Kulit tangan kasar adalah kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini seringkali dialami oleh orang-orang yang kesehariannya tidak jauh-jauh dari aktivitas yang mengharuskan mereka untuk terus-menerus berkontak langsung dengan air atau bahan kimia, misalnya ibu rumah tangga, pekerja cleaning servise, pekerja pabrik, hairdresser, dokter, perawat, nelayan, guru, dan sebagainya [1].
Kulit tangan yang kasar dan kering juga bisa disebabkan oleh fakor eksternal lainnya, seperti udara yang kering dan kondisi medis tertentu, contohnya eksim tangan. Kulit tangan kasar biasanya bukanlah sesuatu yang membahayakan. Walau begitu, sebagian orang mungkin akan mengalami ketidakpercayaan diri karena tekstur/tampilan tangan yang tidak sesuai harapan. Oleh karena itu,
Penyebab Kulit Tangan Kasar
- Terlalu Sering Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan kedua tangan menggunakan air dan sabun untuk mengurangi bakteri di tangan serta mencegah penularan penyakit. Aktivitas ini adalah salah satu upaya untuk mengindari penyebaran infeksi diare dan pernapasan serta menjaga kesehatan diri. Pemerintah dan instansi-instansi kesehatan sudah sejak lama menggiatkan program mencuci tangan kepada masyarakat.
Walau demikian, tak bisa dipungkiri bahwa terlalu sering mencuci tangan bisa menyebabkan kulit tangan kasar. Dalam sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan tahun 2006, disebutkan bahwa mencuci tangan secara berulang-ulang menghasilkan kulit kering dan kasar [2].
Tenaga medis adalah salah satu kelompok profesi yang tak jarang menghadapi kondisi kuit tangan kasar dan kering karena pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk selalu menjaga kehigienisan tangan, yang mana salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan [3].
- Cuaca dan Udara Dingin
Cuaca atau udara yang dingin memberikan dampak buruk bagi kulit. Ketika suhu udara rendah, kelembaban udara akan menurun. Hal ini dapat berpengaruh pula terhadap kelembaban kulit. Bila kulit terus menerus terpapar udara dingin/kering tanpa perawatan atau bila kebiasan mencuci tangan yang keseringan masih terus berlanjut, kulit tangan Anda akan mengalami krisis kelembaban [4].
Pada akhirnya, tangan bisa menjadi kering, kasar, pecah-pecah, atau terkelupas [4]. Selain karena cuaca dingin, kebiasaan berdiam diri di dalam ruangan ber-AC juga bisa menjadi faktor penyebab kulit tangan kering dan kasar [5].
- Sering Terpapar Bahan Kimia
Salah satu faktor penyebab kulit tangan yang kasar dan kering adalah paparan bahan kimia keras [6]. Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit yang akhirnya berdampak pada kondisi kulit. Gejala-gejala iritasi kulit antara lain: kemerahan, lecet, kulit kering dan kasar, pecah-pecah, atau bersisik [7].
Sebagian pekerja pabrik mengalami kondisi kulit tangan kasar dan kering karena sering terpapar oleh bahan-bahan kimia [1]. Selain, bahan kimia di dalam deterjen juga diketahui bisa juga menjadi penyebab kondisi tersebut, yang menjadi alasan mengapa beberapa ibu rumah tangga mengalami kondisi kulit tangan kasar [5].
- Kondisi Medis Tertentu
Ada beberapa gangguan kulit yang menyebabkan kondisi kulit tangan kasar dan kering, misalnya eksim tangan. Eksim tangan adalah salah satu penyakit eksim yang paling umum terjadi. Gejalanya adalah kulit kering, datal, dan kemerahan di area telapak tangan, jari-jari, atau bagian tangan lainnya [8].
Beberapa kasus juga menunjukkan gejala seperti retak-retak, nyeri, dan kulit melepuh. Bila sudah parah, seseorang bisa sampai kesulitan mengancingkan kancing, memegang pena, atau menggunakan komputer karena sangat sakit [8].
Kondisi lainnya adalah kapalan (calluses). Kapalan merupakan bagian kulit yang tebal dan mengeras serta terasa kasar. Kapalan bisa muncul karena gesekan atau tekanan yang berulang pada kulit. Hal ini biasanya muncul di area menonjol pada telapak kaki dan teapak tangan. Kapalan atau kulit yang mengeras ini adalah cara tubuh untuk melindungi kulit di bahwahnya dari tekanan dan iritasi [9].
Cara Mengatasi Kulit Tangan Kasar
- Memakai Pelembab Kulit atau Hand Cream
Pelembab atau moisturizer adalah produk yang dibuat untuk meningkatkan kelembaban kulit. Dengan melembabkan kuit, tampilan dan fungsi kulit diharapkan membaik. Produk ini digunakan dengan cara dioleskan ke kulit. Pelembab mengandung bahan-bahan yang berfungsi mencegah hilangnya kandungan air berlebih dari kulit serta mendukung penglupasan kulit mati [6].
Pada kondisi medis seperti dermatitis, mosturizer adalah salah satu komponen penting dalam pengobatan [10]. Penggunaan pelembab juga termasuk cara paling sederhana untuk meredakan gejala kulit kering [6]. Hampir sama seperti moisturizer, hand cream bisa menjadi pilihan lain untuk mengatasi kulit kering. Hand cream adaah pelembab kulit khusus untuk tangan.
Dalam sebuah studi disebutkan, disebutkan bahwa penggunaan hand cream/krim tanan secara teratur dapat mengurangi gejala kulit kasar dan kering akibat sering mencuci tangan [2].
- Memakai Sarung Tangan Anti Air
Karena salah satu penyebab kulit tangan kasar dan kering adalah terlalu sering mencuci tangan, maka masuk akal bila penanganan awalnya adalah dengan mengurangi frekuensi cuci tangan atau mengurangi waktu bersentuhan dengan air dan bahan kimia. Tapi, bila ternyata aktivitas tersebut tidak bisa dihindari, ada solusi lain yaitu memakai sarung tangan [1].
Sarung tangan anti air bisa membantu Anda mencegah kulit tangan bersentuhan langsung dengan air serta mencegah hilangnya minyak alami dari kulit. Anda bisa menggunakan benda ini ketika hendak melakukan aktivitas, seperti mencuci piring, mencuci baju, dan pekerjaan lainnya. [1]
- Mengeringkan Tangan Segera
Setelah mencuci tangan atau bersentuhan dengan air, sebaiknya segera keringkan tangan Anda. Untuk kulit yang dirasa sensitif, mengeringkan kulit dengan cara ditepuk-tepuk tampaknya lebih baik dibandingkan digosok [5]. Hindari mengeringkan tangan menggunakan hand dryer karena udara panas yang keluar dari mesin tidak begitu baik bagi kulit tangan yang kasar dan kering [11].