Letargi: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Letargi adalah perasaan mengantuk atau lambat dalam melakukan aktivitas. Kelambatan ini dapat berupa fisik maupun mental. Letargi juga dapat disebabkan oleh kondisi fisik maupun mental. Banyak penyakit... akut yang dapat menyebabkan seseorang merasa letargi, seperti dehidrasi, demam, kurang tidur, sampai penyakit berat seperti gangguan ginjal, tiroid, dan kekurangan gizi. Letargi juga dapat disebabkan oleh gangguan mental seperti depresi dan efek samping obat. Konsultasikan kepada dokter jika letargi disertai dengan gejala seperti nyeri dada, sulit merespon, tidak dapat menggerakan tangan atau kaki, jantung yang berdebat, sakit kepala berat, atau penurunan kesadaran. Perasaan letargi yang disertai dengan kesulitan tidur, merasa sedih terus menerus, dan kelelahan yang berlangsung hampir setiap hari selama lebih dari 2 minggu juga dapat merupakan tanda depresi. Read more

Letargi menyebabkan Anda merasa mengantuk, kelelahan atau lambat dalam menjalankan aktivitas. Kelambanan ini dapat bersifat fisik maupun mental. Letargi dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik atau mental. [1]

Letargi merupakan tanggapan normal terhadap tidur yang tidak mencukupi, beraktivitas melebihi batas fisik tubuh, bekerja berlebihan, stres, kurang olahraga, atau perasaan jemu. Akan tetapi, letargi yang tak kunjung menghilang dengan perawatan yang dilakukan diri sendiri merupakan suatu indikasi masalah kesehatan baik fisik maupun psikis. [2]

Orang dengan letargi akan merasa tidak termotivasi atau memiliki perilaku berbeda terhadap aktivitas kesehariannya. Mereka mungkin berjalan dalam keadaan linglung, atau berada dalam kemampuan berpikir yang tdak jernih dan tidak memiliki energi untuk menyelesaikan tugas normal mereka. [3]

Untuk mengetahui sevara lebih lanjut mengenai letargi, mari kita simak penjeasan berikut ini.

Gejala Letargi

Letargi dapat menyebabkan bebrapa atau seluruh gejala yang ada di daftar berikut: [1,3,4]

  • Perubahan suasana hati
  • Penurunan kewaspadaan atau penurunan kemampuan berpikir
  • Kelelahan kronis yang bertahan lebih dari 2 minggu
  • Lesu
  • Kelambanan dalam beraktivitas
  • Kehilangan motivasi
  • Perilaku berbeda atau tidak peduli
  • Sulit mengambil keputusan
  • Terlalu banyak tidur
  • Depresi
  • Sulit berkonsentrasi
  • Nyeri yang tidak kunjung hilang
  • Sensitif terhadap suhu panas atau dingin
  • Peradangan mata
  • Pembengkakan kelenjar di leher
  • Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sering merasa sedih, hampa atau marah

Penyebab Letargi

Banyak jenis penyakit akut dapat menyebabkan letargi. Penyakit ini termasuk flu atau infeksi lambung akibat virus. Adapun kondisi medis atau fisik yang juga dapat menimbulkan letargi yakni: [1,2]

Letargi juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan mental. Kondisi ini termasuk: [1]

Beberapa hal berikut juga dapat berujung kepada kondisi letargi yaitu: [3]

  • Melakukan Aktivitas Fisik secara Berlebihan

Melakukan aktivitas fisik secara berlebihan dapat menjadi sebab letargi. Orang yang melakukan aktivitas berlebihan secara fisik akan merasa telah menguras cadangan energi mereka dan berujung pada keadaan lamban dan energi rendah ketika pulih. [3]

  • Stres

Lingkungan dengan tingkat stres tinggi dapat menyebabkan orang merasakan lesu dan penurunan energi. Hal ini dapat terjadi jika berada pada lingkungan kerja yang menuntut secara fisik dan mental, ataupun hidup dan tinggal di lingkungan yang membuat stres. [3]

  • Cedera

Beberapa cedera akut dapat menjadi penyebab letargi sebab tubuh menggunakan energinya untuk menyembuhkan cedera. Sebagai contoh, orang yang mengalami patah tulang akan merasakan lemas dan lebih lesu saat tulang menjalani proses penyembuhan. [3]

Kapan Harus ke Dokter

Gejala letargi mungkin membutuhkan perhatian medis darurat, terutama jika gejala datang tiba-tiba. Carilah pertolongan medis jika letargi diikuti dengan gejala berikut: [1]

  • Nyeri dada
  • Tidak menanggapi rangsangan atau menanggapi dengan minimal
  • Ketidakmampuan menggerakkan anggota gerak di salah satu sisi tubuh
  • Disorientasi (tidak mengetahui nama, tanggal maupun lokasi)
  • Detak jantung cepat
  • Kelumpuhan di salah satu atau kedua bagian wajah
  • Kehilangan kesadaran
  • Pendarahan rektal, pendarahan pada tinja
  • Sakit kepala parah
  • Napas tersengal-sengal
  • Muntah darah
  • Membahayakan diri sendiri dan orang lain termasuk perilaku mengancam nyawa, tidak masuk akal, dan bunuh diri
  • Demam
  • Tubuh tidak mengeluarkan urin
  • Perubahan tiba-tiba pada penglihatan

Diagnosis Letargi

Langkah pertama untuk menentukan penyebab letargi adalah berkonsultasi ke dokter atau mendapatkan perhatian medis segera jika dibutuhkan. Dokter akan menentukan penyebab letargi dan gejala lain. Uji diagnosis termasuk uji darah di laboratorium, uji air seni atau uji citra jika dibutuhkan. [4]

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik di antaranya adalah: [1]

  • Mendengarkan suara jantung dan paru-paru
  • Memeriksa suara dan nyeri perut bagian bawah
  • Mengevaluasi tingkat kesadaran mental

Uji diagnosis dilakukan berdasarkan dugaan dokter terhadap penyebab letargi. Sebagai contoh, jika dokter menduga penyebab letargi adalah kelainan tiroid, dokter akan memerintahkan uji darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid dalam tubuh. [1]

Dokter juga mungkin akan melakukan uji citra seperti CT scan atau MRI jika dugaan penyebab letargi mengarah ke kondisi yang berhubungan dengan otak misalnya cedera kepala, stroke atau meningitis. [1]

Pengobatan Letargi

Pengobatan letargi bergantung pada masalah kesehatan yang menjadi penyebab letargi. Sebagai contoh, dokter akan meresepkan antidepresan jika penyebab letargi adalah depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya. [1]

Jika penyebab letargi adalah dehidrasi maka dokter akan memberikan cairan intravena dan/ atau konsumsi elektrolit. Apabila penyebabnya adalah hipertiroidisme, dokter akan memberikan pengobatan dengan obat anti-tiroid, iodin radioaktif dan beta bloker. [4]

Beberapa contoh tambahan dalam pengobatan letargi dapat dilihat pada daftar di bawah ini: [4]

  • Pengobatan Letargi terkait Peradangan

Pengobatan letargi dengan sebab ini termasuk meredakan peradangan dengan obat anti-rematik modifikasi penyakit (DMARDs), obat anti-inflamasi non steroid (OAINS), dan kortikosteroid. [4]

  • Pengobatan Letargi terkait Kanker

Dokter mungkin akan meresepkan obat stimulan seperti modafinil untuk digunakan jangka pendek. Obat ini meningkatkan kesadaran. Obat resep untuk membantu tidur juga akan diberikan jika penyebab letargi adalah masalah tidur. [4]

Pencegahan Letargi

Letargi dapat dikurangi dengan melakukan kebiasaan sehat seperti berikut: [3,4]

  • Menjaga asupan cairan tubuh
  • Mengkonsumsi makanan sehat, gizi seimbang, yang mengandung bermacam-macam buah dan sayuran
  • Mengurangi stres
  • Aktif berolahraga
  • Tidur dalam jumlah cukup setiap malam (namun tidak tidur berlebihan)
  • Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan dengan cara mengendalikan olahraga yang dilakukan dan waktu untuk melakukan aktivitas di luar rumah
  • Menghindari makan bergula yang dapat menyebabkan penurunan kadar energi tubuh secara tiba-tiba
  • Menghindari minuman dengan kandungan kafein tinggi dan minuman energi lain sebab dapat menimbulkan penurunan energi setelah beberapa jam
  • Tidur di waktu yang sama setiap malamnya
  • Menenangkan diri sebelum tidur misalnya menghabiskan waktu jauh dari gawai atau melakukan aktivitas yang menenangkan

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment