Salah satu obat penurun tekanan darah adalah doxazosin. Obat ini disetujui oleh FDA sejak tahun 1990.[1]
Doxazosin merupakan obat bergolongan penghambat alfa. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.[2,3]
Daftar isi
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai doxazosin, berikut ini disediakan beberapa data seperti indikasi, golongan, kontraindikasi dan kategori obat pada ibu hamil dan menyusui:[2,4,5]
Indikasi | Hipertensi dan pembesaran prostat jinak |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Penghambat alfa |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Pasien dengan sejarah hipotensi ortostatis, pembesaran prostat jinak, yang bersamaan dengan penumpukan saluran kemih atas, infeksi kronis saluran kemih atas, atau batu ginjal. Pasien monoterapi dengan kandung kemih overaktif atau anuria (tidak ada produksi air seni) dengan atau tanpa gagal ginjal progresif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan doxazosin: → Pasien dengan kanker prostat. → Gangguan fungsi hati. → Ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Doxazosin dapat digunakan untuk menangani pasien dengan kondisi berikut:[1,2,3,4,5]
Doxazin hanya digunakan pada orang dewasa. Obat ini diberikan dengan dosis sebagai berikut:[4,5]
Diminum ⇔ Hipertensi: → Dosis awal: 1 mg menjelang tidur sekali sehari. → Dosis selanjutnya: 1-16 mg sekali sehari. |
Diminum ⇔ Pembesaran prostat jinak: → Dosis awal: 1 mg sekali sehari pada pagi hari atau sore hari. → Dosis selanjutnya: 1-8 mg sekali sehari pada pagi hari atau sore hari. |
Selain memiliki efek menguntungkan, konsumsi doxazosin juga memiliki efek samping. Di bawah ini adalah efek samping yang mungkin terjadi:[4,5]
Gejala overdosis yang dialami adalah hipotensi.
Info Efek Bagi Tenaga Medis:[4,5]
Di bawah ini disediakan data lebih rinci mengenai doxazosin:[1,4]
Penyimpanan | Tablet → Simpan di bawah 30°C. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Doxazosin secara selektif menghambat reseptor alfa-1 pasca sinapsis pada otot halus pembuluh darah dengan menghentikan secara nonselektif subtipe reseptor alfa-1a, alfa-1b dan alfa-1d. Aksi yang terjadi pada pembuluh darah ini mengurangi hambatan pembuluh untuk mengalirkan darah sehingga menyebabkan berkurangnya tekanan darah. Karena berkurangya hambatan pembuluh darah, doxazosin mampu merelaksasi otot prostat dan kandung kemih, mengatasi efek dari pembesaran prostat jinak. Durasi: > 24 jam. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap melalui saluran pecernaan. Ketersediaan hayati dalam tubuh sekitar 65%. Waktu yang dibutuhkan mencapai konsentrasi puncak pada plasma adalah 2-3 jam. Penyebaran: Sekitar 98% terikat pada protein plasma. Metabolisme: Secara utama diubah di hati melalui jalur CYP3A4, dan kedua diubah melalui jalur CYP2D6 dan CYP2C19 . Ekskresi: Dikeluarkan melalui feses sebagai bentuk awal obat (jumlah sedikit) dan metabolit. Waktu paruh terminal sekitar 22 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Pemberian bersama dengan obat penghambat fosfodiesterase tipe 5 (PDE5) seperti sildenafil dapat menyebabkan gejala hipotensi. → Meningkatkan efek menurunkan tekanan darah dari alfa bloker dan obat antihipertensi lainnya. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Hipotensi. ⇔ Cara Mengatasi: Posisikan pasien dalam keadaan terlentang dan kepala berada lebih rendah dari tubuh. Jika dibutuhkan, berikan obat vasopresor. |
Apakah bisa mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi doxazosin?
Tidak disarankan menjalankan kendaraan setelah mengonsumsi doxazosin. Salah satu efek samping doxazosin adalah pingsan dan pusing.[1]
Bisakah doxazosin menyebabkan impotensi?
Bisa. Salah satu efek samping doxazosin adalah priapisme (kondisi ereksi berkepanjangan). Jika tidak segera mendapat penanganan medis, kondisi ini akan menyebabkan impotensi. Namun, kasus ini jarang ditemukan.[1]
Apakah doxazosin dapat diberikan pada pasien darah tinggi lansia?
Pemberian doxazosin pada lansia tidak seaman pada usia dewasa awal, sehingga hal ini tidak dianjurkan.[3]
Bisakah doxazosin meningkatkan berat badan?
Penggunaan doxazosin memiliki efek samping meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu, berat badan akan naik.[5]
Bagaimana mengonsumsi doxazosin? Bisakah dengan dikunyah?
Konsumsi doxazosin harus ditelan. Jangan dikunyah atau dihancurkan.[3]
Berikut ini adalah beberapa merek dagang dari doxazosin:[1,4]
Brand Merek Dagang |
Cardura XL |
Cardura |
Tensidox |
1) Anonim. Diakses 2020. Drugbank.ca. Doxazosin.
2) Anonim. Diakses 2020. Webmd.com. Doxazosin.
3) Anonim. Diakses 2020. Medlineplus.gov. Doxazosin.
4) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Doxazosin.
5) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Doxazosin.