4 Gejala Penyakit TBC Tulang yang Patut diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info
TB yang menyerang tulang

Tuberkulosis termasuk penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. Meski demikian, penyakit TB dapat saja dicegah dan tentunya bisa diobati jika gejalanya bisa diidentifikasi sejak awal.[1]

Penyakit tuberkulosis umummya menyerang organ pernapasan yakni paru-paru. Namun, tidak dipungkiri virus penyebab TB yakni mycobacterium tuberculosis bisa mengenai tulang. Dalam dua dekade belakangan, penyakit TB tulang yang termasuk kelompok penyakit infeksi berat ini mengalami peningkatan, terutama di negara berkembang[2].

Adapun bentuknya bukan menyerang pernapasan, tapi pada bagian tulang belakang, tulang panjang, atau persendian. Ada berbagai kategori spesifik TB tulang, dan metode pengobatan yang berbeda untuk setiap jenis TB tulang. Beberapa jenis tersebut adalah sebagai berikut [3] :

  • Tuberkulosis tulang belakang
  • Tuberkulosis sendi panggul
  • Tuberkulosis siku
  • Tuberkulosis sendi lutut
  • Tuberkulosis sendi pergelangan kaki.

TB tulang ini bisa memengaruhi berbagai tulang di tubuh, selain dari tulang yang sudah terkena infeksi bakteri penyebab TB. Namun, ketika gejala dirasakan oleh penderita dan terdiagnosis, penyakitnya sudah mulai memasuki tahap sangat lanjut.

Beberapa gejala khas yang mungkin dirasakan oleh penderita TB tulang adalah adanya bagian sendi yang mengalami bengkak serta kenyerian area sendi tersebut, dan beberapa poin berikut[5]:

1. Tulang Belakang Mengalami Kelainan

Gambaran kelainan tulang belakang akibat TB

Bentuk dan struktur tulang memiliki sifat konstan seumur hidup, kecuali ada gangguan yang menyertai. Salah satunya penyakit TB tulang ini, yang mengganggu bentuk dan struktur terutama tulang belakang yang terinfeksi virus, sehingga mengalami kelainan bentuk dari bentuk normalnya[6].

2. Sindrom Terowongan Karpal

Beberapa penderita TB tulang juga mengalami gejala ini. Mukai dari sakit atau ntyeri di jari, tangan, atau lengan, tangan mati rasa, kesemutan, hingga ibu jari yang lemah atau kesulitan untuk mencengkeram. Gejala ini bisa datang dan pergi, yang kerapkali muncul dengan gejala yang buruk di malam hari. [7]

3. Nyeri Punggung

Gejala ini adalah gejala yang paling banyak dialami oleh penderita tuberkulosis tulang belakang . Karena, bagian belakang punggung mereka terutama area tulang belakang mengalami sakit nyeri yang luar biasa, diakibatkan infeksi bakteri yang tepat mengenai ruas-ruas tulang belakang. Ada pun tingkat rasa nyeri memiliki variasi mulai dari nyeri yang tumpul ringan dan konstan hingga yang membuat tumbuh lumpuh parah.[8]

Sakit nyeri ini kerapkali terfokus pada tempat yang terinfeksi dan paling banyak terjadi di daerah toraks. Jika tubuh penderita tb tulang ini sedang menahan beban berat, melakukan gerakan yang melibatkan tulang belakang, atau saat sedang batuk, maka akan memperparah rasa nyeri punggung yang lebih hebat. Hal ini disebabkan karena ketidakstabilan tulang belakang, kompresi akar saraf atau fraktur patologis.[8]

4. Paraplegia dan Rentang Gerak Terbatas

Gejala paraplegia atau kelumpuhan adalah komplikasi gejala yang paling parah dari tuberkulosis tulang. Paraplegia sendiri merupakan hilangnya fungsi otot di bagian tubuh tertentu. Hal ini karena tulang yang menopang, membentuk, mendukung gerakan tubuh terserang infeksi bakteri TB sehingga membuat tubuh menjadi terbatas dalam gerakannya. [9]

Keterbatasan gerak karena lumpuh ini bisa memengaruhi setiap bagian dari tubuh penderita setiap waktu selama hidup penderita. Bahkan gejala kelumpuhan bisa terjadi di daerah yang tidak terkena infeksi. Gejala ini bisa diawali dengan sensasi kesemutan atau mati rasa, sebelum benar-benar lumpuh secara total. Kelumpuhan membuat penderita sulit atau bahkan tidak mungkin lagi untuk melakukan kontrol berbagai otot di bagian tubuh yang terkena. [9]

Kapan saat terbaik untuk ke dokter

Penyakit tuberkulosis yang pada umumnya menyerang saluran pernapasan, ternyata juga dialami oleh penderita penyakit TB tulang. Gejala yang menyerupai TB secara umum diantara lain seperti berkurangnya berat badan tanpa suatu alasan yang jelas dan bukan hal yang biasa-biasa saja, berkeringat lebih di malam hari, dan rasa kelelahan tubuh yang luar biasa. Ada sebagian juga dari kalangan penderita TB tulang yang mengalami gejala dan ada yang tidak, yakni batuk berkepanjangan selama lebih dari 2 minggu dan demam tinggi[4]

Ada kesulitan tersendiri untuk mengidentifikasi gejala tuberkulosis tulang terutama saat penyakit baru menginfeksi dalam tubuh. Penderita penyakit TB tulang, terutama pada tulang belakang, sering tidak ada rasa sakit atau gejala apapun di fase awal sakit.[5]

Pada umumnya, pasien mencari saran dokter hanya saat muncul gejala rasa sakit yang parah, kelainan bentuk yang sangat terlihat nyata, atau gejala neurologis. Penyakit ini bisa dijumpai di seluruh kelompok usia, yang artinya tidak ada tulang berumur manapun yang kebal dari infeksi TB[10]. Sehingga usia berapapun perlu waspada dan memeriksakan diri jika mulai ada gejala.

Jika sudah mulai merasa ada perubahan rasa atau bentuk pada tulang tertentu, adanya gejala kesemutan yang cukup sering terutama di malam hari, nyeri di bagian tulang atau sendi tertentu, dan berbagai macam gejala lainnya seperti di atas yang mengganggu, segera ke dokter untuk melakukan diangosis lebih lanjut dan penanganan yang tepat sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment