Suatu kondisi yang membuat kadar prolaktin dalam darah mengalami peningkatan yang dapat berasal dari fisiologis, patologis, atau idiopatik disebut dengan hiperprolaktinemia[1]. Prolaktin (PRL) berperan dalam berbagai fungsi reproduksi. Pada awalnya hormon ini dikenal dalam kaitannya dengan laktasi pada wanita. Hiperprolaktinemia pada reproduksi manusia, muncul sebagai gangguan ovulasi dan dengan amenore sekunder atau oligomenore[1]. Gejala khas […]