Pernahkah anda menggunakan minyak jelantah lebih dari tiga kali? Sebaiknya Anda berhenti untuk melakukan kebiasaan tersebut. Meskipun akan lebih menghemat penggunaan minyak, tetapi kebiasaan tersebut memunculkan resiko kesehatan. [1]
Minyak goreng bekas atau minyak jelantah memang seringkali digunakan untuk menggoreng kembali bahan makanan tertentu. Hal ini seperti sudah menjadi suatu kebiasaan yang umum dilakukan di masyarakat. [1]
Penggunaan minyak goreng bekas atau minyak jelantah lebih dari tiga kali akan memunculkan beberapa resiko kesehatan yang serius. Berikut ini adalah beberapa macam resiko kesehatan yang akan muncul apabila anda menggunakan minyak goreng bekas: [1]
1. Minyak Menjadi Lebih Karsinogenik
Memakai minyak goreng secara berulangkali maka akan membuat minyak tersebut bersifat lebih karsinogenik. Karsinogenik bisa memunculkan penyakit. [1]
Sesuatu hal yang bersifat karsinogenik maka memiliki kemungkinan untuk lebih menyebabkan kanker. Banyak penelitian menunjukkan ketika anda memanaskan minyak goreng maka akan memunculkan aldehida atau elemen beracun. [1]
Selain itu memasak makanan dengan minyak bekas maka akan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh ini yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam tubuh seperti obesitas, penyakit jantung & diabetes. [1]
2. Meningkatkan Kolestrol LDL
Penggunaan minyak goreng bekas secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar LDL atau kolestrol jahat dalam tubuh. Peningkatan kolestrol jahat ini dapat memunculkan resiko penyakit jantung, stroke dan nyeri dada. [1]
Oleh karena itu hindari penggunaan minyak goreng bekas yang berulang-ulang. Dengan tidak menggunakan minyak goreng bekas yang berulang-ulang maka tidak akan dapat meingkatkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. [1]
3. Lebih Banyak Keasaman
Pernah merasakan sensasi terbakar di perut dan tenggorokan Anda? Apabila itu sering terjadi maka penggunaan minyak goreng yang berulang bisa jadi adalah pemicunya. [1]
Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan minyak goreng yang dipakai berulang-ulang bisa menyebabkan tingkat keasaman yang tinggi dalam tubuh. [11]
Selain resiko kesehatan yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa lagi resiko kesehatan selainnya yang muncul akibat adanya penggunaan minyak berlebih. Berikut ini adalah beberapa resiko yang muncul: [1]
- Kegemukan.
- Penambahan berat badan.
- Diabetes.
- Penyakit jantung.
Cara Aman untuk Menggunakan Minyak Goreng Kembali
Penggunaan minyak goreng bekas lebih dari tiga kali tentu akan meningkatkan resiko kesehatan yang lebih besar. Penyakit-penyakit akan muncul apabila anda terus menggunakan minyak goreng secara berulangkali. [2]
Apabila anda ingin tetap aman menggunakan minyak goreng kembali maka ada beberapa langkah-langkah yang bisa anda lakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa anda perlukan apabila anda ingin menggunakan minyak goreng kembali. [2]
- Setelah selesai menggoreng, biarkan minyak terasa dingin. Saat sudah mencapai suhu yang aman, gunakan alat untuk mengeluarkan sisa penggorengan yang mungkin tersisa. [2]
- Tempatkan saringan halus-jala atau kain katun tipis (bahkan lebih baik jika Anda menggunakan kedua) apabila anda berencana untuk menyimpannya dan saring minyak. Hati-hati saat menuang, karena mungkin ada serpihan yang lebih besar di bagian bawah penggorengan. Buang secara terpisah. [2]
- Simpan minyak di tempat yang sejuk dan kering. [2]
Selalu ingat untuk tidak menggunakan minyak goreng lebih dari tiga kali pemakaian. Hal ini untuk meminimalisir resiko kesehatan yang akan muncul. [2]
Cara Mengurangi Penggunaan Minyak Goreng yang Dipanaskan Kembali
Dengan bahaya yang mengintai apabila menggunakan minyak goreng berulangkali maka anda berpikir untuk mengurangi penggunaan minyak bekas. Anda ingin bisa hidup lebih sehat dan berusaha mengurangi resiko terkena penyakit dari penggunaan minyak bekas. [1]
Apabila anda ingin seperti itu maka ada beberap tips yang bisa anda lakukan untuk bisa mengurang penggunaan minyak bekas. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa anda lakukan untuk bisa mengurangi penggunaan minyak bekas. [1]
- Beralih ke Makanan Rumahan
Makanan rumahan adalah tips pertama yang bisa anda lakukan untuk mengurangi penggunaan minyak bekas . Hal ini dikarenakan anda mengetahui sendiri apakah makanan yang dikonsusmsi menggunakan minyak bekas atau bukan. [1]
Jika anda membeli makanan di luar maka anda tentu tidak mengetahui apakah makanan yang dikonsumsi menggunakan minyak bekas atau tidak. Apabila menggunakan minyak bekas juga kita tidak ketahui sudah berapa kali digunakan. [1]
Selain itu dengan memasak makanan rumahan maka bisa memunculkan variasi makanan yang dikonsumsi. Dengan begitu maka akan mengurangi konsumsi makanan gorengan. [1]
- Masak Makanan dalam Jumlah Kecil
Masak dalam jumlah kecil maka akan membantu anda untuk mengontrol penggunaan minyak goreng secara belebih. Dengan begitu maka potensi menggunakan minyak goreng kembali akan berkurang. [1]
Memasak makanan dengan jumlah kecil juga membantu anda untuk mengurangi pemborosan makanan. Dengan begitu makanan yang terbuang juga akan berpotensi berkurang. [1]
- Bawalah Makanan Rumahan saat Bepergian atau Pergi Keluar
Ada kalanya annda tidak bisa menghindari makan di luar. Tetapi anda pasti bisa mengurangi frekuensi makan di luar. Persiapan makan dapat membantu Anda dalam hal ini. [1]
Pada hari ketika anda tahu bahwa anda harus bepergian atau tidak berada di rumah atau tempat kerja anda, maka bawalah makanan dari rumah. Cara Ini akan membantu anda untuk mengurangi makanan luar yang digoreng. [1]
Anda juga bisa menghindari makan makanan yang kemungkinan besar dimasak dalam minyak yang dipanaskan kembali. Dengan cara memilih makanan cepat saji tanpa minyak seperti salad buah dan makanan sehat lainnya tanpa digoreng. [1]
Demikian artikel yang membahas tentang bahaya menggunakan minyak goreng yang berulang atau yang biasa disebut dengan minyak jelantah. Informasi ini sangat penting bagi anda yang sering menggunakan minyak goreng secara berulang-berulang. [1]
Selain itu di artikel kali ini akan membahas cara aman untuk menyimpan minyak goreng kembali dan cara mengurangi penggunaan minyak goreng.Semoga cara tersebut juga bisa membantu anda untuk bisa menyimpan minyak goreng kembali dan menguranginya. [1]
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda untuk tidak menggunakan minyak goreng kembali secara berlebih. Karena hal tersebut akan membuat banyak resiko penyakit yang muncul.[1]