8 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Obat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Menelan pil merupakan keterampilan yang dipelajari kebanyakan anak-anak sekitar usia 10 tahun. Beberapa anak merasa kesulitan untuk makan obat, misalnya karena rasa takut tersedak atau pil yang terlalu besar membuat anak tidak mau mencobanya. Bahkan beberapa anak tidak menelan pil ketika remaja, sehingga menjadi tantangan untuk mengobati kondisi kesehatan umum.[1]

Sementara beberapa obat dapat dengan mudah dihancurkan dan disembunyikan dalam makanan dan minuman. Namun ini tidak berlaku untuk semua obat-obatan karena seperti terdapat obat yang perlu ditelan langsung untuk memastikan keamanan dan efektifitasnya.[2] Terdapat beberapa cara untuk mengatasi anak yang susah makan obat, yaitu sebagai berikut.

1. Berlatih Sejak Muda

Ajari anak untuk minum pil sejak dini, seperti ketika mereka berusia 4 atau 5 tahun. Hal ini disebabkan karena lebih mudah mengajari anak-anak yang lebih kecil untuk menelan pil sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa takut terhadapnya. Jika anak takut maka akan menyebabkan tersedak. Oleh karena itu, ingatkan anak bahwa tenggorokan nya mampu menelan benda yang jauh lebih besar seperti makanan.[3]

2. Lewati Lidah

Orang tua dapat menggunakan pipet atau jarum suntik untuk memasukkan obat ke belakang atau samping lidah. Tetapi dengan metode ini, orang tua perlu memastikan anak ditopang dengan kuat dan tegak untuk mencegah tersedak. Cara lain untuk membuat anak menelan adalah dengan meniup lembut di wajah anak.[4]

3. Pimpin Dengan Memberi Contoh

Dalam hal bertindak dan berbicara, anak cenderung meniru tingkah laku orang tua termasuk dari minum pil. Oleh karena itu sebagai orang tua dapat menunjukkan kepada anak cara menelan pil dan juga menekankan bahwa itu tidak sulit untuk dilakukan, sehingga anak merasa yakin.[3]

Sangat penting untuk melakukan pendekatan yang optimis dan positif. Ketika anak sudah siap, letakkan pil disekitar gigi anda, atau ke arah belakang lidah, kemudian sesuaikan dagu sehingga kepalanya dimiringkan ke belakang. Katakan juga pada anak untuk membayangkan bahwa pil itu adalah sepotong makanan dan menelannya.[3]

4. Tambahkan Obat Ke Makanan

Dalam banyak kasus, aman untuk menghancurkan pil atau membuka kapsul dan menyamarkan obat dalam makanan favorit anak. Namun hal yang perlu diingat adalah bertanya terlebih dahulu kepada dokter. Selain itu, pastikan juga anak mengonsumsi semua makanan sehingga mereka mendapatkan dosis penuh obat.[4]

5. Menutupi Rasa

Tidak jarang ketika anak mengonsumsi obat mereka memasukkan pil ke dalam mulut tetapi tidak langsung menelannya. Kemudian lapisan pil kan larut dan mereka akan mengalami rasa yang tidak enak, sehingga memuntahkan pil itu. Oleh karena itu, anak tidak mau makan obat jika sudah pernah mengalaminya. Selain itu, banyak obat cair yang juga tidak enak. Salah satu solusi adalah dengan menutupi obat dengan makanan, direkomendasikan es krim atau saus apel atau makanan kental apapun yang bisa sembunyikan obat yang berbentuk pil.[3]

Jika obatnya cair, maka bisa dengan es loli atau memasukkan sendok ke dalam freezer selama beberapa menit. Kemudian letakkan di lidah anak, lalu keluarkan sendok dan berikan obatnya kepada anak. Sendok dingin di lidah melakukan hal yang sama seperti es loli untuk mengurangi kemampuan anak merasakan dan sedikit membuatnya mati rasa.[3]

6. Meminta Alternatif

Dalam beberapa kasus, obat mungkin tersedia dalam bentuk lain. Ketika anak susah makan obat yang disebakan karena obatnya berbentuk pil, maka dapat menggunakan alternatif lain yang paling sederhana. Namun, akan ada saat-saat anak harus minum obat dalam bentuk pil dan tidak ada alternatif lain. Oleh karena itu, sebaiknya anak tetap ajari cara minum obat.[1]

7. Berikan Hadiah

Sebagian besar anak akan sangat senang ketika diberi hadiah. Oleh karena itu, selain orang tua memberi pujian juga memberi hadiah kepada anak setelah minum obat. Sehingga anak akan merasa dihargai.[4]

8. Beri Anak Kendali

Agar anak mengerti,sebagai orang tua harus menjelaskan alasan mengapa anak harus minum obat. Jelaskan juga bagaimana obat tersebut dapat membantu anak, sehingga anak-anak tidak merasa takut. Persiapkan diri anak terlebih dahulu, jika obat yang disediakan terdapat dalam berbagai rasa maka anak dapat memilih obat dengan rasa tertentu sesuai dengan pilihan anak.[4]

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Dengan kesabaran dan latihan, kebanyakan anak akan belajar keterampilan menelan pil. Namun beberapa anak mungkin memiliki beberapa masalah seperti anak merasa cemas dengan obat-obatan baru atau pengalaman baru. Anak-anak yang memiliki pengalaman buruk sebelumnya seperti tersedak atau muntah ketika mencoba menelan pil dan anak dengan keterlambatan perkembangan masalah motorik mulut seperti masalah berbicara atau penolakan untuk mengonsumsi tekstur makanan tertentu, dan masalah perilaku yang dapat mencakup penolakan minum obat apapun.[5]

Untuk anak dengan masalah tersebut, sebaiknya secara bijaksana untuk menunda pelatihan dan berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Mungkin dokter akan memberikan cara lain untuk meminum obat, seperti dalam bentuk cair atau tablet yang bisa dikunyah atau dilarutkan. Selain itu, saat orang tua memberi anak obat apapun pastikan ikuti petunjuk ada label dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika memiliki pertanyaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment