Penderita diabetes perlu memperhatikan kebiasaan makan dan tingkat aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan. Untuk memastikan bahwa gula darah tidak meningkat hingga mencapai kadar tidak sehat, penderita diabetes perlu mewaspadai setiap makanan yang dikonsumsi[1].
Untuk mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes perlu mewaspadai jumlah karbohidrat dan nilai indeks glikemik dari makanan yang dikonsumsi[1].
Nasi mengandung karbohidrat dalam kadar tinggi sehingga mengkonsumsi nasi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini sering menjadi alasan mengapa penderita diabetes menghindari atau mengurangi makan nasi[1].
Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar gula darah akibat konsumsi nasi, penderita diabetes bisa memasak nasi dengan cara khusus sehingga mengurangi kadar karbohidrat yang dikandungnya[2, 3].
Berikut cara memasak nasi putih untuk penderita diabetes:
Daftar isi
1. Cuci Beras
Beras dicuci hingga merata di bawah air mengalir. Cara mencuci beras ialah dengan jari mengaduk-aduk beras dalam gerakan atau mengusap-usap butiran beras di antara jari tangan. Cara ini akan menghilangkan kotoran serta sebagian karbohidrat dalam beras. Tuangkan air perlahan, lalu ulangi proses mencuci hingga beberapa kali[2].
2. Rebus Air
Masukkan sejumlah air ke dalam panci. Tambahkan 2 gelas air untuk setiap 1 gelas beras. Panaskan air hingga mendidih. Bisa ditambahkan 5-6 biji cengkeh[2, 3].
3. Masukkan Beras
Setelah air mendidih, masukkan beras yang sudah dicuci. Tutup panci dan masak dengan api sedang selama sekitar 5-6 menit[2, 3].
4. Ambil Karbohidrat yang Membentuk Busa
Saat nasi mulai mendidih, akan terbentuk cairan lembut yang tebal dan berbusa mengambang pada bagian atas. Ambil dan buang karbohidrat yang membentuk busa tersebut. Ulangi proses ini beberapa kali hingga kandungan karbohidrat terlihat berkurang[2].
5. Masak Hingga Air Berkurang
Biarkan nasi dimasak hingga volume air berkurang dan bulir-bulir nasi mulai mengambang di bagian atas. Ambil sedikit nasi dengan sendok untuk mengecek teksturnya. Nasi yang sudah matang hendaknya terasa lembut dan lunak[2].
6. Angkat Panci dari Kompor
Jika nasi sudah lunak, angkat panci dari kompor dan dengan hati-hati tiriskan menggunakan saringan[2].
7. Bilas Nasi dengan Air
Nasi yang telah dimasak dibilas dengan air dingin yang mengalir. Pembilasan akan menghilangkan cairan keruh dan karbohidrat dari nasi. Bilas selama satu menit dan dengan sangat perlahan, gerakkan jari di antara nasi untuk menghilangkan sisa karbohidrat tanpa merusak butiran nasi[2].
8. Masukkan Nasi Kembali ke Panci
Setelah dibilas, nasi dimasukkan kembali ke dalam panci yang sebelumnya digunakan untuk menanak. Tambahkan ¼ gelas air dan masak dengan api sedang selama 3-4 menit. Dapat ditambahkan garam dan biji jintan pada nasi jika menghendaki tambahan rasa[2].
Langkah memasak nasi kembali ini bertujuan untuk membuat nasi terlihat mengembang dan tidak lengket[2].
9. Turunkan Panas Api Setelah Mendidih
Nasi dimasak dengan api sedang hingga mendidih. Setelah itu, turunkan panas dengan menggunakan api kecil. Nasi dimasak dengan api kecil selama 4-5 menit. Tutupi panci dengan kain bersih dan tempatkan tutup di atasnya. Menutupi bagian atas panci dengan kain akan mencegah uap air untuk keluar sehingga butiran nasi akan lebih mengembang tanpa terbentuk gumpalan[2].
10. Angkat Panci dan Matikan Kompor
Setelah kompor dimatikan, panci dibiarkan tetap tertutup dan tidak diusik selama 5-6 menit. Selanjutnya, angkat kain dan penutup panci dengan hati-hati. Nasi matang yang mengembang siap dinikmati dengan berbagai sayur dan lauk[2].