Selama pandemi, rumah menjadi pilihan tempat teraman untuk beraktivitas. Ini adalah tantangan bagi para orang tua untuk menjaga agar anak tidak bosan di dalam ruangan. Apakah Anda sedang mencari ide permainan yang dilakukan di dalam rumah untuk anak Anda?
Dalam artikel ini kami sajikan beberapa ide permainan yang dilakukan di dalam rumah. Anda bisa mengajak anak bermain bersama dan membiarkan mereka memilih jenis permainan mana yang paling mereka suka.
Ide Permainan yang Bisa Dilakukan di Dalam Rumah
Anda perlu mengingat beberapa hal mendasar untuk bermain bersama anak di dalam rumah. Hal ini berhubungan dengan bagaimana Anda memahami dunia anak-anak. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam interaksi dengan anak selama bermain. [1]
Pertama, cobalah membuat tiap hari menjadi “berbeda”. Anak barangkali punya jadwal belajar, kelas les piano online, dan lain-lain. Semua itu dilakukan di dalam rumah dengan jadwal yang tidak berubah. [1]
Sebagai orang tua Anda bisa berperan untuk menjaga agar anak tidak bosan pada rutinitasnya. Jadi, Anda bisa mengajukan kegiatan-kegiatan tambahan selain jadwal rutin yang sudah anak miliki. [1]
Kedua, selalu ingat untuk tertawa. Dengan kata lain, tunjukkan keterlibatan penuh Anda dalam permainan. Kualitas momen kebersamaan Anda akan menjadi hal utama dalam permainan. [1]
Ketiga, anak relatif bergerak oleh imajinasi. Cobalah untuk menyesuaikan diri dengan ini. Ketika melangsungkan permainan yang dilakukan di dalam rumah, Anda juga perlu melatih imajinasi Anda sehingga Anda bisa memasuki dunia mereka. [1]
1. Membangun Kota Impian
Permainan membangun atau merancang sesuatu adalah permainan yang disukai anak. Permainan ini merangsang daya imajinasi dan kreativitas mereka. [2]
Anda tidak perlu menyiapkan balok bongkar pasang atau lego khusus. Manfaatkan barang-barang di dalam rumah. Justru di situlah letak keseruannya. Ini akan menjadi salah satu pilihan permainan yang dilakukan di dalam rumah.[2]
Anda bisa mulai dengan menyiapkan kotak kardus atau baskom. Isi dengan lem, karton bekas tisu, gelas plastik, kardus bekas susu, balok bekas, wadah kosmetik kosong, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa jenis benda yang Anda kumpulkan adalah aman untuk anak Anda. [2]
Berikan boks penuh itu sebagai hadiah. Bawa anak ke bagian ruangan rumah yang sudah Anda sisihkan. Permainan dimulai. Beri dia tantangan untuk membangun sebuah kota impian. [2]
2. Berburu Harta Karun
Setiap hari hanya menghadap tembok yang sama, anak Anda bisa menjadi lebih malas. Fisik yang lama tidak digerakkan akan berakibat buruk pada performa anak. Sebagai orang tua Anda harus kreatif menjadi agar anak tetap bergerak. [2, 3]
Siapa bilang permainan fisik tidak dapat dilakukan di dalam ruangan? Ada beberapa kegiatan fisik yang bisa menjadi pilihan pemainan yang bisa dilakukan di dalam rumah dan tetap aman. Salah satunya adalah berburu harta karun. [2, 3]
Anda bisa merancang sebuah alur pencarian dengan sejumlah petunjuk dan tugas yang bisa anak penuhi dalam perjalanan mencari harta karun. [2, 3]
Anda bisa menyesuaikan tugas tambahan yang dikombinasi dengan aktivitas fisik atau kreatif lainnya untuk mendapatkan petunjuk. Misalnya: [2, 3]
- Menggambar wajah ayah dan ibu.
- Melakukan sit and jump 5 kali.
- Menyiram 3 pot tanaman.
- Menyanyikan satu lagu.
- Mengganti baju dengan kostum ala tokoh tertentu dan lain sebagainya.
Harta karun bisa berupa kue, cokelat, atau hadiah kecil lain seperti surat. [2]
Cara ini juga bisa Anda ambil untuk mensiasati anak yang malas melakukan pekerjaan rumahnya dan kurang disiplin. Jadikan tugas anak sebagai permainan yang seru di dalam rumah. Anda bisa mengubah tugas dan kewajiban menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan. [2, 3]
3. Membuat Buku Komik
Saatnya Anda mengarahkan kegemaran anak menggambar. Nikmat kreativitas anak dengan bentuk yang lebih seru sebagai permainan yang dilakukan di dalam rumah. Membuat buku komik adalah cara yang bagus bagi anak Anda untuk mengembangkan imajinasi mereka. [2]
Sebab selain membuat gambar, komik menyediakan kesempatan untuk berlatih membaca dan menulis. Ini akan benar-benar melatih keutuhan anak dalam berimajinasi. [2]
Anda bisa membantu anak Anda merancang garis besar umum sebuah cerita. Anda juga bisa memulai dengan menunjukkan contoh buku komik. Setelah itu, biarkan mereka mengambil alih pembuatan buku komik sendiri. [2]
Anda tidak perlu memaksa anak dengan bentuk komik panjang. Sediakan ruang untuk 4 hingga 10 gambar. Anda bisa ikut mewarnai gambar dan menemani keceriaan anak Anda. [2]
Setelah itu, Anda bisa mendokumentasikan komik anak dalam berkas digital. Anda dan anak bisa berbagi komik kepada keluarga dan teman-temannya. Bagikan komik anak Anda. Anak Anda kini sudah membuahkan satu karya! [2]
4. Menulis Surat Kreatif
Selama pandemi anak-anak jauh dari sekolah dan tidak berinteraksi dengan teman-temannya. Anak-anak yang lebih besar khususnya dapat mulai merasa terisolasi secara sosial. Jika Anda tidak peka terhadap hal ini, anak Anda mungkin mengalami perubahan karakter menjadi tertutup. [2]
Mengapa menulis surat tidak bisa dijadikan pilihan permainan yang dilakukan di dalam rumah? Dorong anak Anda untuk melakukan hal kreatif agar tetap terhubung dengan teman dan orang yang dicintai. [2]
Surat bisa juga menjadi pilihan permainan yang dilakukan di dalam rumah. Coba bentuk kenalkan anak dengan bentuk surat yang tidak konvensional. Misalnya surat dengan hiasan pop up atau gambar 3D. Beri anak waktu untuk menulis dan dampingi anak jika dia butuh bantuan. [2]
Anak bisa mulai menulis kepada sahabatnya atau kakek dan neneknya. Anda bisa mengajak anak ke kantor pos untuk mengirimkan langsung suratnya. [2]
Barangkali anak Anda tidak banyak bicara selama tetap di rumah. Anda bisa kesulitan mengenali apakah dia merasa stres dan hal lain semacamnya. Dengan menulis surat kepada seseorang yang mereka sayangi, anak mendapat ruang untuk menuangkan pikiran dan perasaan terpendamnya. [2]
Berusahalah agar anak tidak kehilangan momen-momen untuk merasakan pengalaman baru. Meski ia tetap tinggal di rumah, Anda tetap berkesempatan memberinya momen yang berharga. [1]
Saat Anda memilih jenis permainan yang dilakukan di dalam rumah, perhatikan bahwa permainan tersebut bisa sekaligus menjaga kualitas fisik dan psikis anak Anda. [1]
Bermain dengan anak selain merupakan upaya menjaga anak agar tidak bosan dan stres juga berguna untuk menjaga kesehatan Anda sendiri. [1]