Teh Peppermint merupakan salah satu teh yang menjadi favorit banyak orang karena rasa mintnya yang khas dan menyegarkan [1].
Teh Peppermint ini bahkan tidak hanya sekadar enak rasanya, namun telah banyak juga digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu [1].
Mengingat, teh Peppermint ini diketahui mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk vitamin, mineral dan bahkan antioksidan [1].
Berikut ini merupakan beberapa manfaat Peppermint terhadap kesehatan [2, 3, 4, 5]:
Daftar isi
Gangguan pencernaan yang menimbulkan beberapa gejala seperti kembung diketahui dapat diredakan dengan mengonsumsi Peppermint.
Selain itu, konsumsi Peppermint dapat juga mencegah otot polos berkontraksi, sehingga kejang usus dapat mereda.
Selain itu, minyak Peppermint diketahui juga berpotensi memiliki manfaat kesehatan lain, termasuk [2]:
Dengan melihat potensi manfaat dari minyak Peppermint tersebut, maka efek potensi manfaat serupa mungkin juga akan dapat diperoleh dari teh Peppermint, walaupun belum ada penelitian secara khusus tentang manfaat teh Peppermint.
Peppermint dan minyak Peppermint diketahui juga memiliki manfaat pada kejadian sakit kepala, termasuk [2]:
Efek atau manfaat yang sama mungkin dapat diperoleh juga dari mengonsumsi teh Peppermint.
Peppermint dan minyak Peppermint telah lama terkenal dengan efek menyegarkan, sehingga banyak menjadi bahan utama dalam produk pasta gigi, obat kumur maupun permen karet.
Selain aromanya menyenangkan, Peppermint juga terkenal karena sifat antibakteri yang dimilikinya ampuh untuk membunuh kuman penyebab plak pada gigi.
Bau mulut juga akan berkurang dengan menggunakan obat kumur yang mengandung Peppermint sehingga nafas lebih segar.
Untuk itu konsumsi teh Peppermint mungkin juga akan dapat memberikan manfaat yang sama, mengingat senyawa dalam Peppermint telah terbukti mampu memberikan manfaat tersebut.
Sinus yang tersumbat akibat infeksi, pilek dan alergi dapat diringan kan dengan teh Peppermint yang mengandung antibakteri, antivirus dan antiinflamasi.
Mentol dalam Peppermint diketahui dapat menjadi senyawa aktif yang mampu meningkaykan aliiran udara di rongga hidung. Uap teh Peppermint terbukti efektif untuk [2]:
Jika ingin meningkatkan energi, konsumsi teh Peppermint mungkin akan sangat membantu sekaligus juga mengurangi kelelahan pada siang hari.
Terbukti ketika seseorang diberikan kapsul Peppermint menunjukkan lebih sedikit kelelahan selama menjalani tes kognitif. Hal ini tidak terlepas dari senyawa aktif yang terkandung dalam Peppermint.
Perempuan yang telah mengalami masa pubertas mungkin akan merasakan yang namanya kram menstruasi. Tingkat rasa sakit yang ditimbulkan kram menstruasi kerap membuat perempuan tidak nyaman menjalani aktivitas hariannya.
Konsumsi teh Peppermint diketahui dapat menjadi alternatif untuk membantu mengobati atau mengurangi rasa sakit kram menstruasi yang alami.
Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kapsul minyak Peppermint memberikan manfaat yang sama efektifnya dengan obat Pereda nyeri seperti asam mefenamat.
Minyak esensial yang terkandung dalam Peppermint, diketahui dapat bermanfaat untuk membantu membunuh bakteri berbahaya seperti Escherichia coli, Listeria, dan Salmonella dalam jus nanas.
Bahkan penelitian telah menemukan bahwa, minyak Peppermint dapat mengurangi bakteri berbahaya yang ada di mulut. Mengingat, mentol memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Teh Peppermint, juga memiliki potensi manfaat yang sama karena senyawa aktif mentol telah terbukti manfaat atau khasiatnya.
Kekebalan tubuh atau imunitas dapat dijaga dengan konsumsi teh Peppermint karena kaya akan kandungan antioksidan. Mengingat, antioksidan telah terkenal dapat melawan radikal bebas yang merusak sel.
Selain itu, teh Peppermint juga mengandung nutrisi lain yang tidak kalah penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, termasuk [4]:
Dengan mengonsumsi teh Peppermint secara teratur, daya tahan tubuh akan meningkat sehingga mencegah penyakit terulang kembali.
Dengan kata lain, teh Peppermint dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
Teh Peppermint diketahui juga sangat bermanfaat untuk membantu seseorang yang mengalami kesusahan tidur atau gangguan tidur.
Aroma dari teh Peppermint mampu menjadi aromaterapi yang sangat baik dalam membantu menangkan dan menghilangkan stres. Jika seseorang mengalami insomnia karena dua masalah ini maka teh Peppermint mungkin akan jadi solusi yang tepat.
Tidak hanya stres, pada tingkat depresi akibat kelelahan, aroma dari teh Peppermint ini mungkin juga dapat membantu.
Selain aromanya, konsumsi teh Peppermint hangat sebelum tidur juga bermanfaat untuk memberikan kualitas tidur yang lebih berkualitas pada malam hari.
Dengan demikian, pagi harinya seseorang dapat menjadi lebih bugar dan siap menjalani aktivitas harian yang panjang dan melelahkan.
Menurunkan berat badan seringkali membuat seseorang berusaha dengan sangat keras, bahkan ada yang sampai menggunakan cara diet ketat. Padahal cara ini sangat tidak disarankan karena dapat berisiko menimbulkan efek negatif pada kesehatan.
Belakangan ini, teh Peppermint menjadi salah satu alternatif minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang menyenangkan dan menyehatkan.
Mengingat, cara kerjanya yaitu dengan menekan nafsu makan dan juga meningkatkan metabolisme tubuh seseorang yang mengonsumsinya.
Selain itu, proses detoksifikasi tubuh dapat juga terbantu oleh konsumsi teh Peppermint, sehingga racun dalam tubuh dapat dikeluarkan.
Perlu diketahui bahwa, masalah-masalah kulit seperti jerawat hingga lingkaran hitam di bawah mata dapat diobati dengan mengonsumsi teh Peppermint.
Mengingat, teh Peppermint dapat meningkatkan estrogen hingga jerawat dapat disembuhkan dan kulit menjadi lebih bersih.
Bahkan, kantong teh Peppermint dinilai juga dapat digunakan untuk mengurangi lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata. Caranya hanya dengan menempatkan kantong teh Peppermint bekas di bawah mata dan didiamkan beberapa waktu sebelum akhirnya dilepas.
Teh Peppermint ini ternyata tidak hanya dapat diminum saja, melainkan juga dapat dijadikan sebagai air untuk berendam.
Teh Peppermint diketahui dapat menurunkan atau mengurangi suhu tubuh yang secara tidak langsung mempengaruhi aliran darah.
Dengan kata lain, teh Peppermint ini dapat menjadi alternatif minuman yang cocok untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu, teh Peppermint juga dapat mengendurkan saraf sehingga tekanan aliran darah dapat diturunkan. Terlebih lagi teh Peppermint bebas dari kafein, sehingga akan jadi pilihan yang tepat.
Bukan hanya mengontrol tekanan darah saja, melainkan teh Peppermint juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara teratur. Dengan menurunnya kolesterol jahat dalam tubuh, maka risiko penyumbatan arteri dapat dikurangi.
Teh Peppermint juga telah terbukti meningkatkan sekresi jus empedu sehingga sistem pencernaan menjadi lebih lancar.
Masalah pada kulit kepala seperti gatak-gatal, iritasi dan rasa terbakar diketahui dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi teh Peppermint. Hal ini tidak terlepas dari sensasi dingin teh Peppermint.
Pertumbuhan folikel rambut pun akan jadi meningkat, karena teh Peppermint meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala. Selain itu, sifat antijamur dari teh Peppermint juga dapat mencegah infeksi jamur sehingga risiko timbul ketombe pada kulit kepala dapat dikurangi.
Tidak hanya menyegarkan nafas, teh Peppermint ternyata juga dapat membantu mengobati sakit gigi. Khususnya jika sakit gigi disebabkan oleh pembusukan, infeksi atau tambalan rusak.
Mengingat teh Peppermint memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang mampu meredakan peradangan yang disebabkan oleh bakteri atau kuman penyebab sakit gigi.
Teh Peppermint tidak mengandung kafein, sehingga konsumsi rutin setiap hari tidak akan menjadi masalah. Jumlah konsumsinya tidak memiliki aturan khusus, bahkan jika dikonsumsi sepanjang hari masih dinilai aman [2, 3].
Mengingat, konsumsi teh Peppermint juga tidak akan membuat seseorang terjaga ketika diminum pada malam hari [2, 3].
Namun, tentu saja lebih disarankan mengonsumsinya tidak dengan berlebihan, karena selain menghindari efek samping yang mungkin dapat terjadi, juga untuk mencegah rasa jenuh atau bosan.
Perlu diketahui juga bahwa penambahan gula, madu atau krim dalam teh Peppermint diketahui dapat menambah kalori pada minuman.
Teh Peppermint tidak begitu susah untuk dibuat. Mengingat, saat ini telah banyak produk kantong teh Peppermint yang dijual secara bebas di banyak toko [2, 3].
Namun, jika tidak menyukai produk kantong teh Peppermint, maka daun Peppermint mungkin akan menjadi solusi. Kabar baiknya, cara pengolahannya juga tidak sulit atau bahkan bisa dibilang sangat sederhana [2, 3].
Adapun untuk membuat teh Peppermint yang segar dapat dilakukan dengan cara berikut ini [2, 3]:
1. Anonim. Peppermint Tea: Is It Good for You?. WebMD; 2021.
2. Melissa Groves. 12 Science-Backed Benefits of Peppermint Tea and Extracts. Healthline; 2018.
3. Jenna Fletcher & Katherine Marengo LDN, R.D. Medical News Today; 2019.
4. Saanvi. 14 Amazing Peppermint Tea Benefits For Skin, Hair & Health. Stylesatlife; 2020.
5. Anonim. 16 Peppermint Tea Benefits. Tea and Coffe; 2021.