Sertaconazole merupakan obat yang termasuk kedalam kategori obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit akibat jamur. [1]
Daftar isi
Apa Itu Sertaconazole?
Berikut informasi dan indikasi lebih lanjut mengenai obat Sertaconazole. [2]
Indikasi | Tinea Pedis |
Kategori | Obat Bebas / Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Topical Antifungals & Antiparasites |
Bentuk | Krim Salep |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas. |
Peringatan | → Hentikan jika timbul iritasi atau kepekaan → Kehamilan dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Sertaconazole
Sertaconazole merupakan krim antijamur yang digunakan untuk mengobati permasalahan pada kulit antara lain: [1]
- Melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur.
- Mengobati tinea pedis (kaki atlet) pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 12 tahun.
- Sertaconazole topikal juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan.
Dosis Sertaconazole
Dosis penggunaan Sertaconazole untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit yakni: [1]
Dosis Sertaconazole Dewasa
Dioleskan: ⇔ Tinea Pedis → Oleskan pada area infeksi dua kali sehari selama 4 minggu |
Dosis Sertaconazole Anak
Dioleskan: ⇔ Tinea Pedis → 12 tahun atau lebih: Dosis penggunaan sama dengan dosis orang dewasa yakni dioleskan pada area dua kali sehari selama 4 minggu |
Efek Samping Sertaconazole
Seiring dengan efek yang dibutuhkan obat juga memiliki risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan pada pengguna. Terdapat efek yang merugikan dan adapula efek samping yang dapat hilang dengan sendirinya akibat dari adaptasi yang dilakukan tubuh terhadap penggunaan obat. [1]
- Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda mengalami efek samping berikut: [1,3]
- Gatal-gatal
- Sulit bernapas
- Pembengkakan wajah
- Pembengkakan bibir
- Pembengkakan lidah
- Pembengkakan tenggorokan
- Terbakar parah
- Kemerahan, atau perih setelah mengoleskan obat
- Kulit gatal atau melepuh
- Bengkak atau keluar dari kulit.
- Efek samping yang tidak memerlukan perhatian medis segera: [1,3]
- Kekeringan pada kulit yang dirawat
- Nyeri kulit
- Ruam ringan atau iritasi kulit di tempat obat dioleskan.
Detail Sertaconazole
Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Sertaconazole seperti cara kerja Sertaconazole, interaksi dengan obat lain dan makanan, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut. [2]
Penyimpanan | → Simpan antara 20-25 ° C → Jangan simpan di freezer → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara Kerja | Deskripsi: Sertaconazole mengubah permeabilitas membran dinding sel jamur. Obat ini menghambat sintesis ergosterol yang bergantung pada CYP450. Penyerapan: Minimal (topikal). |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan bantuan medis segera |
Pertanyaan Seputar Sertaconazole
Apa itu Sertaconazole?
Sertaconazole merupakan obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit seperti Tinea Pedis. [1]
Apa yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat?
Jangan gunakan obat jika anda memiliki alergi dengan Sertaconazole. Beritahu dokter Anda jika Anda sedang hamil. Tidak diketahui apakah sertaconazole masuk ke dalam ASI atau dapat membahayakan bayi menyusui. Beritahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi. Serta Jangan gunakan topikal sertaconazole pada siapa pun yang berusia di bawah 12 tahun tanpa nasihat medis. [1]
Bagaimana cara menggunakan obat ini?
Sertaconazole topikal hanya untuk digunakan pada kulit. Bersihkan dan keringkan area yang terkena.
Untuk mengobati kaki atlet: Oleskan obat ke area yang terkena di antara jari kaki dan kulit di sekitarnya 2 kali sehari selama 1 bulan. Jangan menutupi area kulit yang dirawat kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda. [1]
Apa yang terjadi jika lupa menggunakan obat?
Gunakan dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, dan jangan gunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.
Apa yang perlu dihindari dalam penggunaan obat?
Hindari mendapatkan sertaconazole topikal di mata Anda. Hindari menggunakan obat ini di hidung, mulut, rektum, atau vagina Anda.
Contoh Obat Sertaconazole
Berikut beberapa merek dagang dari Sertaconazole. [4]
Brand Merek Dagang |
Ertaczo |