Apakah Virus Korona Menular Melalui Barang?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Hadian Widyatmojo, SpPK
Covid 19 (coronavirus disease 2019) adalah suatu infeksi virus yang sudah dikonfirmasi dapat menular dari manusia ke manusia melalu droplet spreading. Adanya kasus terkonfirmasi yang cukup tinggi saat... ini tentu menimbulkan kepanikan pada masyarakat dunia. Salah satunya adalah mengenai apakah covid 19 bisa ditularkan melalui benda atau barang tertentu. Jurnal yang dipublikasi oleh NEJM (New England Journal of Medicine) tahun 2020 menyebutkan bahwa virus ini dapat bertahan di barang atau benda tertentu dalam waktu yang cukup lama, misalnya 72 jam dalam plastik, 48 jam pada besi stainless dan sebagainya. Meskipun begitu, kita pahami bahwa virus memiliki struktur yang labil dan mudah rusak dan tidak dapat bertahan hidup jika tidak didalam sel host, sehingga waktu yang dipaparkan dalam jurnal tentu memiliki syarat kondisi lingkungan tertentu. Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya cuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan virus ini. Hal ini pula yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan, jika dikhawatrikan benda atau barang yang ada bisa menularkan virus ini. Anda bisa lakukan pembersihan (desinfeksi) sesuai dengan rekomendasi. Meskipun demikian, sampai saat ini, belum ada dilaporkan kasus covid 19 yang ditularkan melalui media barang ataupun benda tertentu. Read more

Menyaring informasi ketika situasi sedang dalam keadaan darurat sangatlah penting. Kita bisa mencegah diri menyebarkan informasi yang tidak benar sekaligus membantu meredakan kepanikan.

Dengan mewabahnya Covid-19 secara global, tidak sedikit orang yang takut menerima barang dari luar negeri karena khawatir paketnya sudah terkontaminasi virus dan bisa menularinya. Namun, apakah memang benar virus corona bisa berpindah melalui barang?

Fakta Tentang Penularan Covid-19

Berawal dari binatang liar di pasar Wuhan, virus korona baru (SARS-Cov-2) penyebab Covid-19 ini kemudian menginfeksi manusia. Setelah itu, penularannya terjadi dari manusia ke manusia. [1, 2]

Sebagai virus yang menyerang sistem pernapasan, virus korona menyebar dalam bentuk droplet atau butir cairan sangat kecil yang keluar ketika seseorang batuk, bersin, bahkan bicara. Droplet yang mengandung virus ini bisa terhirup atau masuk melalui membran mukosa seperti mata dan mulut. [1, 2]

Ini artinya, siapapun yang ada dalam jarak kurang dari 2 meter dari orang yang sakit bisa tertular. Virus ini juga bisa menular bila orang menyentuh permukaan benda yang terkena droplet tadi, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka. [1, 2]

Ini sebabnya menjaga jarak sekitar 2 meter dari orang lain bisa mencegah perpindahan virus, selain juga harus selalu menjaga tangan tetap bersih dan tidak sering menyentuh wajah.

Fakta Tentang Virus Corona yang Menempel di Permukaan Benda

Disebutkan di atas bahwa droplet bisa jatuh dan mencemari permukaan barang-barang. Apakah ini berarti bisa juga ada dan menular melalui paket atau surat yang dikirimkan melalui pos?

Sebuah penelitian sudah dilakukan untuk menguji berapa lama virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa bertahan di berbagai jenis permukaan. Hasilnya menunjukkan: [6]

  • 72 jam pada plastik
  • 48 jam pada stainless steel
  • 24 jam pada karton
  • 4 jam pada tembaga

Ketahanan hidup virus pada berbagai jenis permukaan juga ditentukan oleh suhu dan kelembaban. Agar virus bisa bertahan, ia membutuhkan kondisi lingkungan tertentu termasuk suhu, kurangnya paparan sinar ultra violet, dan kelembaban yang stabil. [5]

Paket atau surat yang dikirim dari luar negeri dan berada cukup lama di perjalanan dan penyimpanan berisiko sangat kecil membawa virus karena suhu yang mengelilinginya selalu berubah (ambient temperature) selama masa pengiriman yang bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu. [5]

Menurut CDC, hingga saat ini, belum ada kasus yang membuktikan penularan Covid-19 terjadi melalui barang sehingga aman untuk menerima dan membuka paket atau surat yang dikirim dari dalam maupun luar negeri. [3, 5]

Cara Melindungi Barang-Barang dari Paparan Virus

Tentunya langkah-langkah pengamanan dan pencegahan selalu baik untuk dilakukan. Semua orang harus secara rutin membersihkan permukaan-permukaan yang sering disentuh (misalnya: meja, pegangan pintu, tombol lampu, pegangan tangga, toilet, kran air, dsb.)

CDC memberikan panduan tentang bagaimana membersihkan barang-barang di rumah secara benar dan efektif menggunakan cairan disinfektan. [7]

  • Gunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan barang-barang. Sarung tangan harus langsung dibuang setelah selesai bersih-bersih. Jika menggunakan sarung tangan yang bisa dipakai ulang, maka harus dicuci menggunakan disinfektan. Cuci tangan segera setelah melepas sarung tangan.
  • Jika permukaan yang akan dibersihkan dalam keadaan kotor, maka cuci dulu menggunakan sabun atau detergen sebelum diberi disinfektan.
  • Disinfektan di rumah bisa menggunakan cairan pemutih yang dicampur air atau alkohol 70% yang dicampur air.
  • Larutan cairan pemutih tidak boleh dicampur dengan ammonia (cuka) atau jenis pembersih lainnya. Larutan ini bisa dibuat dengan mencampurkan 5 sendok makan pemutih dengan satu galon air atau 4 sendok teh pemutih dengan 1 liter air. Saat menggunakan larutan ini untuk bersih-bersih, pastikan sirkulasi udara di ruangan dalam keadaan baik.
  • Untuk permukaan yang berpori-pori seperti karpet, tikar, dan gorden, cuci dengan air hangat menggunakan deterjen lalu rendam dengan cairan disinfektan. Setelah itu keringkan secara menyeluruh.

Untuk mencuci pakaian, handuk, seprai dan barang-barang lain yang terbuat dari kain: [7]

  • Gunakan sarung tangan bila mengurus cucian kotor yang telah digunakan orang yang sedang sakit, kemudian segera buang sarung tangan tadi setelah dipakai. Jika bisa dipakai ulang maka harus dicuci menggunakan disinfektan dan tidak boleh digunakan untuk keperluan selain memegang cucian di dalam rumah. Cuci tangan segera setelah melepas sarung tangan.
  • Jika tidak ada sarung tangan, maka harus cuci tangan setelah memegang cucian kotor.
  • Jangan mengibaskan kain yang kotor agar virus tidak beterbangan ke udara.
  • Cuci menggunakan air hangat dan deterjen, kemudian rendam dalam larutan disinfektan. Setelah itu keringkan secara menyeluruh.
  • Bersihkan keranjang pakaian kotor menggunakan cairan disinfektan.

Langkah-langkah pembersihan di atas juga bisa dilakukan pada barang-barang yang diterima dari luar maupun dalam negeri, jika merasa was-was. Paket sebaiknya dibuka di luar rumah, kemudian segera buang karton pembungkusnya.

Untuk membersihkan barang yang dikirim, perhatikan bahannya agar tidak rusak saat dibersihkan, terutama bila menggunakan larutan pemutih yang tidak selalu sesuai untuk semua jenis permukaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment