Obat

Estazolam: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Estazolam merupakan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia. Estazolam memilii efek samping dimana pada bagian otak yang mungkin tidak seimbang dan menyebabkan masalah tidur.[1]

Apa itu Estazolam?

Berikut beberapa informasi mengenai Estazolam : [2]

Indikasi Hipnotik dan Sedatif. Obat insomnia
Kategori Obat Bebas
Konsumsi Dewasa
Kelas Hipnotik dan Sedatif
Bentuk Tablet
Kontraindikasi Penggunaan obat bersamaan dengan ketokonazol dan itrakonazol. Ibu hamil.
PeringatanKami sangat menyarankan bagi pasien dengan kondisi berikut, agar berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Estazolam:
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Hindari pemberhentian konsumsi obat secara mendadak
→ Anak-anak, orang yang lanjut usia, dan ibu yang menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus):
Kategori X: Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau terdapat bukti bahwa penggunaan obat berisiko pada janin. Selain itu, penggunaan obat terhadap wanita hamil memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan nilai manfaatnya. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil risiko.
Tinjauan
Estazolam merupakan obat insomnia yang khusus diperuntukkan bagi orang dewasa, obat ini tersedia dalam bentuk tablet.

Manfaat Estazolam

Estazolam merupakan obat yang berfungsi untuk menghilangkan insomnia secara efektif. Keefektifan obat ini dipengaruhi dengan kinerjanya yang memproduksi efek menenangkan pada bagian otak [3].

Selain dapat mengatasi insomnia, obat ini juga dapat berguna untuk: [3]

  • Membuat durasi tidur menjadi lebih lama
  • Mengurangi intensitas bangun di malam hari

Dosis Estazolam

Berikut informasi dosis estazolam hanya untuk orang dewasa : [2]

Dosis Estazolam Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Dosis Dewasa Biasa untuk Insomnia
→ 1 hingga 2 mg oral pada waktu tidur
⇔ Dosis Geriatrik Biasa untuk Insomnia
→ 1 mg per oral pada waktu tidur

Efek Samping Estazolam

Hal penting yang perlu anda ketahui selanjutnya adalah mengenai efek samping Estazolam. Meskipun, secara spesifik ditujukkan untuk mengatasi gangguan tidur, tetapi obat ini juga dapat menimbulkan efek negatif bagi penggunanya [1,2,3].

Beberapa efek samping Estazolam yang umumnya dirasakan para konsumennya: [1]

  • Menimbulkan rasa kantuk yang tidak biasa
  • Badan terasa tidak stabil
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Pusing

Beberapa efek samping Estazolam yang jarang dirasakan para konsumennya: [1]

Efek yang tidak pernah di ketahui oleh penderita : [1]

  • Kulit melepuh, mengelupas, atau mengendur
  • diare
  • demam dengan atau tanpa kedinginan
  • perasaan lelah atau lemah secara umum
  • gatal
  • nyeri sendi atau otot
  • sakit punggung bagian bawah atau samping
  • kram otot
  • merah, mata teriritasi
  • lesi kulit merah, sering dengan pusat ungu
  • arik
  • berkeringat
  • tidak bisa tidur

Info Efek Estazolam Tenaga Medis: [1]

  • Hipersensitif
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Reaksi alergi
  • Psikiatrik
    • Sangat umum (10% atau lebih): Somnolence (42%)
    • Umum (1% hingga 10%): Depresi, kecemasan, dan kelainan dalam berpikir
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Agitasi, apatis, euforia, dan gangguan tidur
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Halusinasi
  • Sistem saraf
    • Sangat umum (10% atau lebih): Sakit kepala (16%)
    • Umum (1% hingga 10%): Hipokinesia, merasa gugup, kebingungan, dan pusing
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Amnesia, kejang-kejang, pingsan, dan paresthesia
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Ataksia, neuritis, nistagmus, paresthesia sirkoral, penurunan refleks, dan tremor
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Perubahan kecil dalam pola EEG
  • Hati
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Meningkatkan SGOT
  • Saluran pencernaan
    • Umum (1% hingga 10%): Dispepsia, mual, dan mulut menjadi kering
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Gastritis, nafsu makan menurun, nafsu makan meningkat, muntah, dan perut kembung
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Enterocolitis, melena, dan ulserasi mulut
  • Kardiovaskular
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Palpitasi
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Aritmia, sinkop
  • Dermatologis
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Ruam dan urtikaria
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Timbul jerawat dan kulit menjadi kering
  • Genitourinari
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Keputihan atau merasa gatal pada bagian vagina, merasa kram pada saat menstruasi, dan sering buang air kecil
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Hematuria, nokturia, oliguria, dan penurunan libido
  • Hematologi
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Leukopenia dan purpura
  • Metabolik
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Merasa haus
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Peningkatan berat badan dan penurunan berat badan
  • Muskuloskeletal
    • Umum (1% hingga 10%): Merasa nyeri pada bagian punggung dan badan terasa kaku
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Mialgia, merasa nyeri pada bagian leher, dan arthritis
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Artralgia dan merasa nyeri pada bagian rahang
  • Mata
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Iritasi mata, sakit mata, pembengkakan pada bagian mata, dan photophobia
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Diplopia dan scotomata
  • Lain
    • Sangat umum (10% atau lebih): Asthenia (11%)
    • Umum (1% hingga 10%): Malaise dan merasa sakit pada bagian badan
    • Tidak biasa (0,1% hingga 1%): Demam, sakit telinga, dan tinitus
    • Jarang (kurang dari 0,1%): Edema dam penurunan pendengaran

Detail Estazolam

Berikut detail informasi estazolam : [2]

Penyimpanan Tablet:
→ Simpan pada ruangan dibawah suhu 30 ° C.
Cara Kerja Deskripsi: Estazolam berikatan dengan reseptor benzodiazepine stereospesifik pada neuron GABA postsinaptik di beberapa tempat dg CNS, termasuk sistem limbik. Peningkatan efek inhibitor GABA pada neuron menghasilkan peningkatan permeabilitas membran neuron terhadap ion Cl yang menghasilkan hiperpolarisasi.
Penyerapan: Estazolam diserap dengan cepat dan baik dari saluran GI. Waktu yang diperlukan konsentrasi plasma untuk memuncak sekitar 0,5-1,6 jam setelah pemberian dosis tunggal 2 mg dan 1-3 jam setelah pemberian dosis tunggal 4mg.
Distribusi: Estazolam disebarkan secara luas ke sebagian besar jaringan tubuh melalui penghalang darah pada otak. Pengikatan protein plasma sebesar 93%.
Metabolisme: Melalui metabolisme hati yang luas.
Ekskresi: Estazolam dikeluarkan melalui urin (87% sebagai metabolit tidak aktif dan <5% sebagai obat tidak berubah) dan feses (4% sebagai metabolit tidak aktif).
Interaksi dengan obat lain → Meningkatkan konsentrasi plasma dengan inhibitor CYP3A inhibitors, seperti nefazodone dan erythromycin
→ Mengurangi konsentrasi plasma dengan penginduksi CYP3A, seperti karbamazepin dan rifampisin
→ Timbulnya efek adiktif jika digunakan dengan obat depresi SSP
Interaksi dengan makanan → Alkohol dapat meningkatkan efek SSP Estazolam
→ Meningkatkan kadar serum atau toksisitas jika mengkonsumsi jus jeruk bali
Overdosis ⇔ Gejala: Koma, kebingungan, gangguan kordinasi, dan somnolence.
⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan suportif. Harus dilakukan evakuasi lambung secepatnya, baik dengan induksi emesis, lavage, atau keduanya. Berikan cairan IV untuk mempertahankan BP dan mendorong diuresis.

Pertanyaan Seputar Estazolam

Hal apa saja yang perlu disampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Estazolam?

Hal yang perlu anda sampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Estazolam adalah mengenai alergi obat-obatan yang dimiliki. Jika anda pernah menderita penyakit gangguan pernapasan ataupun penyakit hati dan ginjal beritahukan juga hal tersebut kepada dokter [1].

Apakah ibu hamil dan menyusui dapat mengkonsumsi Estazolam?

Jika anda sedang hamil atau menyusui, kami sangat menyarankan agar tidak mengkonsumsi Estazolam. Hal ini dikarenakan obat ini dapat membahayakan bayi yang belum lahir, atau bahkan dapat menyebabkan cacat pada saat lahir[1].

Hal apa saja yang perlu saya hindari ketika menggunakan Estazolam?

Kami sangat menyarankan agar anda tidak mengkonsumsi makanan atau minuman beralkohol pada saat menggunakan Estazolam. Pasalnya, alkohol dapat memicu efek samping Estazolam yang berbahaya bagi tubuh [1].

Contoh Obat Estazolam (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa nama obat bermerek yang mengandung Estazolam: [1,2]

Brand Merek Dagang
Elam Kinzolam
Esilgan Nuctalon
Estalin Sedarest
Estazolam Tasedan
Eurodin Z-mon

1) Cerner Multum. diakses 2020. Drugs.com. Estazolam.
2) Anonim. diakses 2020. Mims.com. Estazolam.
3) Anonim. diakses 2020. Webmd.com. Estazolam.

Share