuretik dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek samping yang paling umum terjadi adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil pada pengguna obat diuretik.[1,2,3,4,5]
Efek samping penggunaan obat diuretik tiazid yang paling umum dan tidak membahayakan, adalah:[15,16,17,18,19, 20,21,22]
Efek samping penggunaan obat diuretik tiazid yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Efek samping penggunaan obat diuretik loop yang paling umum dan tidak membahayakan, adalah:[23,24,24,25,26,27,28,29,30]
Efek samping penggunaan obat diuretik loop yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Gejala over dosis penggunaan obat diuretik loop yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Efek samping penggunaan obat Diuretik hemat kalium yang paling umum dan tidak membahayakan, adalah:[31,32,33,34,35,36,37,38]
Efek samping penggunaan obat Diuretik hemat kalium yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Gejala over dosis penggunaan obat Diuretik hemat kalium yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Efek samping penggunaan obat Diuretik osmotik yang paling umum dan tidak membahayakan, adalah:[10,11]
Efek samping penggunaan obat Diuretik osmotik yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Tidak ada gejala overdosis pada penggunaan obat diuretik osmotik ini, karena sebagaian besar penggunaannya diberikan hanya atau dilakukan oleh dokter atau dirumah sakit.
Efek samping penggunaan obat Diuretik Penghambat karbonat anhidrase yang paling umum sering dilaporkan :[40,41,42,43,44,45]
Efek samping penggunaan obat Penghambat karbonat anhidrase yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Gejala over dosis penggunaan obat Diuretik Penghambat karbonat anhidrase yang jarang terjadi dan membutuhkan perhatian medis, adalah:
Diuretik sebaiknya diminum, atau diberikan melalui bentuk lain selain oral pada pagi hari bila dosis hariannya hanya sekali sehari saja. Dengan begitu, tidur malam takkan terganggu akibat meningkatnya frekuensi buang air kecil.[3,4,5]
Beberapa obat diuretik dapat menyebabkan pengaruh pada tes medis tertentu, ada kemungkinan hasil yang salah pada tes medis. Karena obat ini bekerja pada saluran urine. beritahu kepada dokter jika anda sedang menggunakan obat jenis diuretik sebelum tes medis.
Periksa elektrolit dan fungsi ginjal sebelum memulai pengobatan dan perbaiki hipokalemia yang sudah ada sebelumnya.
Baca label yang terdapat pada kemasan sebelum minum obat. diuretik mungkin berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda konsumsi sehingga bisa menyebabkan berkurangnya efektivitas salah satu obat.
Beberapa jenis diuretik memiliki dosis dan penggunaan terhadap penyakit yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat[1,2,3,4,5].
1) anonim. drugs.com. Diuretik. 2020.
2) anonim. webmd.com. Diuretik. 2020
3) anonim. mayoclinic. org. Diuretik. 2020.
4) anonim. livertox.nlm.nih.gov. diuretik. 2018.
5) anonim. patient.info. diuretik. 2020.
6) anonim. drugs.com. Diuretik tiazid. 2020.
7) anonim. drugs.com. Diuretik loop. 2020
8) anonim. drugs.com. Diuretik hemat kalium. 2020
9) anonim. drugbank.ca. Diuretik osmotik. 2020
10) anonim. drugs.com. mannitol. 2020
11) anonim. rxlist.com. mannitol. 2020
12) anonim. drugs.com. edema serebri. 2020.
13) anonim. pionas.pom.go.id. diuretik osmotik. 2020.
14) anonim. drugs.com. Diuretik Penghambat karbonat anhidrase. 2020
15 )anonim. drugs.com. Indapamide
16) anonim. drugs.com. Hydrochlorothiazide
17) anonim. drugs.com. Chlorthalidone
18) anonim. drugs.com. Metolazone
19) anonim. drugs.com. Methyclothiazide
20) anonim. drugs.com. bendroflumetiazid. 2020
21) anonimmims.com. Metolazone. 2020
22) anonim. mims.com. Methyclothiazide. 2020.
23) anonim. drugs.com. torsemide. 2020.
24) anonim. drugs.com. furosemide. 2020.
25) anonim. drugs.com. bumetanide. 2020.
26) annonim. drugs.com. ethacrynic acid. 2020.
27) anonim. mims.com. torsemide. 2020.
28) anonim. mims.com. furosemide. 2020.
29) anonim. mims.com. bumetanide. 2020.
30) anonim. mims.com. ethacrynic acid. 2020.
31) anonim. drugs.com. amiloride. 2020.
32) anonim. drugs.com. spironolactone. 2020.
33) anonim. drugs.com. triamterene. 2020
34) anonim. drugs.com. eplerenone. 2020.
35) anonim. mims.com. amiloride. 2020.
36) anonim. mims.com. spironolactone. 2020.
37) anonim. mims.com. triamterene. 2020.
38) anonim. mims.com. eplerenone. 2020.
39) anonim. mims.com. mannitol. 2020.
40)Anonim. drugs.com. Acetazolamide. 2020.
41)Dichlorphenamide
42)Methazolamide
43)Anonim. mims.com. Acetazolamide
44)Dichlorphenamide
45)Methazolamide