Daftar isi
Sekilas Tentang Polygala Senega
Polygala senega atau yang dikenal dengan seneca-snakeroot merupakan tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga milkwort, Polygalaceae. Kata polygala senega terdiri dari dua kata, yaitu polygala berarti banyak susu sedangkan kata senega diambil dari suku Seneca milik Indian Amerika Utara.
Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan ditemukan di beberapa daerah, yaitu Amerika Serikat bagian Timur, Virginia, Kanada Selatan, New England Barat, Wisconsin hingga Kentucky. Akar polygala senega telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun dan telah dipercaya masyarakat sekitar untuk mengobati berbagai penyakit, seperti meredakan batuk, mengobati berbagai gangguan pada saluran pernapasan, hingga mengobati luka [1].
Karakteristik Polygala Senega
Polygala senega dapat tumbuh dengan tinggi mencapai sekitar 20-50 cm. Polygala senega memiliki batangnya yang tidak bercabang, tegak,bertekstur halus, dan batang bawahnya berkayu.
Akarnya berbentuk kerucut dan tebal yang berwarna coklat kekuningan sampai coklat muda. Akar pada tumbuhan ini bercabang dan di sekelilingnya terdapat akar-akar kecil dengan panjang sekitar 5–15 cm.
Daunnya tersusun secara berselang-seling, sesil, dan berbentuk lanset atau lonjong atau bulat telur. Daun polygala senega berwarna hijau terang dan bagian bawahnya lebih pucat dengan tepi kasar dengan ujungnya yang runcing.
Bunganya berbentuk tidak beraturan dengan 3-5 kelopak dan berwarna putih. Buahnya merupakan kapsul bersel dua, pipih lebih lebar dari panjang dan memiliki butir serbuk sari berbentuk menyerupai tong.
Sedangkan bijinya berwarna hitam dengan jumlah dua buah, berbentuk lonjong bulat telur dan agak berbulu [1,2].
Kandungan Gizi Pada Polygala Senega
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada polygala senega:
Nama | Jumlah | Unit |
Saponin | 7,02 | % |
Senegin | 2,31 | % |
Asam Polygalic | 0,82 | % |
Sapogenic | 6,79 | % |
Sengins | 1,2 | % |
Fenolic | 8,52 | % |
Polygatilol | – | – |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa polygala senega memiliki kandungan gizi yang cukup banyak di dalamnya dan salah satu kandungan gizinya adalah saponin. Saponin merupakan salah satu kandungan gizi pada tumbuhan yang seringkali digunakan untuk mengobati penyakit tumor, dikarenakan saponin dapat menghentikan perkembangan sel tumor [1,2].
Kandungan Senyawa Pada Polygala Senega
Selama bertahun-tahun, polygala senega telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Tentunya, hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.
Polygala senega mengandung berbagai senyawa penting, meliputi saponin triterpenoid seperti senegin, asam poligalat, senegenin, presenegenin, asam senegenik, minyak tetap, dan sterol. Senyawa-senyawa inilah yang mengakibatkan tumbuhan yang satu ini memiliki berbagai aktivitas, seperti antikanker, antiinflamasi, antihipoglikemik, antioksidan, antitusif, dan lain-lain [3,4].
Polygala senega mengandung berbagai senyawa saponin triterpenoid seperti senegin, asam poligalat, senegenin, presenegenin, asam senegenik, minyak tetap, dan sterol yang mengakibatkan tumbuhan yang satu ini memiliki berbagai aktivitas, seperti antikanker, antiinflamasi, antihipoglikemik, antioksidan, antitusif, dan lain-lain.
Manfaat Kesehatan Pada Polygala Senega
Kandungan senyawanya yang beragam, membuat polygala senega memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Bahkan, tumbuhan ini dinilai dapat mengobati berbagai penyakit sehingga digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun lamanya.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang terdapat pada polygala senega:
- Meredakan Batuk
Polygala senega memiliki berbagai manfaat, salah satunya yaitu dapat meredakan batuk. Secara umum, kondisi ini merupakan refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan atau tenggorokan.
Dimana, hal tersebut terjadi karena saluran pernapasan mengalami iritasi virus ataupun kotoran dan debu yang terhirup. Meskipun bukan termasuk penyakit yang serius, terkadang batuk ini juga dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, sebaiknya lakukan penanganan agar batuk segera reda. Salah satu cara mengobati batuk yaitu dengan menggunakan polygala senega.
Hal tersebut dikarenakan polygala senega ditemukan adanya kandungan saponin. Dimana, senyawa tersebut membuat tumbuhan ini memiliki aktivitas antitusif yang mampu melonggarkan dahak.
Tumbuhan ini juga memiliki sifat ekspektoran. Sifat inilah yang juga dinilai dapat mengeluarkan dahak dengan mudah sehingga batuk dapat mereda.
Oleh karena itu, polygala senega dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif alami untuk meredakan batuk [1].
Polygala senega dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif alami untuk meredakan batuk karena mengandung saponin yang membuatnya memiliki antivitas sebagai antitusif. Selain itu, polygala senega juga memiliki sifat ekspektoran mengeluarkan dahak dengan mudah.
- Mengobati Bronkitis
Selain dapat meredakan batuk, polygala senega juga dapat mengobati bronkitis. Penyakit ini merupakan peradangan yang disebabkan oleh virus pada bronkus.
Bronkitis biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, dan sesak napas. Untuk itu, penyakit yang satu ini perlu segera ditangani.
Salah satunya dengan tumbuhan herbal seperti polygala senega. Hal itu dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung antitusif yang dapat meringankan gejala pada bronkitis.
Sifat inilah yang juga dipercaya mengurangi dahak pada batuk yang merupakan gejala dari penyakit ini. Selain itu, tumbuhan ini juga mampu mengurangi kekentalan lendir pada pasien pengidap bronkitis.
Oleh karena itu, tak heran apabila polygala senega dijadikan sebagai salah satu obat alami untuk mengobati penyakit bronkitis [1].
Polygala senega dapat mengobati bronkitis karena di dalamnya mengandung antitusif yang dapat meringankan gejala pada bronkitis dengan cara mengurangi dahak pada batuk dan kekentalan lendir pada pasien pengidap bronkitis.
- Sebagai Antikanker
Beberapa tumbuhan herbal memiliki manfaat sebagai antikanker, termasuk polygala senega. Seperti yang kita ketahui, antikanker berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai suplemen diet yang aman. Dimana, suplemen tersebut dapat bertindak sebagai agen kemopreventif terhadap kanker yang diderita.
Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai antikanker yang cukup baik [1,5].
- Menyembuhkan Luka
Manfaat lainnya dari tumbuhan asal Amerika Utara ini ialah dapat menyembuhkan luka. Tak jarang beberapa tumbuhan memiliki manfaat yang satu ini.
Polygala senega dinilai dapat menyembuhkan berbagai luka, contohnya seperti luka gigitan. Polygala senega dianggap mampu menyembuhkan luka karena di dalamnya terkandung aktivitas sebagai anti inflamasi.
Dimana, sifat ini berperan dalam mempercepat proses penyembuhan pada luka. Oleh karena itu, tumbuhan ini telah dipercaya untuk menyembuhkan berbagai luka dalam pengobatan tradisional sejak lama[3,4].
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Manfaat terakhir dari polygala senega yaitu dapat menjaga daya tahan tubuh. Saat ini, penting bagi kita untuk tetap menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit.
Salah satunya dengan menggunakan polygala senega. Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa berupa saponin di dalam polygala senega.
Senyawa inilah yang juga membuat tumbuhan ini memiliki aktivitas sebagai antiangiogenik terhadap sel-sel endotel vena pada manusia. Untuk itu, tumbuhan ini dinilai mampu menjaga daya tahan pada tubuh [3,4].
Efek Samping Pada Polygala Senega
Di samping memiliki berbagai manfaat, polygala senega juga memiliki efek samping dari penggunaannya. Berikut di bawah ini beberapa efek samping dari penggunaan polygala senega:
- Iritasi lambung
Efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan polygala senega ialah iritasi lambung. Efek samping tersebut dapat timbul apabila polygala senega dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Hal tersebut dikarenakan terbatasnya penelitian yang menjamin tentang keamanan obat herbal tersebut. Untuk itu, sebaiknya konsumsi obat ini sesuai kebutuhan dan gunakan dalam jangka waktu yang pendek.
Apabila telah merasakan efek samping ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter terdekat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping lain yang biasanya muncul bersamaan dengan iritasi lambung, seperti mual, muntah, diare, dan pusing [1].
- Ibu Hamil dan Menyusui
Selain dapat mengakibatkan iritasi pada lambung, polygala senega juga tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Beberapa obat herbal memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam masa kehamilan dan menyusui, termasuk tumbuhan yang satu ini.
Hal tersebut karena dikhawatirkan dalam mengakibatkan keguguran dan membahayakan keselamatan ibu dan anak. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui menghindari obat yang satu ini untuk sementara waktu.
Hal tersebut tidak lain digunakan untuk menjaga keselamatan pada ibu dan anak [1].
Polygala senega dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi lambung yang disertai dengan mual, muntal, pusing, dan diare apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, tumbuhan ini tidak dinajurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan ibu dan anaknya.
Tips Penggunaan Pada Polygala Senega
Peran polygala senega dalam pengobatan tradisional tidak perlu diragukan lagi. Namun, hal tersebut tentunya diikuti dengan cara penggunaannya yang tepat.
Dengan begitu, manfaatnya dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Berikut ini tips penggunaan pada polygala senega:
- Obat Kumur
Salah satu penggunaan pada polygala senega yaitu dapat dijadikan sebagai obat kumur. Penggunaan yang satu ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional.
Beberapa orang menggunakan obat ini untuk melonggarkan dahak. Bahkan, obat kumur yang satu ini juga dinilai ampuh dalam mengobati sakit tenggorokan.
Namun, penggunaan obat ini hanya aman digunakan dalam jangka waktu yang pendek. Hal ini dikarenakan dikhawatirkan menimbulkan efek samping apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama [6].
- Pasta
Selain dapat dijadikan sebagai obat kumur, polygala senega dapat diolah menjadi pasta. Dalam pengobatan tradisional, pasta ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai luka.
Caranya cukup mudah, pertama siapkan akar polygala senega yang telah dibersihkan sebelumnya. Lalu, potong menjadi beberapa bagian dan haluskan.
Pasta dari polygala senega pun siap untuk digunakan. Pasta ini biasanya dioleskan pada bagian tubuh yang terluka [6].
Polygala senega dapat dijadikan sebagai obat kumur untuk mengobati sakit tenggorokan dan dapat diolah menjadi pasta untuk mengobati luka.
Tips Penyimpanan Pada Polygala Senega
Di samping mengetahui cara penggunaannya, cara penyimpanan pada polygala senega juga perlu diperhatikan. Hal tersebut tak lain bertujuan untuk menjaga kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.
Dengan demikian, polygala senega dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Berikut di bawah ini tips penyimpanan pada polygala senega:
- Dalam Bentuk Bubuk
Polygala senega sebaiknya disimpan dalam bentuk bubuk. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan ini memiliki umur simpam yanv pendek.
Dengan menyimpannya dalam bentuk tersebut, mampu membuat tumbuhan yang satu ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk mendapatkan tekstur menyerupai bubuk, perlu dilakukan serangkaian proses penholahan terlebih dahulu.
Pertama, siapkan akar polygala senega mentah. Kedua, cuci dan bersihkan akar-akar kecil disekitarnya. Lalu potong akar menjadi beberapa bagian dan keringkan di bawah terik matahari.
Setelah mengering, giling akar tersebut hingga teksturnya memyerupai bubuk. Setelah itu, akar polygala senega dapat disimpan dalam wadah tertutup dan letakkan di lingkungan yang kering atau sejuk.
Dengan menyimpannya dalam bentuk ini pun dapat memudahkan kita apabila ingin menggunakannya sewaktu-waktu [6].
Polygala senega dapat disimpan dalam bentuk bubuk untuk memperpanjang umur simpannya sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.