Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Kandungan utama pada tomat adalah karotenoid, terutama likopen. Kandungan ini bersama dengan kandungan nutrisi lainnya pada tomat seperti vitamin A, C, E, K dan beberapa mineral dan vitamin lainnya berfungsi
Tomat menjadi salah satu buah yang paling populer di dunia. Banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, menjadikan tomat sebagai salah satu sumber penting yang memberikan manfaat bagi kesehatan.[1,2]
Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan satu-satunya spesies dari genus Solanum yang dibudidayakan.[3]
Tomat mengandung likopen yang merupakan sintesis karotenoid yang menjadi perhatian masyarakat akhir-akhir ini karena berpotensi mencegah berbagai macam penyakit pada manusia.
Tomat juga banyak digunakan sebagai produk olahan yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, seperti saus, sup, pasta, dan jus. [1,2,4]
Daftar isi
Berikut ini adalah kandungan gizi dalam 100 gram berat tomat merah yang tidak dimasak (mentah) berdasarkan AKG 2000 kalori.
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Tomat, merah, matang, mentah, rata-rata sepanjang tahun [Termasuk makanan komoditas USDA A238, A233] | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 18 | Kalori Dari Lemak: | 1.7 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.2 g | 0.31 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.14 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 5 mg | 0.21 % | |
Total Karbohidrat | 3.9 g | 1.31 % | |
Serat | 1.2 g | 4.8 % | |
Gula | 2.6 g | ||
Protein | 0.9 g | 1.76 % | |
Vitamin A | 16.66 % | Vitamin c | 21.17 % |
Kalsium | 1 % | Zat besi | 1.5 % |
Src : Tomat, merah, matang, mentah, rata-rata sepanjang tahun *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Vitamin | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Vitamin A | 833 IU | 16.66 % | |
Vitamin C | 12.7 mg | 21.17 % | |
Vitamin D | 0 | 0 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 0.5 mg | 2.7 % | |
Vitamin K | 7.9 mcg | 9.87 % | |
Tiamin | 0 mg | 2.47 % | |
Riboflavin | 0 mg | 1.12 % | |
Niasin | 0.6 mg | 2.97 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 4 % | |
Folat | 15 mcg | 3.75 % | |
Vitamin B12 | 0 mcg | 0 % | |
Asam Pantotenat | 0.1 mg | 0.89 % | |
Kolin | 6.7 mg | 0 % | |
Betaine | 0.1 mg | 0 % | |
Kandungan gizi utama tomat adalah air, karotenoid, dan vitamin. Tomat merupakan salah satu buah dengan kadar air cukup tinggi berkisar 93-95%.
Kandungan tekstur padat dalam tomat berkisar antara 5,5-9,5% dengan 1% di antaranya meliputi biji dan kulit (dalam satu buah tomat segar).[15]
Karotenoid merupakan kandungan gizi tomat yang utama. Karotenoid terpenting adalah likopen yang memiliki fungsi sebagai antikanker, antioksidan, anti-inflamasi, dan berperan untuk memperbaiki kualitas sperma pada pria. [5,16,17]
Sedangkan, untuk vitamin lainnya terdapat vitamin A, E, dan C. Vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata, sedangkan vitamin E dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 serta penyakit kardiovaskular (jantung).
Vitamin C berperan penting dalam kulit. Peranan vitamin C sebagai antioksidan, mengurangi kadar kolersterol, pencegah kanker, dan penghancur sel tumor tahap awal. [18,19,20]
Kandungan likopen yang tinggi dalam tomat menjadikan tomat sangat baik bagi kesehatan kulit. Likopen merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembersih wajah.
Dalam peranannya melindungi kesehatan kulit, asupan likopen secara rutin dalam kurun waktu 10 hingga 12 minggu dapat mengurangi eritema (kemerahan pada kulit) akibat paparan sinar ultraviolet.
Vitamin C dalam tomat berperan dalam meningkatkan produksi kolagen yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.[21,22]
Tulang merupakan jaringan tubuh yang akan diperbarui secara terus-menerus sepanjang hidup. Sel-sel tulang yang sudah tua akan hancur dan kembali membentuk sel baru yang disebut proses remodeling.
Pada osteoporosis, proses pengeroposan terjadi lebih cepat dari waktu remodelingnya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko keretakan bahkan patah tulang.
Osteoporosis banyak menyerang wanita, terutama usia di atas 50 tahun karena hilangnya hormon estrogen (ketika mencapai fase menopause). Faktor lainnya yaitu keturunan, gaya hidup, dan rendah asupan kalsium menjadi pemicu osteoporosis.[23]
Pada sebuah penelitian di St.Michael’s Hospital melibatkan 33 wanita usia 50-60 tahun di fase menopause. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara kadar likopen terhadap bone turnover markers (tanda -tanda pembentukan sel tulang baru atau remodelling tulang).
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa proses remodeling tulang berlangsung dengan sangat baik jika kandungan likopen dalam darah cukup tinggi.[21]
Tomat juga memiliki peranan bagi kesehatan otak. Hal ini berhubungan kembali dengan kandungan likopen. Melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dongjian Chen, et al tahun 2019 tentang efek likopen terhadap gangguan saraf pusat.
Penelitian melibatkan responden yaitu individu dengan penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia vaskuler dibandingkan dengan individu sehat.
Penelitian ini melaporkan bahwa kadar stres oksidatif mereka meningkat dan berbanding terbalik dengan konsentrasi plasma karotenoid (likopen).[21]
Artinya, semakin rendahnya kadar likopen dalam tubuh, maka semakin tinggi kadar stres oksidatif yang dialami penderita 3 penyakit tersebut, begitupun sebaliknya.
Stres Oksidatif adalah penanda suatu keadaan yang terjadi karena ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.[24]
Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi dan bukti bahwa dengan meningkatkan kadar likopen yang terdapat dalam tubuh, mampu menurunkan kadar stres oksidatif yang menjadi penanda risiko penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia vaskuler, dimana ketiganya merupakan gangguan pada sistem saraf pusat.[21]
Penelitian pada pasien kanker prostat menunjukkan bahwa pemberian suplemen likopen yang merupakan hasil dari konsentrat tomat membuktikan adanya perlambatan pertumbuhan tumor, bahkan tumor mengecil dan menunjukkan penurunan tingkat antigen spesifik prostat (PSA/Prostate Specific Antigen).
PSA adalah protein yang dihasilkan sel-sel kelenjar prostat yang normal dan ganas. PSA digunakan sebagai penanda untuk kanker prostat dalam dunia kesehatan.
Dengan konsumsi tomat, akan menurunkan risiko kanker hingga 35% karena potensi antioksidan yang kuat pada tomat terutama pada likopen.
Likopen mudah diserap dan disimpan pada prostat, testis, dan kelenjar adrenalin. Likopen merupakan karotenoid dengan jumlah tertinggi yang cenderung tekonsentrasi di jaringan prostat.[13,25]
Likopen yang terkandung dalam tomat memiliki peranan dalam menghambat pertumbuhan kanker payudara. Selain itu, likopen juga mampu menurunkan risiko kanker payudara.
Dalam sebuah penelitian oleh De Vet et al, di New York, melaporkan bahwa wanita dengan kandungan likopen dan vitamin A yang tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko kanker serviks (mulut rahim) hingga 33%.[21,22]
Lutein merupakan bagian karotenoid yang berperan dalam kesehatan mata. [26,27,28]
Fungsi lutein mencegah terjadinya ARMD [25,26], menurunkan faktor risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan pada dinding pembuluh darah [25,29,30].
ARMD (Age-Related Macula Degeneration): penyakit yang menyerang pusat penglihatan di retina (makula) pada usia di atas 50 tahun. Bersifat degeneratif dan dapat menyebabkan kebutaan secara permanen.
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi pada wanita hamil. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Shi Wu Wen, et al. tahun 2013 yang melibatkan responden 22 wanita hamil dengan preeklamsia dan 19 wanita hamil normal,.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada plasenta wanita hamil dengan preeklamsia memiliki level beta-karoten, kantaxantin, folat, dan likopen lebih rendah dibandingkan normal.
Tomat memiliki kandungan utama likopen, disertai kandungan beta karoten dan antioksidan yang tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi ibu hamil agar terhindari dari preeklamsia. [21]
Salah satu nutrisi tinggi dalam tomat yaitu folat, berperan mencegah anemia megaloblastik pada wanita hamil dan ganggungan pertumbuhan janin, mencegah terjadinya risiko neural tube defects pada janin, berperan bersama vitamin B6 dan B12 dalam menurunkan risiko penyakit jantung. [31,32]
Anemia Megaloblastik adalah kurangnya sel darah merah dalam tubuh karena sum-sum tulang menghasilkan sel darah merah dengan struktur abnormal dan ukuran besar.[33]
Neural Tube Defects : kelainan bawaan lahir pada tabung saraf yang tidak menutup dengan sempurna. Tabung saraf adalah tempat pembentukan otak dan sum-sum tulang belakang.[34]
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gross dan Snowdon tahun 2001 dilakukan pada responden wanita lansia usia 77-99 tahun dan tinggal di lingkungan yang sama.
Pengamatan dilakukan selama 6 tahun, hasil penelitian menunjukkan hanya 13% wanita lansia yang masih hidup dengan kadar likopen rendah. Sedangkan wanita lansia dengan kadar likopen sedang, 48% dari mereka masih hidup. Dan 70% responden wanita lansia dengan kadar likopen tinggi masih hidup.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kesempatan hidup lebih lama bagi wanita lansia dengan kadar likopen tinggi.[21]
Likopen berperan sebagai antioksidan. Hal ini berhubungan dengan kesehatan wanita termasuk risiko penyakit kanker payudara, ovarium, serviks, serta faktor penuaan dini.
Oleh karena itu, wanita dengan kadar likopen tinggi, terdapat peningkatan fungsi antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang dapat mencegah risiko kanker serta penuaan dini pada wanita.[21]
Tomat mengandung asam komarik dan asam klorogenik yang mampu melindungi tubuh dari sifat karsinogen yang diproduksi asap rokok. Sifat karsinogen sering dikenal dengan karsinogenik, yaitu zat-zat yang dapat menyebabkan kanker. [22]
Fungsi antioksidan yang kuat dari tomat yang berasal dari karotenoid dan vitamin A, B, C, dan E dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Dengan konsumsi tomat setiap hari selama 2-4 minggu dapat meningkatkan antioksidan.
Tomat mengandung vitamin B dan kalium yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Dengan selalu menambahkan tomat dalam menu makanan sehari-hari dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. [21, 35,36]
Mineral yang terkandung dalam tomat berupa kromium memiliki peranan dalam menjaga kadar gula darah dalam tingkat yang terkendali bagi penderita diabetes.[22]
Likopen yang merupakan karotenoid memiliki peranan dalam meningkatkan kualitas morfologi sperma (bentuk dan ukuran sprema).
Sebuah penelitian oleh Damayanthi Durairajanayagam et al, tahun 2014 menunjukkan bahwa pria dengan kadar likopen tinggi memiliki kualitas sperma yang baik.
Antioksidan yang kuat pada likopen berpotensi menghambat kerusakan akibat stres oksidatif sperma.
Stres oksidatif sperma merupakan suatu keadaan adanya kerusakan pada sperma, baik bentuk maupun ukuran sperma yang disebabkan oleh jumlah antioksidan lebih sedikit sehingga tidak mampu melawan radikal bebas yang diketahui penyebab penurunan kesuburan pria. [9,22,37]
Konsumsi tomat secara berlebihan, lebih dari 100 gram dapat menyebabkan pembentukan batu empedu. Hal ini disebabkan karena kandungan purin dan kalsium oksalat yang terdapat dalam tomat. Tomat mengandung purin 11 mg/100 gram.[22]
Perubahan warna kulit yang terjadi karena asupan likopen dalam tomat yang berlebihan.[38] Hal ini disebabkan oleh pigmen merah cerah yang dihasilkan oleh karotenoid.
Dengan meningkatnya kadar likopen di dalam darah dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna kulit menjadi oranye. Hal ini tidak berbahaya, dengan mengurangi asupan likopen, warna kulit akan kembali normal.[22]
Penelitian dari Jurnal Agriculture and Food Chemistry, tomat lebih baik dimasak dahulu. Tomat yang dimasak dalam waktu 15 menit meningkatkan kadar likopen hingga 171%.
Hal ini disebabkan kadar air dalam tomat akan berkurang bila dimasak. Dengan kadar air berkurang, konsentrasi likopen semakin meningkat dan mudah diserap oleh tubuh. [11]
Cara konsumsi tomat lainnya untuk memperoleh manfaat dari likopen, antara lain makanlah tomat segar secara langsung atau diolah menjadi sup tomat, dan menjadi tambahan sayur pada menu salad.
Cara konsumsi tersebut selain sehat, juga berperan untuk membantu program penurunan berat badan. [11]
Kandungan gizi tomat yang utama meliputi air, karotenoid, dan vitamin. Tomat merupakan sumber utama penghasil likopen (unsur karotenoid yang penting).Manfaat tomat sebagai antioksidan yang memiliki peranan terhadap kesehatan tubuh.Penyimpanan dengan cara yang tepat seperti memperhatikan suhu dan tempat penyimpanannya akan menjadikan tomat dapat bertahan dalam waktu lebih lama dan tetap segar.
1. Gould WA. 1992. CTI Publications, USA. Tomato Production, Processing and Technology.
2. Allowances RD. 1968. National Academy of Science- National Research, Washington DC. A Report of The Food and Nutrition.
3. Rosati C, Aquilani R, Dharmapuri S, et al. 2000. Plant Journal 24(3):413-9. Metabolic Engineering of Beta-Carotene and Lycopene Content in Tomato Fruit.
4. Canene-Adams K, Campbell JK, Zaripeh S, Jeffery EG, Erdman JW., Jr. 2005. The Journal of Nutrition 135(5):1226-30. The Tomato as a Functional Food.
5. Gonzáles-Vallinas M, Gonzáles-Catezón M, Rodríguez-Casado A, Ramírez de Molina A. 2013. Nutritional Reviews 71(9):585-99. Dietary phytochemicals in cancer prevention and therapy: a complementary approach with promising prespectives.
6. Anonym. 1893. Justia Supreme Court. Argued: Decided. NIX v. Hedden No. 137.
7. Maiani G, Caston MJ, Cantata G, Toti E, Cambrodon IG, Busted A, Granado-Laurencio F, Olmedilla-Alonso B, Knuthsen P, Valoti M, Bohm V, Mayer-Miebach E, Behsnilian D, Schlemmer U. 2009. Molecular Nutition and Food Research 53 suppl 2 : S194-218. Carotenoids: Actual Knowledge on Food Sources, Intakes, Stability and Bioavailability and Their Protective Role in Humans.
8. Watanabe T, Arai Y, Mitsui Y, Kusaura T, Okawa W, Kajihara Y, Saito I. 2006. Clinical and Experimental Hypertension 28(5):439-49. The Blood Pressure-Lowering Effect and Safety of Chlorogenic Acid from Green Coffee Bean Extract in Essential Hypertension.
9. Elizabeth A. William, Madeline Parker, Aisling Robinson, Sophie Pitt, & Allan A. Pacey. 2015. European Journal of Nutrition 59(2):825-33 . A Randomized Placebo-Controlled Trial to Investigate The Effect of Lacto-Lycopene on Semen Quality in Healthy Males.
10. Xin Xu, Jiangfeng Li, Xiao Wang, Song Wang, Shuai Meng, Yi Zhu, Zhen Liang, Xiangyi Zheng, Liping Xie. 2016. Journal of Nutritional Science and Vitaminology 59(3):213-23. Tomato Consumption and Prostate Cancer Risk: a Systematic Review and Meta-Analysis.
11. Nathalia da Costa Pereira Soares, Clara Lima Machado, Bruno Boquimpani Trindade, Ingridy Celestino do Canto Lima, Etel Rodrigues Pereira Gimba, Anderson Junger Teodoro, Christina Takiya, Radovan Borojevic. 2017. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention 18(2):339-45. Lycopene Extracts From Different Tomato-Based Food Products Induce Apoptosis in Cultured Human Primary Prostate Cancer Cells and Regulate TP53, Bax and Bcl-2 Transcript Expression.
12. Paul F Jacques, Asya Lyass, Joseph M Massaro, Ramachandran S Vasan, Ralph B D'Agostino Sr. 2013. The British Journal of Nutrition 110(3):545-51. Relationship of Lycopene Intake and Consumption of Tomato Products to Incident Cardiovascular Disease.
13. Karin Ried, Peter Fakler. 2015. European Menopause Journal 68(4):299-310. Protective Effect of Lycopene on Serum Cholesterol and Blood Pressure: Meta-analyses of Intervention Trials.
14. Yong Wang, Ping Sun, He Li, Benu P. Adhikari, and Dong Li, Jiajia Rao Ed. 2018. International Journal of Analytical Chemistry. Rheological Behavior of Tomato Fiber Suspension Produced by High Shear and High Pressure Homogenization and Their Application in Tomato Products.
15. Miladi S, Gould WA, Clements RL. 1969. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Health Processing Effect on Starch, Sugars, Proteins, Amino Acid of Tomato Juice.
16. Ciccone MM, Cortese F, Gesualdo M, et al. 2013. Mediators of Inflammation. Dietary Intake of Carotenoids and Their Antioxidant and Antiinflammatory Effects in Cardiovascular Care.
17. Raul Marti, Salvador Rosello, Jaime Cebolla-Cornejo. 2016. MDPI-Publisher of Open Access Journals 8(6):58. Tomato as a Source of Carotenoids and Polyphenols Targeted to Cancer Prevention.
18. Riso P, Visioli F, Erba D, Testolin G, Porrini M. 2004. European Journal of Clinical Nutrition 58(10):1350-8. Lycopene and Vitamin C Concentrations Increase in Plasma and Lymphocytes after Tomato Intake-Effect on Cellular Antioxidant Protection.
19. Block G. 1991. American Journal of Clinical Nutrition 53(1):270-82. Vitamin C and Cancer Prevention.
20. Jacob K, Periago MJ, Bohm V, Berruzo GR. 2008. British Journal of Nutrition 99(1):137-146. Influence of Lycopene and Vitamin C from Tomato Juice on Biomarkers of Oxidative Stress and Inflammation.
21. Britt Burton-Freeman, Kristin J Reimers. 2011. American Journal of Lifestyle Medicine 5(2):182-191. Tomato Consumption and Health: Emerging Benefits.
22. K.P. Sampath Kumar, Shrava Paswan, Shweta Srivastava. 2012. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 1(1):24-36. Tomato-A Natural Medicine and Its Health Benefits.
23. Meng-Xia Ji, Qi Yu. 2015. National Center for Biotechnology Information 1(1):9-13. Primary Osteoporosis in Postmenopausal Women.
24. Handy Arief, M. Aris Widodo. 2018. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 5(2):22-29. Peranan Stres Oksidatif Pada Proses Penyembuhan Luka.
25. Margalit DN. Kasperzyk JL, Martin NE, et al. 2012. International Journal of Radiation Oncology Biology Physics 83(1):28-32. Beta-Carotene Antioxidant Use During Radiation Therapy and Prostate Cancer Outcome in The Physicians Health Study.
26. Karppi J, Kurl S, Makikallio TH, Ronkainen K, Laukkanen JA. 2013. International Journal of Cardiology 168(3):1841-6. Serum β-Carotene Concentrations and The Risk of Congestive Heart failure in Men: A Population-Based Study.
27. Giorio G, Yildrim A, Stiglani AL, D'Ambrosio C. 2013. Metabolic Engineering 20:167-76. Elevation of Lutein Content in Tomato: a biochemical tug-of-war between lycopene cyclases.
28. Perry A, Ramussen H, Johnson EJ. 2009. Journal of Food Composition and Analysis 22(1):9-15. Xantophyl (Lutein, Zeaxanthin) Content in Fruits, Vegetables, Corn and Egg Products.
29. Richer S, Stiles W, Statkute L, et al. 2004. Optometry: Journal of the American Optometric Association 75(4):216-30. Double-masked, placebo-controlled, randomized trial of lutein and antioxidant supplementation in the intervention of atropic age-related macular degeneration: the Veterans LAST study ( Lutein Antioxidant Supplementation Trial).
30. SanGiovanni JP, Chew EY, Clemons TE, et al. 2007. Archieves of Ophthalmology 125(9):1225-32. The Relationship of Dietary Carotenoid and Vitamin A, E, and C intake with age-related macular degeneration in case control study: AREDS report No.22.
31. M. I. Shanholtz. 1970. Virginia Medical Monthly 98(7):381-3. Maternal Nutrition and The Course of Pregnancy.
32. de Wals P, Tairou F, van Allen MI, et al. 2007. The New England Journal of Medicine 357(2):135-42. Reduction in Neural Tube Defects After Folic Acid Fortification in Canada.
33. Daniel S. Socha, MD, Sherwin I. De Souza, MD, Aron Flag, MD, Mikhael Sekeres, MD, MS and Heesun J. Rogers, MD, PhD. 2020. Cleveland Clinic Journal of Medicine 87(3):153-164. Severe Megaloblastic Anemia : Vitamin Deficiency and Other Causes.
34. Anonym. 2019. National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities, Centers for Disease Control and Prevention. Facts about Neural Tube Defects.
35. Hazewindus M, Haenen GRMM, Weseler AR, Bast A. 2012. Food Chemistry 132(2):954-8. The Anti Inflammatory Effect of Lycopene Complements The Antioxidant Action of Ascorbic Acid and α-tocopherol.
36. Montonen J, Knekt P, Jarvinen R, Reunanen A. 2004. Diabetes Care 27(7):1845-6. Dietary Antioxidant Intake and Risk of Type 2 Diabetes.
37. Damayanthi Durairajanayagam, Ashok Agarwal, Chloe Ong, Pallavi Prahast. 2014. Asia Journal of Andrology 16(3):420-5. Lycopene and Male Infertility.
38. Hyun J Park, Robert L Shewfelt, Manjeet S Chinnann. 2006. Journal of Food Science 59(3):568-70. Edible Coating Effects on Storage Life and Qualities of Tomatoes.
39. Nehar Parvin, M.A. Kader, Roksana Huque, M.E. Molla, Mubarak A. Khan. 2018. International Letters of Natural Sciences 67:16-23. Extension of Shelf-Life of Tomato Using Irradiated Chitosan and Physical and Biochemical Characteristics.