3 Efek Samping Kebanyakan Makan Es

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Es merupakan air yang dibekukan menjadi bentuk padat [1]. Kondisinya yang dingin membuat banyak orang menyukainya pada saat menghadapi musim panas yang terik. Es dapat menghilangkan dahaga dan mendinginkan tenggorokan ketika diminum. Semua orang baik anak-anak maupun dewasa sangat menyukai es yang dingin.

Jika melakukannya sesekali untuk melepas dahaga dan mencampurnya dengan minuman dingin mungkin tidaklah berbahaya. Tapi ketika es batu dikonsumsi berlebihan maka akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Hal ini mampu membahayakan kesehatan dalam skala kecil maupun besar. Berikut merupakan efek samping terlalu banyak makan es, antara lain:

1. Menyebabkan Pagophagia

Pagophagia adalah bentuk tertentu dari pica yang ditandai dengan konsumsi es, freezer es atau minuman es yang sering dikaitkan dengan kekurangan zat besi atau kalsium. Pica merupakan dorongan kronis untuk menelan bahan non-nutrisi [2]. Jika minum es berlebihan maka kemungkinan penyakit pagophagia akan muncul, dimana seseorang mengonsumsi es bukan hanya untuk memuaskan dorongan dahaga namun lebih kepada kecanduan.

Pica yang disebabkan oleh keinginan mengunyah es batu sangat sering ditemui di berbagai negara [3]. Hal ini karena sangat sulit untuk mendeteksi kelainan sebab es bukanlah dianggap sesuatu yang aneh untuk dikonsumsi dan dikunyah dalam jumlah yang besar [4]. Kasus pagophagia dapat dikurangi secara substansial dengan pengobatan perilaku penguatan positif negatif dan konseling [5]. Tidak banyak orang yang sadar mengenai kemungkinan bahaya pica jika berkaitan dengan es sebagai bahannya.

2. Tanda Anemia

Keinginan untuk mengunyah es menandakan kekurangan zat besi yang berujung pada anemia [6]. Anemia yang dimaksud adalah anemia defisiensi besi. Orang dengan anemia defisiensi besi tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat[7].

Tanpa adanya sel darah merah tidak dapat membawa oksigen seperti yang seharusnya. Berdasarkan penelitian, ternyata 16% orang dengan anemia defisiensi besi melaporkan keinginannya untuk mengunyah es. Alasan orang yang mengalami anemia defisiensi besi adalah mengunyah es ternyata dapat membuat mereka lebih waspada dan stabil secara mental [7].

Seseorang yang mengalami anemia defisiensi besi umumnya mengalami gejala koilonychia (kuku rapuh dan mirip sendok), atfori papil lidah, cheilosis (radang pada sudut mulut berwarna pucat keputihan, disfagia (nyeri menelan karena epitel hipofaring) [8].

Jika anemia defisiensi besi tidak segera mendapatkan pengobatan, maka gejalanya akan semakin tinggi. Komplikasi anemia defisiensi besi dapat menyebabkan dampak berkepanjangan yaitu:

  • Palpitasi jantung

Palpitasi jantung adalah gejala jantung berdebar pada anemia. Anemia defisiensi besi membuat kandungan hemoglobin dalam tubuh tidak banyak sehingga jantung perlu kerja lebih berat untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh [9].

  • Pembesaran jantung

Jika palpitasi jantung kerapkali terjadi, maka dalam jangka panjang dan dalam waktu yang relatif konstan dan lama bisa jadi kemungkinan terjadi pembesaran jantung. Bahkan bisa menyebabkan rusaknya jantung [10].

  • Komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur

Pada wanita hami, kekurangan zat besi akan membuat resiko janin yang lahir memiliki berat badan begitu rendah. Bahkan hingga mampu membuat angka kesakitan dan kematian ibu dan janin meningkat [11].

  • Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Kebutuhan terhadap zat besi sangat besar bagi siklus pertumbuhan terutama pada bayi, anak-anak, dan remaja. Kekurangan zat besi akan berdampak pada pertumbuhan yang terlambat. Bahkan hal ini menyebabkan gangguan motorik dan koordinasi, gangguan perkembangan dan kemampuan belajar, hingga gangguan psikilogis dan perilaku pada anak [11].

3. Masalah kesehatan gigi

Mengunyah es dalam jumlah yang besar dan sering memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan gigi. American Dental Association bahkan menyatakan bahwa es adalah salah satu dari sembilan makanan teratas yang berpotensi merusak gigi[7].

Hal ini dikarenakan mengunyah es dapat merusak email gigi hingga akhirnya berlubang. Bagi orang yang menggunakan kawat gigi atau tambalan, es dapat menjadi alasan perusaknya. Mengunyah es berlebihan juga dapat membuat gigi retak bahkan berakhir dengan iritasi pada gusi atau resesi gusi [7].

Enamel gigi merupakan bagian gigi yang paling kuat. Email gigi dapat membuat lapisan terluar dari setiap gigi dan melindungi lapisan dalam dari pembusukan dan kerusakan. Ketika enamel terkikis, gigi bisa menjadi sangat sensitif terhadap zat panas dan dingin. Resiko gigi berlubang seperti beberapa dampak lainnya diatas juga meningkat secara signifikan [12].

4. Komplikasi

Ada berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh pica pada pagophagia. Ketika seseorang memiliki pagophagia, maka ia akan cenderung memakan zat yang lainnya juga selain es. Meski tergantung pada apa yang kemudian akan dimakan, namun secara umum pica yang berkaitan dengan zat lain akan memicu permasalahan dan obstruksi pada usus, usus berlubang atau robek, keracunan, infeksi dan tersedak [12].

Kadar konsumsi es yang normal

Namun tidak semua keinginan untuk memakan es memiliki kelainan seperti diatas. Ada beberapa orang yang hanya makan es pada saat haus dan kepanasan karena terik matahari pada siang hari. Jika es dikonsumsi sesuai dengan porsinya maka tidak akan terjadi permasalahan kesehatan. Berikut ini adalah kadar konsumsi es yang normal dan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan antara lain[11]:

  • Beberapa biji es batu kecil sekitar 3-5 biji sehari merupakan hal yang normal jika ingin konsumsi bersama minuman dingin.
  • Hindari menyimpan es di freezer agar menghindari ketergantungan konsumsi es baru dalam jumlah besar.
  • Konsumsi makanan penyeimbang untuk meminimalisir efek dari memakan es batu yaitu dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang mengandung vitamin C. Vitamin C dipercaya mampu meningkatkan penyerapan zat besi.
  • Pemberian suplemen zat besi untuk memperbaiki status hemoglobin yang menyebabkan anemia defisiensi besi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment