Energi positif dapat tercipta dalam diri setiap manusia, yakni dalam bentuk yang bermacam-macam.
Merasa bersyukur, melakukan positive self-talk, meyakini bahwa akan ada hal-hal baik yang akan terjadi, berbaik hati pada orang lain, menyemangati dan mendukung orang lain, hingga mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang positif [1].
Selain itu, menjadi produktif dan fokus pada diri sendiri pun bukan hal egois, sebab ini pun termasuk sebagai bentuk energi positif [1].
Untuk menciptakan energi positif bagi diri sendiri, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diupayakan.
Daftar isi
- 1. Membedakan Fakta dan Pikiran
- 2. Melatih Postur yang Baik
- 3. Memraktekkan Afirmasi Positif
- 4. Melatih Diri Bermurah Hati
- 5. Memberi Pujian
- 6. Membangun Hubungan Positif dengan Orang-orang Positif
- 7. Melatih Diri Bersyukur
- 8. Tersenyum Lebih Sering
- 9. Membaca Buku Pengembangan Kepribadian
- 10. Mendengarkan Musik/Lagu Gembira
1. Membedakan Fakta dan Pikiran
Seringkali manusia memiliki pikiran buruk terhadap diri sendiri, maka untuk bisa menciptakan energi positif bagi diri sendiri, bedakan antara fakta dan hanya pikiran semata [2].
Salah satu contoh fakta adalah ketika kita sedang tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan teman atau anggota keluarga.
Namun sebagai contoh yang kerap muncul dalam pikiran kita adalah teman atau anggota keluarga tersebut menganggap bahwa diri kita berubah, berbeda dan (mungkin) tidak menyukai kita.
Oleh sebab itu, fokus hanya kepada fakta akan membawa kepada cara pandang positif daripada pikiran negatif (khawatir tentang hal yang belum tentu benar) [2].
2. Melatih Postur yang Baik
Postur atau gestur tubuh kita seringkali menunjukkan antara energi positif maupun energi negatif [2].
Ketika seseorang sering melipat kedua tangan di depan dada, hal ini bisa menunjukkan bahwa dirinya tidak terbuka untuk didekati oleh orang lain entah karena malu, tidak percaya diri, atau tidak nyaman [2,3].
Oleh karena itu, melatih postur dan gestur tubuh adalah suatu cara untuk menciptakan energi positif untuk diri sendiri [2].
Postur tubuh kita merupakan indikasi nonverbal dari apa yang kita rasakan tentang diri sendiri, maka ketika seseorang berdiri/duduk tegak tanpa melipat tangan di depan dada, ini merupakan tanda bahwa dirinya mudah didekati [2,4].
3. Memraktekkan Afirmasi Positif
Melatih dan memraktekkan terus-menerus afirmasi positif adalah sebuah cara untuk mengubah pikiran dan energi negatif kita menjadi lebih positif [1].
Pikiran negatif dan segala kekhawatiran yang timbul dalam diri seringkali membuat kita pesimis dan membatasi diri [1].
Dengan afirmasi positif setiap hari dan bahkan setiap saat, hal ini membantu kita untuk melihat segala sesuatu sebagai peluang dan tak lagi membatasi diri sendiri [1].
4. Melatih Diri Bermurah Hati
Bermurah hati terhadap orang lain dapat dilakukan dengan cara membantu lansia/penderita disabilitas menyebrang jalan, memberi tip kepada pengemudi ojek yang kita naiki, atau menawari teman mengantarkannya pulang jika tak ada kendaraan pribadi [2,5].
Mendonasikan uang untuk yang membutuhkan, mendonorkan darah, hingga menyumbangkan baju bekas pun merupakan bentuk kemurahan hati yang bisa menciptakan energi positif dari dalam diri [5].
5. Memberi Pujian
Memberi pujian kepada orang lain, baik itu orang terdekat atau bahkan orang yang baru dikenal akan membuat diri sendiri dan diri mereka merasa lebih baik [2].
Ketika orang lain melakukan hal yang baik, benar atau bahkan kita kagumi, jangan ragu untuk memberi pujian [2].
Kebiasaan ini tak hanya meningkatkan suasana hati baik bagi diri sendiri tapi juga orang-orang di sekitar kita [2].
6. Membangun Hubungan Positif dengan Orang-orang Positif
Membangun koneksi atau bahkan hubungan persahabatan dengan orang-orang yang selalu mendukung serta benerergi positif akan membantu menciptakan energi positif bagi diri kita juga [1].
Tanyakan kepada diri sendiri apakah selama ini teman dimiliki membuat kita lebih percaya diri atau justru membuat kita semakin merasa buruk terhadap diri sendiri [1].
Teman yang baik dan positif akan menginspirasi diri kita dan memotivasi agar kita lebih baik dan lebih kuat [1].
7. Melatih Diri Bersyukur
Melatih diri untuk selalu bersyukur akan membuat kita terbiasa mensyukuri banyak hal, yang terkecil sekalipun [1,2].
Untuk melakukannya, membuat daftar hal-hal yang kita syukuri adalah yang paling sering dipraktekkan [1,2].
Atau, tanpa menuliskannya pun kita bisa mensyukuri banyak hal melalui percakapan kita dengan teman atau anggota keluarga [1,2].
8. Tersenyum Lebih Sering
Melatih diri untuk lebih sering tersenyum jika bertemu orang lain adalah salah satu cara menciptakan energi positif dalam diri kita sekaligus membuat suasana hati orang lain lebih baik [2,6].
Melatih diri tersenyum artinya melatih diri untuk lebih ramah dan memberi kesan terbuka [2].
Hal ini adalah cara untuk menarik atau mendatangkan energi positif bagi diri sendiri sesuai dengan apa yang kita inginkan [2,6].
9. Membaca Buku Pengembangan Kepribadian
Buku tidak sekadar memberi pengetahuan, tapi juga dapat membantu agar diri kita berkembang lebih baik serta lebih kuat [1].
Membaca buku-buku pengembangan kepribadian dapat membantu mengubah cara pandang, reaksi, serta perilaku kita [1].
Bahkan buku-buku semacam ini lebih menginspirasi kita untuk berbuat lebih banyak hal baik yang otomatis menciptakan energi positif bagi diri sendiri [1].
10. Mendengarkan Musik/Lagu Gembira
Mendengarkan jenis musik yang memiliki melodi menenangkan atau menggembirakan akan membuat diri kita merasa lebih baik [1,7].
Begitu pula dengan lagu-lagu yang berlirik positif dan gembira akan membuat suasana hati kita meningkat [1,7].
Kebiasaan-kebiasaan seperti ini pun mampu membuat energi positif keluar dari diri kita [1,7].
Praktekkan sejumlah cara menciptakan energi positif bagi diri sendiri tersebut agar kita bisa merasa lebih bersemangat maupun optimis saat memandang dan menjalani kehidupan.