Pendidikan merupakan suatu bentuk proses sekaligus produk dimana kita berusaha untuk mencoba menuntun dan mendampingi terutama anak dalam hal ini untuk mencapai beberapa hal termasuk pengetahuan, kemampuan, nilai dan juga kesadaran sosial [1]. Jangan biarkan anak anda menjadi anak mandiri namun memiliki sifat anti sosial dan tidak mau berbaur dengan lingkungan.
Membantu anak untuk mandiri merupakan salah satu cara mengembangkan karakter serta kemampuan mereka yang tidak hanya didapat dari institusi pendidikan namun juga dari lingkungan keluarga. Namun sebagai basis atau dasar biasanya dibutuhkan pendidikan dan pengetahuan untuk mengembangkan baik intelegensi agar anak mandiri [1].
Berikut beberapa cara mendidik anak agar mandiri yang dapat kita lakukan sebagai orang tua:
Daftar isi
1. Komunikasi yang Kuat
Komunikasi antara orang tua dan anak sangatlah penting, terutama bagi anak yang memiliki keterbatasan dan kekurangan kemampuan untuk mempelajari bahasa. Salah satu cara untuk memperkuat kemandirian anak adalah dengan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka [2].
Anda bisa menggunakan berbagai metode maupun alat termasuk gawai untuk mengembangkan komunikasi anak. Namun anda juga harus berhati-hati terutama tentang bahaya media sosial bagi anak yang saat ini mudah dijangkau melalui gawai.
Mengenalkan mereka kepada lingkungan sosial juga dapat membantu mereka berkembang lebih baik. Lakukan hal tersebut secara bertahap dan jangan lupa untuk selalu mendampingi anak anda.
2. Rutinitas dan Tanggung Jawab
Mendidik anak untuk menjadi mandiri merupakan langkah dan proses yang membutuhkan waktu. Anda tidak bisa serta merta meminta anak untuk segera menjadi mandiri. Lakukan beberapa rutinitas harian serta berikan mereka tanggung jawab dari yang terkecil kemudian secara bertahap naik agar mereka lebih sadar akan tanggung jawabnya [3].
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan mereka tugas seperti menyapu halaman atau rumah, menata mainan atau hal lain. Jangan lupa untuk menerapkan aturan atau hal yang ingin anda capai, berikan konsekuensi jika anak melanggar aturan atau tidak melaksanakan tanggung jawabnya tersebut [3].
3. Ajarkan Anak untuk Bertanya
Mendorong anak untuk aktif bertanya dan menyampaikan apa yang terdapat dalam pikiran mereka sangat disarankan. Bahkan hal tersebut sudah menjadi dasar dalam dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Terutama ajarkan anak untuk menanyakan hal yang kritis dan baik agar mereka dapat memiliki kemampuan observasi yang baik [4].
Atau sebaliknya anda juga dapat membantu mereka untuk aktif dan berani bertanya dengan menginisiasi bertanya terlebih dahulu. Ajukan beberapa pertanyaan agar anak anda merasa tertarik dan menjadi lebih kritis. Hal ini akan membantu mereka untuk belajar mengenali dan memahami segala sesuatu di sekelilingnya.
4. Dengar dan Ajak Bicara
Anak biasanya akan merasa diharga dan merasa lebih nyaman dan penting ketika kita orang dewasa meluangkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan mereka berbicara. Usahakan untuk sering mengajak mereka berbicara karena hal tersebut akan memberikan banyak dampak positif termasuk membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri [3].
Anda bisa menanyakan beberapa hal termasuk tentang teman-teman dekat anak, pengalaman mereka, aktivitas mereka di sekolah, atau hal yang mereka tidak sukai.
5. Kenalkan Menjaga Kebersihan Diri
Hal yang paling mudah dan paling utama yang dapat menjadi cara mendidik anak agar mandiri adalah dengan mengajarkan pada anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri sendiri. Aktivitas ini sangat baik untuk memberikan rutinitas kegiatan pada anak [2].
Rutinitas kebersihan tersebut dapat dimulai dari bangun tidur seperti menggosok gigi, menyisir rambut, mandi, makan sendiri atau hal-hal dasar lainnya yang biasa dilakukan.
6. Kenalkan Cara Menghargai Uang
Mengajarkan anak tentang bagaimana menghargai uang dan cara menggunakannya dengan tepat juga salah satu kemampuan penting yang harus mereka dapatkan. Hal ini akan membantu anak anda lebih mandiri terutama ketika berada di luar rumah dan bergaul dengan komunitas atau lingkungan sosialnya [2].
Cobalah untuk memberikan kesempatan pada anak anda dengan mengijinkan mereka membawa beberapa jumlah uang. Anda dapat memberikan mereka uang saku, mengajari mereka untuk membayar makanan atau mainan di kasir. Secara perlahan kemampuan ini akan membuat mereka lebih paham dan mandiri serta percaya diri [2]. Anda juga dapat sembari mengajarkan anak untuk berbagi sebagai langkah mengajari msereka secara efektif menggunakan uang.
7. Kenalkan Keselamatan Diri
Anak-anak juga harus diajarkan untuk sadar akan pentingnya menjaga keselamatan diri jika mereka ingin mandiri. Penting untuk mengajarkan hal tersebut untuk memastikan kemampuan mereka dalam berkembang, bertahan dan melindungi diri dari cedera maupun kekerasan baik fisik, mental maupun seksual. Kebutuhan akan keamanan ini penting ditanamkan pada anak anda jika ingin mereka mandiri [5].
Anak kecil biasanya masih belum memahami tentang cara menghindari bahaya. Oleh karena itu mereka masih membutuhkan perlindungan dan bimbingan dari orangtua atau keluarga untuk menjaga dirinya. Usahakan agar mereka mengenali mana bahaya dan mana hal yang secara psikologis berbahaya bagi mereka [5].
8. Ajarkan Mengelola Emosi
Cara melatih anak agar mandiri lainnya adalah dengan mengenalkan dan mengajari anak-anak tentang cara mengelola emosi. Mereka setidaknya harus mampu mengenali emosi yang mereka rasakan dan secara bertahap kenalkan cara untuk mengekspresikan dengan tepat [5].
Anak cenderung untuk mencontoh dan meniru perilaku orang tua atau orang terdekat. Oleh karena itu anda harus mengajarkan pada mereka tentang perilaku dan cara mengekspresikan emosi tersebut. Dengan bantuan dan dukungan dari orang tua dan keluarga anak-anak yang rentan akan terhindari dari gangguan mental seperti depresi dan kecemasan [5].
9. Berikan Pujian
Pujian merupakan hal positif dan juga penting untuk anak anda. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Berikan pujian dan penghargaan sesuai dengan porsinya ketika anak anda berhasil melakukan sesuatu yang anda harapkan [6].
Namun bukan berarti jika mereka mengalami kegagalan lalu anda marah atau tidak menghargai mereka. Sebaliknya tanamkan pada anak bahwa meskipun mereka gagal namun anda tetap menghargai usaha, kemampuan mereka yang lain dan juga pastikan bahwa mereka paham kegagalan adalah hal yang biasa terjadi [6].
10. Ajak Berpetualang
Kemandirian dan kepercayaan diri dapat terbentuk melalui hal-hal yang menyenangkan. Tumbuhkanlah hal tersebut dengan cara yang berbeda, ajak anak anda berpetualang, kenalkan permainan alam atau ajak mereka ke tempat yang dekat dengan alam [6].
Rencanakan satu atau beberapa hari pergi dengan anak anda keluar, atau lakukan kegiatan yang mereka inginkan, liburan, atau kegiatan ekstrakurikuler dengan teman-temannya dapat meningkatkan kepercayaan diri serta membantu mereka mengembangkan kemampuan kerjasama [6].
Ada banyak cara untuk melatih anak menjadi mandiri selain cara di atas, diantaranya [1,5,6]:
- Dorong anak untuk memiliki aktivitas fisik atau olahraga
- Dukung apa yang menjadi passion mereka
- Tunjukkan rasa sayang pada mereka
- Berikan pendidikan sesuai porsi dan kebutuhan, jangan terlalu memaksakan pendidikan tambahan yang sekiranya tidak mereka sukai
- Tingkatkan kemampuan kognitif mereka
- Kenali apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi orangtua yang mampu mendampingi anaknya