8 Cara Menghentikan Perdarahan dengan Benar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Cedera yang menyebabkan perdarahan sangat umum terjadi, tetapi perdarahan kecil disebabkan oleh adanya luka dan goresan pun harus segera dihentikan. [1]

Seringkali cedera kecil bisa diberikan perawatan di rumah, tetapi sangat penting untuk selalu berhati-hati ketika sedang mengobati luka. [1]

Bagi siapapun yang merawat luka seseorang, harus mencuci tangan mereka terlebih dahulu dan gunakan sarung tangan latex jika memungkinkan. [1]

1. Lakukan Penekanan

Anda perlu menekan bagian luka agar bisa menghentikan perdarahan. Pastikan Anda menggunakan sepotong bahan yang bersih dan kering seperti perban, handuk, atau kain pada luka, lalu tekan dengan kedua tangan. [1]

Tahan dan lanjutkan penekanan pada luka hingga darah terlihat sudah berhenti. Jika Anda memeriksa terlalu cepat untuk melihat darah sudah berhenti atau belum, maka bisa menganggu proses penyembuhan luka. [1]

2. Angkat Bagian yang Terluka

Untuk menghentikan perdarahan, Anda perlu mengurangi aliran darah. Dengan begitu, Anda perlu angkat bagian yang sedang terluka. [1]

Jika cedera berada di tangan atau lengan, maka Anda bisa dengan mudah mengangkat di atas kepala. [1]

Jika cedera berada di tungkai bawah, maka Anda bisa berbaring dan mengangkat bagian yang terkena luka di atas ketinggian jantung. [1]

3. Gunakan Es Batu

Menggunakan es batu ke luka akan membuat pembuluh darah Anda menjadi menggumpal, sehingga bisa menjadi bantuan lebih lanjut dalam menghentikan perdarahan dengan cepat bila dibandingkan dengan perawatan rumahan lainnya. [2]

Cara yang paling benar menghentikan luka dengan es batu yaitu bungkus beberapa es batu dengan menggunakan kain kering yang bersih, lalu letakkan di atas luka. [2]

Cara tersebut juga bisa membantu mengurangi pembengkakan. Es batu dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang menjadi penghentian darah lebih lanjut. [2]

Jangan gunakan es batu untuk menghentikan perdarahan jika Anda memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu normal. [2]

4. Kantung Teh

Anda bisa gunakan kantung teh ke luka. Cara yang satu ini sangat terkenal sebagai perawatahn rumahan untuk luka dan menghentikan perdarahan. [2]

Anda hanya perlu meletakkan kantung teh hitam ke sekitar bagian yang terluka setelah mendinginkan kantung tersebut ke dalam kulkas. [2]

Diketahui teh mengandung tanin di dalamnya, sehingga memiliki sifat hemostatik dan bisa berkontribusi terhadap pembekuan darah. [2]

Tanin memiliki zat yang menyempitkan pembuluh darah pada luka. Kandungan antispetik ini bisa membunuh bakteri dan membantu luka agar tidak terkena infeksi. [2]

5. Daun Seribu

Terdapat beberapa spesies dari tanaman daun seribu yang bisa ditemukan di seluruh dunia. [3]

Biasanya tanaman ini dikenal sebagai keluarga Achillea, yang dinamai oleh Achilles, pahlawan Perang Troya yang sangat terkenal dalam mitologi Yunani. [3]

Terdapat legenda yang menyatakan Achilles menggunakan daun seribu untuk menghentikan perdarahan lukanya saat ia menjadi tentara selama perang. [3]

Terdapat penelitian tahun 2011 yang melakukan pengujian pada salah satu jenis tanaman daun seribu untuk melihat seberapa besar pengaruhnya untuk menolong pengobatan luka pada tikus dan tercatat efektif. [3]

Cara menggunakan daun seribu yaitu Anda hanya perlu menggunakan bubuk daun seribu yang dibuat dengan menggiling ramuan daun seribu kering menjadi bubuk. [3]

Anda bisa menaburi bubuk daun seribu atau daun bunga seribu segar yang basah ke luka, lalu tekan dan angkat bagian yang terluka di atas jantung Anda. [3]

6. Gunakan Witch Hazel

Sifat astringen dalam witch hazel bisa membantu Anda untuk menghentikan perdarahan pada luka Anda. Astrigen dapat membantu dalam mengencangkan kulit dan menyatukannya, mengurangi suplai darah, dan meningkatkan pembekuan. [3]

Terdapat penelitian tahun 2007 menemukan bahwa salep witch hazel bisa menjadi pengobatan yang efek untuk beberapa jenis gangguan kulit tertentu. [3]

Beberapa tanaman astrigen yang bisa menghentikan perdarahan yaitu ekor kuda, pisang raja, dan bunga mawar. [3]

Anda bisa gunakan witch hazel untuk menghentikan perdarahan secara perlahan dengan oleskan sedikit pada kain kasa atau kompres, lalu tekan pada bagian yang terluka. Anda bisa temukan witch hazel murni di toko obat. [3]

7. Petroleum Jelly

Banyak kosmetik yang menggunakan petroleum jelly, seperti pelembab bibir dan produk Vaseline. Terdapat kandungan campuran minyak lilin yang dapat digunakan untuk melindungi kulit. [1]

Biasanya pemain tinju dan seni bela diri yang terluka saat bertaru akan dirawat dengan petroleum jelly. Sehingga bisa digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk menghentikan perdarahan. [1]

Petroleum jelly sangat baik untuk menghentikan perdarahan dari luka dangkal. Keringkan kulit yang terluka terlebih dahulu, lalu bersihkan luka dari menghilangkan sisa petroleum jelly setelah perdarahan berhenti. [1]

8. Obat Kumur

Terdapat alkohol dalam obat kumur yang akan bekerja sebagai astrigen. Sehingga mengoleskan obat kumur ke luka bisa membantu dalam pembekuan darah lebih cepat. [1]

Selain itu, aminocaproic acid atau Amicar dapat membantu dalam merawat pendarah pada mulut yang diakibatkan perawatan gigi. [1]

Cara Mencegah Infeksi Pada Luka

Bagi Anda yang terluka, Anda perlu mengikuti cara untuk mencegah infeksi pada luka, antara lain [4]:

  • Segera cuci luka Anda dengan sabun dan air
  • Oleskan sedikit salep antibiotik. Anda bisa membelinya tanpa menggunakan resep dokter
  • Tutup bagian luka dengan menggunakan perban atau pembalut kasa. Ganti setiap hari atau setiap basah atau saat sudah kotor
  • Jaga luka agar tetap bersih dan kering selama 24 jam pertama
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengobati luka Anda
  • Ganti penutup setiap hari dengan mengikuti instruksi dari dokter Anda

Kapan Harus Kedokter?

Jika Anda memiliki luka, Anda bisa atasi sendiri dengan pengobatan rumahan. Tetapi, Anda perlu pergi ke dokter jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini, yaitu [5]:

  • Memiliki luka yang dalam atau tepinya bergerigi atau luka menganga yang terbuka
  • Luka berada di wajah seseorang
  • Luka memiliki kotoran atau kotoran tidak mau keluar dari luka saat dibersihkan
  • Anda memiliki luka yang menunjukan tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri saat ditekan, atau keluar cairan kental, hingga membuat seseorang demam
  • Sekitar luka terasa mati rasa
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment