4 Jenis Mainan yang Berbahaya untuk Anak dan Tips Memilih Mainan yang Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Jenis mainan anak saat ini memiliki banyak ragam dan bentuk. Contoh jenis mainan anak saat ini seperti mainan puzzle, boneka, gelembung air dan lain sebagainya. Tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua mainan anak tersebut aman digunakan. Ada beberapa jenis mainan anak yang berbahaya untuk dimainkan oleh anak-anak. [1]

Jenis mainan anak yang berbahaya ini memang membuat anak bisa mengalami cedera. Sebagai contoh di Amerika Serikat setiap tahun ada anak yang mengalami cedera karena bermainan mainan yang berbahaya. [2]

Dari 212.000 orang, termasuk 72.000 anak di bawah usia 5 tahun, dirawat di ruang gawat darurat di seluruh Amerika Serikat karena cedera terkait mainan. Tiga belas anak meninggal karena cedera yang berhubungan dengan mainan pada tahun 2002. [2]

Oleh karena itu perlu bagi orang tua untuk mengetahui jenis mainan anak yang berbahaya. Dengan mengetahui jenis mainan anak yang berbahaya maka kita akan lebih selektif untuk membelikan anak mainan. [2]

Begitu juga kita bisa mengawasi anak kita saat bermain dengan mainan apakah bermain dengan mainan yang berbahaya atau tidak. Berikut ini adalah beberapa jenis mainan anak yang berbahaya. [2]

Jenis Mainan Anak yang Berbahaya

Menurut Laporan dari Public Interest Research Group (PIRG), jenis mainan anak yang berbahaya terbagi dalam empat jenis sesuai bahaya yang ditimbulkan. Berikut ini adalah penjelasan dari empat jenis bahaya yang ditimbulkan oleh mainan. [2]

  • Mainan Anak dengan Bahaya Tersedak

Mainan dengan bahaya tersedak adalah mainan yang memiliki bagian-bagian kecil. Bagian-bagian kecil dalam mainan ini sangat berpotensi membuat anak tersedak. Hal ini karena si anak tidak sengaja tertelan bagian-bagian kecil dari mainan anak tersebut. [2]

Mainan yang memiliki bagian-bagian kecil tentu banyak kita jumpai di toko mainan. Oleh karena itu ketika membelikan mainan dengan jenis tersebut pastikan anak sudah berusia setidaknya 8 tahun. Apabila masih balita tentu jangan dibelikan mainan seperti ini karena berpotensi membuat anak tersedak. [2]

  • Mainan Anak dengan Suara Keras yang Berbahaya

Mainan dengan suara yang keras tentu juga sangat membahayakan bagi anak kita. Saat ini banyak mainan juga yang mengeluarkan suara. Tetapi apabila suara tersebut terlalu keras tentu juga akan membahayakanpendengaran si anak. [2]

Paparan suara dari mainan yang terlalu lama di atas 85 desibel dapat menyebabkan kerusakan pendengaran pada anak. Oleh karena itu perlu bagi kita para orang tua untuk selektif memilih mainan anak yang bisa mengeluarkan suara. Pastikan mainan anak yang bisa mengeluarkan suara berada di rentang desibel yang tepat. [2]

  • Mainan Anak dengan Bahaya Beracun

Seringkali dalam membuat mainan dibutuhkan bahan kimia tertentu. Tetapi bahan-bahan kimia tertentu yang berbahaya bagi si anak. Orang tua perlu memperhatikan bahan kimia dalam mainan anak apakah mengandung bahan kimia berbahaya atu tidak. [2]

Contoh bahan kimia berbahaya dalam mainan anak adalah bahan kimieaseperti ftalat. Selain itu PIRG menemukan pembuat mainan yang menjual mainan anak berupa peralatan kosmetik yang mencakup cat kuku yang mengandung bahan kimia beracun, seperti xilena dan dibutil ftalat. Banyak mainan berupa peralatan mandi dan lempung cetakan juga mengandung ftalat tingkat tinggi yang berbahaya. [2]

  • Mainan Anak dengan Bahaya Pencekikan

Mainan anak dengan bahaya pencekikan adalah mainan anak yang berpotensi menyebabkan anak tercekik. Mainan ini pada umumnya memiliki tali atau kabel. Apabila anak tidak hati-hati dalam memainkan mainan ini maka anak bisa saja terllilit oleh tali atau kabel yang ada pada mainan tersebut. [2]

Banyak negara, termasuk Inggris, telah melarang bola air yo-yo yang populer karena dapat membungkus leher anak dengan erat atau menyebabkan cedera pada mata, wajah, dan kepala. [2]

Tip Memilih Mainan Anak Agar Terhindar dari Bahaya

Adanya jenis-jenis mainan yang berpotensi membahayakan anak membuat orang tua perlu lebih hati-hati dalam membelikan mainan untuk anak. Ada beberapa rekomendasi yang harus diperhatikan saat membelikan mainan untuk anak. [2]

Dalam membelikan mainan pastikan mainan tersebuat sesuai dengan usia, kemampuan, keterampilan, dan tingkat minat anak yang dituju. Apabila mainan tersebut tidak sesuai dengan si anak maka akan berpotensi membahayakan anak yang usianya lebih kecil. [2]

Untuk bayi, balita, dan semua anak yang masih mengomel, jangan belikan mainan yang memiliki bagian-bagian kecil. Bagian-bagian kecil yang ada pada mainan ini bisa menimbulkan tersedak pada anak. Selain itu juga jangan pernah memberikan anak kecil berupa bola atau balon kecil. [2]

Selain itu, pilih mainan yang konstruksiknya kuat di setiap bagiannya. Bagian tersebut seperti mata, hidung, dan bagian kecil yang selainnya. [2]

Jangan sampai Anda membelikan mainan yang memiliki ujung dan ujung yang tajam, terutama untuk anak di bawah usia 8 tahun. Hindarkan juga anak-anak dari mainan listrik dengAn  elemen pemanas untuk anak di bawah usia 8 tahun. [2]

Jika mainan tersebut mengeluarkan suara, periksa mainan tersebut apakah mainan tersebut mengeluarkan suara yang keras untuk anak. Jika terdengar terlalu keras untuk orang dewasa, itu terlalu keras untuk anak-anak. [2]

Jangan lupa untuk selalu membaca label pada mainan sebelum Anda membelinya. Cari mainan dengan label yang memberikan rekomendasi usia dan keamanan. Informasi dari label tersebut gunakan sebagai panduan untuk membeli mainan dan cara menggunakannya. [2]

Berhati-hatilah saat membeli mainan melalui Internet. Beberapa mainan yang dijual di situs web mungkin diproduksi oleh perusahaan yang tidak memberikan keamanan untuk anak memainkannya. [2]

Apabila Anda ingin membelikan anak Anda mainan seperti sepeda, skuter, skateboard, atau sepatu roda, jangan lupa untuk selalu menyertakan perlengkapan keselamatan berkendara yang sesuai. Contohnya adalah seperti helm dan bantalan. [2]

Setelah membuka kado mainan, pastikan Anda sudah membuang semua plastik pembungkus mainan. Kantong plastik dan pembungkus mainan dapat menyebabkan mati lemas. [2]

Kesimpulan

Itu tadi adalah penjelasan tentang jenis mainan anak yang berbahaya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda terutama bagi Anda orang tua yang sudah memiliki anak untuk bisa lebih waspada dan lebih selektif untuk membelikan mainan untuk anak. [1, 2]

Selain itu pastikan Anda juga mengikuti semua rekomendasi dalam membelikan mainan untuk anak. Hal ini dikarenakan tidak semua mainan yang dijual itu cocok bagi anak. Apabila tidak cocok tentu akan membahayakan keselamatan anak Anda. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment