Perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Banyak istilah dalam kesehatan yang cukup membingungkan karena cukup mirip, namun memiliki arti yang berbeda. Contohnya pada istilah Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien. Berikut merupakan perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien agar kamu tidak bingung lagi.

Pengertian Umum

Untuk melihat perbedaan dari ketiga istilah ini, maka kamu perlu tahu terlebih dahulu apa definisi dari ketiganya. Melalui beberapa sumber, maka telah kami rangkum bahwa arti dari Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Dokter Gizi

Dokter Gizi adalah dokter yang berfokus pada perspektif kontemporer dalam nutrisi fungsional yang mengambil pendekatan holistik untuk nutrisi yang dipersonalisasi dan berusaha untuk menentukan akar penyebab gejala.[7]

Diperkerjakan di banyak tempat, contohnya rumah sakit, klinik gizi, organisasi masyarakat, perguruan tinggi atau sekolah, atau praktik swasta. Dokter gizi memegang gelar dokter Dr., artinya mereka bisa lebih memperluas jenis klien dan status yang mereka tangani. [7]

2. Pengertian Nutrisionis

Ahli Gizi atau Nutrisionis adalah ahli yang menggunakan pengetahuan mereka tentang ilmu makanan guna membantu individu maupun kelompok dalam membuat keputusan yang tepat tentang apa yang akan mereka makan. [6]

Nutrisionis bisa bekerja di banyak tempat, misalnya pada industri, kesehatan masyarakat, komunitas, proyek kesehatan, organisasi amal dan sukarela, riset, atau bisa membuka praktik pribadi mereka sendiri. [6]

Untuk menjadi nutrisionis, kamu harus tertarik pada sains dan makanan, bisa memotivasi orang lain, memiliki pemahaman tentang orang lain dan gaya hidup mereka, serta mampu menjelaskan hal-hal yang kompleks secara sederhana. [6]

3. Pengertian Dietisien

Dietisien adalah ahli gizi yang lebih berfokus pada program diet. Sehingga, bisa memberikan informasi seputar gizi dan makanan. Dietisien bisa membantu mengelola kondisi pasien dengan memberikan nasihat-nasihat seputar cara diet yang sehat. Dietisien bekerja di beberapa bidang, di antaranya: [1, 2, 4]

  • Membantu merawat pasien yang terserang diabetes, penyakit jantung, kesulitan menelan, dan nafsu makan yang buruk.
  • Bisa melakukan praktik pribadi dan konsultasi. Biasanya menjalankan program dan seminar kesehatan dan gizi untuk mengedukasi terkait diet sehat.
  • Bekerja di lingkup masyarakat dan kesehatan masyarakat.
  • Bekerja di industri makanan. Manfaat Dietisien pada industri makanan adalah untuk meningkatkan kualitas gizi makanan, mengembangkan kampanye pendidikan gizi, mempromosikan keamanan pangan, dan bekerja dengan undang-undang dan peraturan makanan.
  • Di bidang penelitian dan pengajaran.
  • Nutrisi olahraga. Dietisien bisa membantu atlet, anak-anak, orang dewasa yang tertarik pada kebugaran untuk makan lebih baik.

Tugas atau Pekerjaan

Untuk melihat perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien, kamu juga perlu tahu apa tugas dari masing-masing mereka. Berikut telah kami sediakan informasi tekait tugas dari mereka.

1. Tugas Dokter Gizi

Dokter Gizi memiliki banyak tugas. Tentunya, tugas-tugas tersebut akan membantu para pasien agar bisa hidup sehat. Berikut merupakan beberapa tugas dari Dokter Gizi yang perlu kamu tahu: [7]

  • Melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara medis.
  • Memberikan promosi kesehatan terkait gizi.
  • Meninjau status gizi, saluran cerna, dan metabolisme pasien.
  • Memberikan pemenuhan kebutuhan gizi serta cairan kepada pasien.
  • Menangani masalah status gizi pada pasiennya.
  • Menangani gangguan metabolisme dan fungsi organ.
  • Menangani penyakit lain yang berhubungan dengan sistem imun dan penyakit ganas.
  • Melakukan perawatan gizi pada kasus luka berat.
  • Melakukan perbaikan gizi pada gangguan makan dengan terapi nutrisi dan perbaikan pola makan.
  • Mengevaluasi status gizi pasien.

2. Tugas Nutrisionis

Nutrisionis juga memiliki banyak tugas yang bisa dilakukan. Tugas-tugas tersebut pastinya sangat bermanfaat bagi pasien atau kliennya. Berikut beberapa tugas yang biasa dikerjakan oleh Nutrisionis: [3]

  • Menjelaskan nutrisi apa saja yang dapat digunakan oleh pasien atau klien.
  • Mengkaji kebutuhan kesehatan dan diet klien.
  • Mengembangkan rencana makan, dengan mempertimbangkan biaya serta preferensi klien.
  • Mempromosikan nutrisi yang lebih baik dengan memberikan ceramah kepada klien tentang diet, nutrisi, dan hubungan antara kebiasaan makanan yang baik dan mencegah atau mengelola penyakit tertentu.
  • Mengikuti terus penelitian ilmu gizi terbaru

3. Tugas Dietisien

Tugas Dietisien adalah membantu serta menyarankan untuk mempertahankan status gizi ketika seseorang sedang mencoba menjalankan diet. Mereka menggunakan cara-cara yang diakui untuk menginformasikan saran mereka. [4]

Dietisien bekerja dengan pasien untuk memahami kebutuhan dan tantangan khusus mereka, serta merancang pola makan yang sesuai. Beberapa dari mereka juga melakukan pengajaran di kelas atau kantor, melakukan demontrasi memasak, dan memberikan resep serta ide makanan. [4]

Dietisien biasanya mendengar dari pasiennya bahwa mereka sebenarnya kebingungan dengan banyaknya saran nutrisi yang beredar. Mendengar hal itu, Dietisien harus memberi tahu mereka bahwa mereka harus mengabaikannya dan mencari keseimbangan sendiri. [4]

Maksud keseimbangan di sini adalah Dietisien mencari makanan yang cocok untuk pasiennya. Dietisien mengatakan bahwa yang terpenting adalah apa makanan yang pasiennya suka dan apakah mereka punya banyak waktu untuk makan karena biasanya ada pasien yang malas memakan buah dan sayur karena dianggap memakan waktu lama. [4]

Perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien

Sekarang kita memasuki pembahasan tentang perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien. Informasi akan diberikan dalam bentuk tabel agar kamu bisa lebih mudah dalam memahaminya. [5]

PerihalDokter GiziNutrisionisDietisien
Siapa yang mereka layaniBiasanya bekerja untuk orang sakitBiasanya terbatas hanya untuk orang sehatBekerja untuk orang sakit dan sehat
Penyebutan istilahDiatur dan harus memenuhi syarat profesionalTidak diatur. Mereka bisa menyebut mereka sendiri sebagai nutrisionisDiatur dan harus memenuhi syarat profesional
Yang dipelajariSemuaPada akhir semester akan lebih memperdalam modul gizi, perencanaan dan penilaian program gizi, pendidikan dan promosi gizi, serta gizi untuk olahragaPada akhir semester akan lebih memperdalam hal medis, seperti biokimia klinis, terapi nutrisi medis, dan persiapan diet terapeutik.
Lokasi bekerjaLebih banyak di lingkungan medisLebih banyak di tempat komersil seperti tempat kebugaran, pemerintahan dan perusahaan makananLebih banyak di lingkungan medis

Itulah perbedaan Dokter Gizi, Nutrisionis, dan Dietisien yang bisa kamu ketahui. Meski memiliki tugas yang cukup mirip, ternyata mereka mempunyai fungsi yang berbeda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment