Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Letargi adalah perasaan mengantuk atau lambat dalam melakukan aktivitas. Kelambatan ini dapat berupa fisik maupun mental. Letargi juga dapat disebabkan oleh kondisi fisik maupun mental. Banyak penyakit
Letargi menyebabkan Anda merasa mengantuk, kelelahan atau lambat dalam menjalankan aktivitas. Kelambanan ini dapat bersifat fisik maupun mental. Letargi dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik atau mental. [1]
Letargi merupakan tanggapan normal terhadap tidur yang tidak mencukupi, beraktivitas melebihi batas fisik tubuh, bekerja berlebihan, stres, kurang olahraga, atau perasaan jemu. Akan tetapi, letargi yang tak kunjung menghilang dengan perawatan yang dilakukan diri sendiri merupakan suatu indikasi masalah kesehatan baik fisik maupun psikis. [2]
Orang dengan letargi akan merasa tidak termotivasi atau memiliki perilaku berbeda terhadap aktivitas kesehariannya. Mereka mungkin berjalan dalam keadaan linglung, atau berada dalam kemampuan berpikir yang tdak jernih dan tidak memiliki energi untuk menyelesaikan tugas normal mereka. [3]
Untuk mengetahui sevara lebih lanjut mengenai letargi, mari kita simak penjeasan berikut ini.
Daftar isi
Letargi dapat menyebabkan bebrapa atau seluruh gejala yang ada di daftar berikut: [1,3,4]
Banyak jenis penyakit akut dapat menyebabkan letargi. Penyakit ini termasuk flu atau infeksi lambung akibat virus. Adapun kondisi medis atau fisik yang juga dapat menimbulkan letargi yakni: [1,2]
Letargi juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan mental. Kondisi ini termasuk: [1]
Beberapa hal berikut juga dapat berujung kepada kondisi letargi yaitu: [3]
Melakukan aktivitas fisik secara berlebihan dapat menjadi sebab letargi. Orang yang melakukan aktivitas berlebihan secara fisik akan merasa telah menguras cadangan energi mereka dan berujung pada keadaan lamban dan energi rendah ketika pulih. [3]
Lingkungan dengan tingkat stres tinggi dapat menyebabkan orang merasakan lesu dan penurunan energi. Hal ini dapat terjadi jika berada pada lingkungan kerja yang menuntut secara fisik dan mental, ataupun hidup dan tinggal di lingkungan yang membuat stres. [3]
Beberapa cedera akut dapat menjadi penyebab letargi sebab tubuh menggunakan energinya untuk menyembuhkan cedera. Sebagai contoh, orang yang mengalami patah tulang akan merasakan lemas dan lebih lesu saat tulang menjalani proses penyembuhan. [3]
Gejala letargi mungkin membutuhkan perhatian medis darurat, terutama jika gejala datang tiba-tiba. Carilah pertolongan medis jika letargi diikuti dengan gejala berikut: [1]
Langkah pertama untuk menentukan penyebab letargi adalah berkonsultasi ke dokter atau mendapatkan perhatian medis segera jika dibutuhkan. Dokter akan menentukan penyebab letargi dan gejala lain. Uji diagnosis termasuk uji darah di laboratorium, uji air seni atau uji citra jika dibutuhkan. [4]
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik di antaranya adalah: [1]
Uji diagnosis dilakukan berdasarkan dugaan dokter terhadap penyebab letargi. Sebagai contoh, jika dokter menduga penyebab letargi adalah kelainan tiroid, dokter akan memerintahkan uji darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid dalam tubuh. [1]
Dokter juga mungkin akan melakukan uji citra seperti CT scan atau MRI jika dugaan penyebab letargi mengarah ke kondisi yang berhubungan dengan otak misalnya cedera kepala, stroke atau meningitis. [1]
Pengobatan letargi bergantung pada masalah kesehatan yang menjadi penyebab letargi. Sebagai contoh, dokter akan meresepkan antidepresan jika penyebab letargi adalah depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya. [1]
Jika penyebab letargi adalah dehidrasi maka dokter akan memberikan cairan intravena dan/ atau konsumsi elektrolit. Apabila penyebabnya adalah hipertiroidisme, dokter akan memberikan pengobatan dengan obat anti-tiroid, iodin radioaktif dan beta bloker. [4]
Beberapa contoh tambahan dalam pengobatan letargi dapat dilihat pada daftar di bawah ini: [4]
Pengobatan letargi dengan sebab ini termasuk meredakan peradangan dengan obat anti-rematik modifikasi penyakit (DMARDs), obat anti-inflamasi non steroid (OAINS), dan kortikosteroid. [4]
Dokter mungkin akan meresepkan obat stimulan seperti modafinil untuk digunakan jangka pendek. Obat ini meningkatkan kesadaran. Obat resep untuk membantu tidur juga akan diberikan jika penyebab letargi adalah masalah tidur. [4]
Letargi dapat dikurangi dengan melakukan kebiasaan sehat seperti berikut: [3,4]
1. Rachel Nall & Suzzanne Falck. What You Should Know About Lethargy. Health Line; 2019.
2. Anonim. Lethargy. Healthgrades; 2021.
3. Jon Johnson & Stacy Sampson. What to know about lethargy. Medical News Today; 2020.
4. Lana Barhum & Ana Maria Kausel. An Overview of Lethargy and Possible Causes. Very Well Health; 2020.