Sindrom terowongan kubital (cubital tunnel syndrome) merupakan sindrom jebakan saraf perifer yang paling umum. [7] Berdasarkan Journal of Bone & Joint Surgery (2017), bahwa prevalensi sindrom terowongan kubital pada populasi umum belum ditetapkan sebelumnya. Namun, angka kejadian yang dilaporkan setiap tahunnya sangat bervariasi dari 24,7 hingga 800 dari 100.000 orang per tahun. [6] Di Indonesia, prevalensi sindrom terowongan kubital […]