Thioridazine adalah obat yang digunakan untuk beberapa penyakit gangguan mental atau skizofrenia .
obat ini membantu Anda berpikir lebih jernih, mengurangi rasa gugup, obat Ini juga dapat membantu mencegah bunuh diri pada orang yang cenderung menyakiti diri sendiri dan mengurangi agresi dan keinginan untuk menyakiti orang lain. Ini dapat membantu mengurangi pikiran negatif dan halusinasi. [1]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Thioridazine, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2,3]
Indikasi | Untuk pengobatan skizofrenia dan gangguan kecemasan umum. |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antipsikotik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Pasien dengan penurunan kadar isoenzim CYP2D6, sindrom QT panjang kongenital, atau riwayat aritmia jantung; depresi SSP parah atau keadaan koma karena sebab apapun; penyakit jantung hipertensi atau hipotensi yang sangat parah. → Penggunaan bersama dg obat yang memperpanjang interval QTc, inhibitor isoenzim CYP2D6, dan obat yang mengurangi klirens thioridazine oleh mekanisme lain. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Thioridazine: → Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular berat → Pasien yang memiliki glaukoma sudut sempit → Pasien yang memiliki penyakit Parkinson → Pasien yang memiliki ggn kejang. → Hindari penarikan mendadak. → Pasien yang memiliki Ggn hati dan ginjal. → Lansia dengan psikosis yg berhubungan dengan demensia. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Thioridazine dapat digunakan obat yang digunakan untuk beberapa penyakit gangguan mental atau skizofrenia. Contoh lain manfaat Thioridazine adalah :
Pemberian Thioridazine dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak[2]
Dosis Dewasa Biasa untuk Skizofrenia Oral Dosis awal: → 50 sampai 100 mg secara oral 3 kali sehari Dosis pemeliharaan: → 200 sampai 800 mg per hari, dibagi menjadi 2 sampai 4 dosis → Dosis maksimum: 800 mg per hari. |
Dosis Anak-anak untuk Skizofrenia oral Dosis awal: → 0,5 mg/kg per hari per oral, dalam dosis terbagi. → Dosis maksimum: 3 mg/kg per hari, dalam dosis terbagi. |
Secara umum, Thioridazine dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[2]
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):[2]
Gejala Overdosis Thioridazine (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[3]
Info Efek Thioridazine Tenaga Medis: [2]
Untuk memahami lebih detil mengenai thioridazine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja thioridazine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya [3].
Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 15-30 ° C. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | Deskripsi: Thioridazine adalah fenotiazin piperidin yang memblokir reseptor dopaminergik mesolimbik postsynaptic di otak. Ini menunjukkan efek pemblokiran α-adrenergik yang kuat dan menekan pelepasan hormon hipotalamus dan hipofisis. Durasi: 4-5 hari. Farmakokinetik: Penyerapan: Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1 jam. Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma:> 95%. Metabolisme: Dikonversi menjadi mesoridazin (metabolit aktif utama) dan sulforidazin oleh isoenzim CYP2D6. Ekskresi: Waktu paruh plasma: Sekitar 4-10 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | →Dapat memperkuat efek depresan SSP (misalnya anestesi, barbiturat, narkotika, opiat, obat psikoaktif lainnya). Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko aritmia jantung dengan obat lain yang memperpanjang interval QTc (misalnya disopiramid, prokainamid, kuinidin), penghambat isoenzim CYP2D6 (misalnya fluoxetine, paroxetine) dan obat lain yang mengurangi klirens thioridazine (misalnya fluvoxamine, propranolol), pindolol). |
Interaksi Dengan Makanan | → Dapat memperkuat efek depresan SSP alkohol. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kardiotoksisitas (misalnya perpanjangan interval QT dan kompleks QRS). Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif dg pemantauan CV (misalnya EKG). Buat jalan napas paten dan pastikan oksigenasi dan ventilasi yang memadai. Gunakan lavage lambung dan berikan dosis berulang arang aktif. Mungkin termasuk kecepatan ventrikel, defibrilasi, pemberian IV Mg sulfat, lidokain, fenitoin atau isoproterenol, koreksi kelainan elektrolit dan / atau keseimbangan asam-basa untuk mengelola aritmia. Berikan lidokain dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko kejang. |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Hasil positif palsu untuk fenilketonuria, amilase urin, uroporfirin, urobilinogen. Dapat mengganggu deteksi metadon dan phencyclidine dengan urin yang menyebabkan reaksi positif palsu. |
Untuk apa thioridazine digunakan?[2]
digunakan untuk mengobati gangguan mental dan emosional yang serius, termasuk skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.
Beberapa digunakan juga untuk mengontrol agitasi pada pasien tertentu, mual dan muntah parah, cegukan parah, dan nyeri sedang hingga parah pada beberapa pasien rawat inap.
Apa saja efek samping dari thioridazine?[2]
Sembelit.
Berkeringat menurun.
Pusing .
Mengantuk .
Mulut Kering .
Produksi Air Ludah yang Berlebihan.
Hipotensi Ortostatik, Suatu Bentuk Tekanan Darah Rendah.
Hidung Pengap .
Bagaimana saya harus mengonsumsi thioridazine?
Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi.
Dokter Anda terkadang mengubah dosis Anda.
Gunakan obat persis seperti yang diarahkan.[2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Thioridazine:[[2]
Brand Merek Dagang | |
Mellaril | Mellaril-S |
1) Anonim. webmd.com. thioridazine. 2020.
2) Anonim. drugs.com. thioridazine. 2020.
3) Anonim. mimscom. thioridazine. 2020.