Merbau : Manfaat-Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Merbau

Merbau atau yang lebih dikenal dengan ipil merupakan salah satu pohon yang terdapat di hutan atau di pinggiran pantai, terutama berada di daerah Maluku dan Papua. Merbau memiliki nama latin Intsia Bijuga.

Di luar negeri merbau sering disebut sebagai iron wood atau moluccan teak. Merbau sangat dikenal dengan kualitas kayunya yang sangat keras dan keawetan yang sangat lama. Kayu merbau dimasukkan kedalam kelas 1 dan 2 soal keawetan.

Selain kayunya yang terkenal dengan kualitas baik, merbau juga dikenal dengan khasiatnya sebagai obat yang terkandung di dalam daun dan juga kulit batangnya [1,3]

Karakteristik Merbau

Merbau memiliki karakteristik yang dapat dikenali dan dibedakan dengan jenis pohon lain yang ada di hutan. Merbau biasanya di panen ketika berukuran sedang atau besar.

Merbau

Merbau biasanya dapat tumbuh tinggi mencapai 50 meter dengan panjang bagian batang yang bebas dari rating mencapai 20 meter dengan panjang cabang atau ranting mencapai 160 cm hingga 250 cm.

Pohon merbau memiliki pepagan atau kulit batang berwarna abu-abu terang dan cokelat disertai dengan bintil-bintil kecil pada pepagan yang merupakan lentisel dari batang merbau.

Merbau juga memiliki daun yang berwarna hijau dengan bentuk seperti telur yang tidak semetris dengan besar mencapai 16,8 cm x 1,8 cm. [1,3].

Kandungan Antioksidan Pada Merbau

Berikut ini kandungan antioksidan pada daun merbau mentah :

Nama
Athrones
Flavonoids
Glikosidik flavonoids
Phenolic coumpunds
Steroids
Tannins
Triterpenes
Anthraquinones
Coumarins

Kandungan senyawa flavonoids di dalam daun merbau diketahui dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh terutama sebagai pelawan sel kanker.

Selain itu, Di dalam daun merbau juga terdapat kandungan senyawa fenolik yang merupakan salah satu kandungan senyawa antioksidan di dalam tubuh yang berfungsi dalam melawan efek radikal bebas [2]

Daun merbau memiliki beberapa macam jenis kandungan antioksidan di dalamnya yang tentunya memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh

Manfaat Merbau Untuk Kesehatan

Pohon merbau selain terkenal karena kualitas kayu dari pohonnya yang sangat bagus, merbau juga dikenal bermanfaat untuk menyembuhkan ataupun menjaga kesehatan tubuh.

Hal ini dikarenakan pada beberapa bagian dari tumbuhan merbau memiliki beberapa senyawa yang berperan dalam menunjang kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat dari tumbuhan merbau untuk kesehatan:

  • Anti-inflamasi

Daun merbau memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk mengobati bagian tubuh yang mengalami peradangan. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh daun merbau ini berasal dari senyawa kumarin yang terdapat di dalamnya.

Kumarin diketahui memiliki manfaat pada tumbuhan ketika bagian dari tumbuhan tersebut terluka atau mengalami peradangan kumarin akan terbentuk dan menutup luka tersebut.

Karena peran dan sifat senyawa inilah yang menyebabkan daun merbau bermanfaat sebagai senyawa anti-inflamasi [2,4].

Selain senyawa kumari, tentunya daun merbau memiliki senyawa lain yang juga berperan sebagai senyawa anti-inflamsi seperti senyawa fosfor

Salah satu manfaat dari tumbuhan merbau yang paling terkenal adalah menghentikan diare yang berlebihan. Manfaat ini bisa di dapatkan dari bagian tumbuhan merbau, yaitu kulit batang yang telah mengelupas kemudian ditumbuk dan di campur dengan buah pinang yang telah tua kemudian dikonsumsi.

Metode herbal ini sudah sejak lama digunakan oleh orang-orang di wilayah Papua sebagai pengganti oralit untuk menghentikan diare [2].

Perlu diketahui bahwa manfaat paling utama dari tumbuhan merbau adalah mampu menghentikan diare yang berpelihan pada seseorang.
  • Sebagai Antioksidan

Daun merbau juga memiliki beberapa macam kandungan antioksidan di dalamnya, seperti flavonoid dan fenolik. Kedua senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan apabila dikonsumsi oleh tubuh.

Flavonoid merupakan senyawa khusus yang terdapat pada tumbuhan yang berperan dalam memberikan warna buah, daun dan juga bunga. Apabila senyawa ini dikonsumsi oleh manusia dapat berperan sebagai obat untuk alergi, athritis dan tentunya sebagai antioksidan [7,8]

  • Menyembuhkan Hipertensi

Daun merbau memiliki kandungan kalium dan juga steroids yang sangat bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kalium merupakan senyawa yang berperan dalam mengatur kadar cairan di dalam tubuh agar tidak terlalu tinggi melalui proses penarikan yang dilakukan oleh ginjal.

Sedangkan senyawa steroids yang merupakan senyawa yang dapat mengendalikan kandungan garam yang terdapat di dalam tubuh. Kandungan garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan timbulnya penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi [5].

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi diakibatkan karena ketidak seimbangan cairan dan garam di dalam tubuh.
  • Anti-Kanker

Daun merbau juga memiliki sifat anti-kanker yang berasal dari beberapa senyawa, seperti fenolik, flavonoid dan juga saponin. Fenolik dan flavonoid merupakan senyawa yang dapat mempengaruhi perkembangan sel kanker pada tubuh dengan cara mengganggu metabolisme sel yang tumbuh secara abnormal.

Fenolik, flavonoid dan saponin merupakan senyawa alami yang terdapat di dalam tumbuhan merbau, yang apabila dikonsumsi dapat mencegah timbulnya penyakit kanker di dalam tubuh [2,7,8].

Selain memiliki kandungan gizi, tumbuhan merbau juga memiliki beberapa jenis kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Efek Samping Pada Merbau

Tumbuhan merbau yang dijadikan sebagai obat herbal pada salah satu bagiannya selain mendatangkan manfaat bagi kesehatan juga dapat menimbulkan efek samping apabila cara penggunaan dan konsumsi yang salah.

Berikut ini beberapa efek samping merbau:

  • Alergi

Terkadang beberapa orang dapat terkena alergi ketika mengonsumsi obat herbal, tak terkecuali dengan obat herbal yang berasal dari tumbuhan merbau. Hal ini bisa disebabkan karena ketikdakcocokan antara sistem pertahanan tubuh dengan kandungan senyawa yang terdapat pada merbau.

Terkadang sistem pertahanan tubuh menganggap bahwa senyawa yang terdapat pada merbau sebagai patogen asing yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini , menyebabkan munculnya gejala gata-gatal, ruam ataupun sesak nafas [2,9].

Alergi merupakan kesalah paham yang terjadi diantara sistem imunitas tubuh karena menganggap kandungan gizi sebagai patogen berbahaya bagi tubuh.
  • Keracunan

Beberapa obat herbal juga terkadang dapat menyebabkan efek samping berupa keracunan ketika dikonsumsi. Hal ini terjadi dapat dikarenakan dosis konsumsi yang tidak jelas ketika akan memakainya.

Selain pada dosis yang tidak tepat, cara penggunaan obat herbal yang salah juga dapat menyebabkan keracunan. Contohnya pada merbau, bagian pepagan atau kulit batang tumbuhan merbau tidak baik apabila digunakan secara berlebihan karena mengandung senyawa tanin yang berbahaya bagi tubuh [9].

Penggunaan obat herbal haruslah berhati-hati dikarenakan tidak ada panduan yang khusus dalam penggunaannya.

Tips Penggunaan Merbau

Dalam menggunakan tumbuhan merbau sebagai obat herbal tidak boleh secara sembarangan karena dapat menyebabkan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Selain itu, cara penggunaan juga dibutuhkan agar mendapatkan manfaat yang maksimal dar merbau.

Berikut ini beberapa tips penggunaan tumbuhan merbau :

  • Menumbuk Pepagan Merbau

Pepagan atau kulit batang merbau merupakan salah satu bagian tumbuhan merbau yang sering digunakan terutama dalam menyembuhkan penyakit murus. Pepagan atau kulit batang merbau yang digunakan adalah yang telah mengelupas karena sudah tidak mengandung getah.

Cara membuat obat herbalnya pun mudah, cukup ambil beberapa helai pepagan dan buah pinang yang telah tua kemudian tumbuk kasar dan konsumsi obat herbal ini.

Obat herbal dari pepagan merbau dan buah pinang ini memiliki manfat dalam menghentikan diare yang berkepanjangan [2]

  • Mengonsumsi Biji Merbau

Biji merbau juga dapat dikonsumsi yang bermanfaat dalam memberikan nutrisi serat pada tubuh. Biji merbau yang akan dikonsumsi terlebih dahulu dibakar bersama arang panas agar kulitnya yang keras dapat pecah.

Setelah kulit biji merbau pecah, isinya direndam di dalam air garam selama 3 – 4 hari lamanya untuk menghilangkan rasa pahit pada biji. Setelah itu biji direbus hingga matang dan kemudian dikonsumsi [1,2]

  • Air Rebusan Daun Merbau

Bagian dari tumbuhan merbau selanjutnya yang digunakan adalah bagian daunnya. Obat herbal dari daun merbau seringkali digunakan oleh masyarakat papua. Cara membuatnya pun cukup mudah, ambil beberapa helain daun merbau tua dan bersihkan dari kotoran yang melekat.

Siapkan air dan masukkan daun merbau yang telah dibersihkan ke dalamnya. Kemudian rebus air hingga berubah warna dan mendidih. Konsumsi air rebusan daun merbau untuk menghentikan diare [2]

Dalam menggunakan tumbuhan merbau sebagai obat herbal tidak boleh sembarangan agar tidak menimbulkan efek samping dan juga memaksimalkan manfaatnya.

Tips Menyimpan Merbau

Terdapat beberapa bagian dari tumbuhan merbau yang dapat digunakan sebagai obat herbal, sehingga diperlukan beberapa tips dalam menyimpan bagian-bagian dari tumbuhan merbau tersebut.

Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan merbau agar tidak mudah rusak dan meminimalisir pengurangan kandungan gizi pada bagian tumbuhan merbau:

Dikeringkan

  • Siapkan bagian merbau yang dapat disimpan dengan cara dikeringkan, seperti daun, pepagan dan bijinya.
  • Bersihkan terlebih dahulu bagian tumbuhan merbau yang akan disimpan dari kotoran yang melekat.
  • Kemudian letakkan bagian tersebut pada tempat yang luas dengan jarak antara yang satu dengna yang lain.
  • Jemur bagian merbau tersebut dibawah matahari sampai kering.
  • Setelah itu, simpan di dalam plastik ziplock dan tutup rapat.
  • Letakkan di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari [3]

Simpan Dalam Kondisi Segar

Metode ini hanya dapat digunakan oleh beberapa bagian tumbuhan merbau, seperti daun merbau.

  • Siapkan daun merbau yang akan disimpan.
  • Bersihkan daun merbau dengan tisu atau kain lap biasa.
  • Siapkan plastik ziplock dan bungkus kertas untuk menyimpannya.
  • Masukkan daun merbau kedalam bungkus kertas dan masukkan lagi ke dalam plastik ziplock.
  • Setelah masuk semua, tutup plastik ziplock rapat-rapat.
  • Masukkan daun merbau yang telah dibungkus rapi ke dalam kulkas dan letakkan pada bagian rak kulkas yang khusus digunakan sebagai tempat penyimpanan sayur.

Membungkus daun merbau dengan kertas bertujuan untuk menyerap embun yang dihasilkan oleh hawa dingin kulkas. Jika embun tersebut dibiarkan dapat membuat daun merbau cepat layu dan tidak segar kembali [3].

Menyimpan bagian tumbuhan merbau yang dapat digunakan sebagai obat herbal dengan cara dikeringkan atau dalam kondisi segar memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment