Bayi yang tidak tumbuh dengan batas standar, bisa jadi bayi tersebut mengalami gagal tumbuh. Hal ini sangat penting untuk diwaspadai, karena apabila jika tidak segera di atasi, gagal tumbuh ini akan mempengaruhi untuk pertumbuhannya[1].
Gagal tumbuh juga disebut dengan failure to thrive, yaitu pertumbuhan fisik bayi yang tidak mengalami peningkatan atau peningkatannya melambat. Di tandai dengan berat badan yang kurang dan lambatnya perkembangan, contohnya saja terlambat untuk mengkurap atau berjalan.
Daftar isi
Fungsi Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin
Faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF) merupakan hormon polipeptida mirip dengan insulin. Terdapat dua jenis faktor pertumbuhan seperti insulin, yaitu IGF-1 dan IGF-2. IGF-1 dan IGF-2 dilepaskan saat dirangsang oleh hormon pertumbuhan[2].
Faktor pertumbuhan seperti insulin akan mengikat IGF-1 atau reseptor IGF-2 juga reseptor insulin, untuk mendorong pertumbuhan serta perkembangannya[2].
Faktor pertumbuhan mirip insulin digunakan untuk mengobati anak-anak dalam kegagalan pada pertumbuhannya, yang memiliki masalah dalam mensintesis IGF-1, yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot[2].
Penyakit yang Diatasi dengan Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin
Terdapat penyakit yang di atasi dengan faktor pertumbuhan seperti insulin. Faktor pertumbuhan seperti insulin diberikan untuk[2]:
- Defisiensi IGF 1 Primer
Cara Kerja Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin
Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin sebagai mediator hormon pertumbuhan (GH) yang disekresikan dari hipofisis anterior.
Mediator hormon pertumbuhan akan merangsang hati untuk mengeluarkan IGF-I yang bekerja dengan meningkatkan pertumbuhan tubuh di otot, tulang rawan, tulang, saraf dan paru-paru.
Serta IGF-2 akan berpengaruh dalam promosi pertumbuhan selama masa gestasi. Faktor pertumbuhan seperti insulin strukturnya mirip dengan insulin, tidak disekresikan oleh sel beta pankreas dan asalnya terbatas pada hati. Telah terbukti melakukan fungsi seperti insulin[3].
Struktur insulin dan insulin seperti faktor pertumbuhan 1 dan II hampir serupa dan obat-obat ini telah terbukti dapat saling menggantikan dalam melakukan berbagai aktivitas[3].
Contoh Obat Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin
Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin tersedia dalam bentuk larutan. Contoh Faktor pertumbuhan seperti insulin dengan resep dokter termasuk[2]:
- Mecasermin
- Mecasermin rinfabate
Efek Samping Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin
Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Beberapa efek samping umum dari Faktor Pertumbuhan Seperti Insulin termasuk[4]:
- Gula darah rendah
- Amandel bengkak
- Reaksi alergi
Mecasermin dapat menyebabkan gula darah rendah, dan akan lebih buruk lagi jika anak tidak makan. Obat ini diberikan dua kali sehari sebelum atau sesudah anak makan atau ngemil. Lewati dosisnya jika anak akan melewatkan makan[4].
Setelah anak diberikan suntikan Mecasermin, setidaknya selama 2 hingga 3 jam pertama, anak harus menghindari melakukan sesuatu apapun yang membutuhkan kewaspadaan. Obat ini dapat merusak pemikiran, reaksi, atau kemampuan fisik[4].
Apabila anak Anda menderita kanker, atau anak tersebut telah selesai tumbuh dan pelat pertumbuhan tulangnya ditutup, Mecasermin tidak boleh diberikan[4].
Mecasermin tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh anak berusia di bawah 2 tahun. Jangan gunakan obat ini lebih besar ataupun kecil juga lebih lama dari yang di rekomendasikan.
Ikutilah semua petunjuk yang terdapat pada label kemasan atau yang sudah dokter arahkan pada Anda[4].