Amlodipine adalah obat untuk mengatasi hipertensi dan angina stabil [1, 2¸ 3, 4, 5].
Daftar isi
Amlodipine + atenolol merupakan obat kombinasi yang secara efektif dapat mengontrol tekanan darah. Amlodipine adalah suatu bloker channel kalsium dihidropiridin. Atenolol termasuk beta bloker kardioselektif [4, 5].
Berikut informasi mengenai amlodipine + atenolol[1]:
Indikasi | Hipertensi, angina stabil kronis |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat anti-angina/beta bloker/antagonis kalsium |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipotensi, bradikardi sinus, blok jantung sudut kedua dan ketiga, shock kardiogenik, kegagalan kongestif yang nyata, fungsi ventrikel kiri memburuk, hipersensitif terhadap komponen obat, kehamilan |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan amlodipine + atenolol: → Pasien dengan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) → Pasien dengan thyrotoxicosis → Pasien dengan gagal jantung kongestif → Pasien dengan angina vasospastik → Pasien dengan gangguan hati dan ginjal → Pasien dengan diabetes → Pasien yang sedang menyusui Peringatan untuk tenaga medis: → Pada pasien dengan diabetes beta bloker dapat menutupi gejala takikardi yang terjadi bersama dengan hipoglikemia → Penghentian pengobatan sebaiknya dilakukan secara bertahap → Dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah berlebih pada pasien berusia lanjut → Jangan digunakan pada pasien dengan phaeochromocytoma yang tidak ditangani |
Obat amlodipine + atenolol digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi berikut [1, 2, 3, 4, 5]:
Tekanan darah ialah daya tekan dari darah terhadap dinding pembuluh arteri. Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan kondisi tekanan darah yang lebih tinggi dari normal. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untuk beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung, serangan jantung dan stroke [6].
Angina yaitu rasa sakit, tidak nyaman atau tekanan dalam dada. Jenis paling umum ialah angina stabil kronis dan angina tidak stabil. Angina stabil kronis ditandai dengan timbulnya rasa sakit ketika jantung bekerja terlalu keras sehingga memerlukan lebih banyak oksigen. Rasa sakitnya akan hilang setelah istirahat [7].
Obat amlodipine + atenolol hanya digunakan untuk pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut [1]:
Oral (Diminum) ⇔ Hipertensi, Angina stabil kronis → Tiap tablet mengandung 25 mg atau 50 mg atenolol dan 5 mg amlodipine (besylate): Diminum 1 tablet satu kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet per hari jika diperlukan. → Dosis untuk pasien berusia lanjut: Setiap tablet mengandung 25 mg atenolol dan 5 mg amlodipine (besylate): Awali dengan 1 tablet per hari. → Dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal: Setiap tablet mengandung 25 mg atenolol dan 5 mg amlodipine (besylate): Awali dengan 1 tablet per hari. |
Berikut beberapa efek samping amlodipine + atenolol yang dilaporkan[1]:
Info Efek Samping Amlodipine + Atenolol untuk Tenaga Medis[2]
Untuk mengetahui mengenai penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interaksi dengan makanan, dan overdosis amlodipine + atenolol, berikut informasinya[1, 2]:
Penyimpanan | → Simpan pada suhu 20-25°C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Atenolol merupakan suatu beta bloker kardioselektif. Amlodipine merupakan bloker channel kalsium dihidropiridin yang menghambat masuknya transmembran dari ion-ion kalsium ke dalam otot polos pembuluh dan otot jantung. Kombinasi dari kedua obat menghasilkan pengaruh antihipertensi aditif. Farmakokinetik: → Absorpsi: Amlodipine: Puncak plasma 6-12 jam setelah administrasi oral; bioavaibilitas absolut diperkirakan sebesar 64-90%. Atenolol: Penyerapan cepat dan konsisten tapi tidak menyeluruh, sekitar 50% dari dosis oral diserap di dalam saluran pencernaan; konsentrasi puncak plasma dicapai 2-4 jam setelah administrasi oral. → Distribusi: Amlodipine: 93% berikatan dengan protein plasma. Atenolol: 6-16% berikatan dengan protein plasma. → Metabolisme: Amlodipine: Sekitar 90% diuba menjadi metabolit tidak aktif di dalam hati. Atenolol: Metabolisme hepatik sebagian atau tidak mengalami → Ekskresi: Amlodipine: 10% dari parent compound dan 60% dari metabolit dikeluarkan melalui urin, bentuk eliminasi dari plasma berupa biphasic dengan paruh waktu terminal sekitar 30-50 jam. Atenolol: 50% dari dosis oral dikeluarkan tanpa diubah melalui feses, obat yang diabsorpsi dikeluarkan terutama melalui eliminasi ginjal; paruh waktu sekitar 6-7 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Efek aditif ketika digunakan bersama dengan obat depleting pemisah katekolamin, monitor hipotensi dan/atau bradikardi yang signifikan → Jika digunakan bersama clonidine, penghentian pengobatan clonidine sebaiknya dilakukan beberapa hari setelah penghentian pengobatan beta bloker untuk mencegah hipotensi rebound. Jika menggantikan clonidine dengan beta bloker, beta bloker sebaiknya digunakan hanya setelah pemberian clonidine dihentikan selama beberapa hari → Penggunaan bersamaan dengan obat-obat penghambat prostaglandin synthase (seperti indomethacin) dapat menurunkan efek hipotensif dari beta bloker |
Overdosis | ⇔ Gejala: Overdosis dapat menyebabkan hipotensi dan, pada kasus tertentu, gagal jantung kongestif. Obat yang tidak diserap dapat dikeluarkan dengan gastric lavage atau menggunakan arang aktif ⇔ Cara Mengatasi: Perawatan simptomatik dapat diberikan |
Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Penggunaan oleh ibu hamil harus dilakukan berdasarkan pertimbangan dokter. Ibu yang sedang menyusui sebaiknya tidak menggunakan amlodipine + atenolol. Jika penggunaan diperlukan, sebaiknya anak disapih (berhenti diberi ASI) terlebih dulu [2].
Apakah aman untuk pasien anak-anak?
Tidak. Keamanan dan efisiensi untuk penggunaan obat pada pasien anak-anak belum diketahui [1, 2].
Bagaimana jika terlupa satu dosis?
Segera minum dosis obat yang terlupa. Tapi jika sudah <8 jam sampai dosis selanjutnya, sebaiknya dosis yang terlupa dilewatkan. Hindari mengkonsumsi dua dosis obat sekaligus [3].
Apa saja yang harus dihindari saat mengkonsumsi amlodipine + atenolol?
Hindari konsumsi obat-obatan lain, suplemen, vitamin, atau produk herbal tanpa berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu [2].
Berikut beberapa obat dengan kandungan amlodipine + atenolol [8]:
Brand Merek Dagang |
Aloact-AT |
Amlokind-AT |
Amlonol |
Amlopres-AT |
Amloron-AT |
Amtenol-AT |
Amlosafe-AT |
Amlostat-AT |
Tenodipin |
Tenolol-AM |
1. Anonim. Amlodipine + Atenolol. MIMS; 2020.
2. Anonim. Product Index: Amlopres AT Tablet. Ciplamed; 2020.
3. Anonim, reviewed by Dhanalakshmi Chinnuswamy, Diploma in Pharmacy, MBA. Amlopres-AT (50 mg) Drug Price and Information. Med India; 2011.
4. Anonim. Atenolol + Amlodipine Information. Drugs Update; 2020.
5. Anonim. Amlodipine 5 mg + Atenolol 50 mg Tablet 10S. Stay Happi; 2020.
6. Anonim. High Blood Pressure. Centers for Disease Control and Prevention; 2020.
7. Mayo Clinic Staff. Angina Treatment: Stents, Drugs, Lifestyle Changes—What’s Best? Mayo Clinic; 2020.
8. Anonim. Amlodipine with Atenolol. Medline India; 2020.