Susu dan produk olahannya merupakan sumber makanan dan minuman bernutrisi tinggi yang dibutuhkan oleh bayi maupun balita untuk tumbuh kembang lebih sempurna [1].
Salah satu produk olahan susu yang banyak balita sukai adalah yogurt [2].
Para orang tua pun mungkin senang memberi asupan terbaik kepada buah hati mereka dengan adanya yogurt.
Namun, ketahui apakah balita makan yogurt setiap hari aman bagi kesehatannya.
Bolehkah balita makan yogurt setiap hari?
Boleh, selama balita tidak memiliki intoleransi laktosa maupun alergi terhadap susu maka balita bisa mengonsumsi yogurt setiap hari [3].
Tidak hanya setiap hari, sehari pun balita bisa mengonsumsi yogurt beberapa kali asalkan yogurt yang dikonsumsi adalah jenis yogurt tawar [3,4].
Balita dalam masa tumbuh kembangnya tidak sebaiknya mengonsumsi makanan maupun minuman manis berlebihan [5].
Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya memilih yogurt tanpa pemanis apabila ingin anak makan sering-sering [3,4].
Karena biasanya anak lebih suka dengan yogurt dengan varian rasa, pastikan untuk tidak memberikannya satu kali sehari meski setiap hari [3].
Balita saat usianya mulai masuk 12 bulan atau 1 tahun memerlukan asupan susu dan produk olahannya secara rutin dan memadai [3,4].
Salah satu produk olahan susu yang tepat diberikan kepada balita adalah yogurt dengan 1-3 sajian per hari (bisa diselingi dengan jenis produk susu lainnya) [3,4].
Pemberian susu dan produk olahannya ini bertujuan agar anak memperoleh vitamin D sekaligus kalsium yang cukup [3,4].
Namun dalam memilih yogurt yang tepat untuk balita, orang tua perlu menghindari produk yogurt bergula tinggi dengan kemasan warna-warni dan varian rasa bermacam-macam [3].
Terdapat kandungan aditif yang tidak sehat bagi perkembangan anak di dalam produk yogurt demikian [3,4].
Balita boleh mengonsumsi yogurt setiap hari, termasuk beberapa kali dalam sehari apabila jenis yogurt adalah Greek yogurt tawar full-fat [3,4,6,7].
Greek yogurt dapat memenuhi kebutuhan kalsium maupun protein yang balita butuhkan [6,7].
Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya memerhatikan label kemasan produk yogurt dan tidak membeli yogurt dengan tambahan gula, pemanis buatan, maupun sirup jagung fruktosa dan lainnya [3,4].
Apa tanda balita memiliki alergi terhadap yogurt?
Beberapa orang tua mungkin tidak terlalu menyadari bahwa sang buah hati memiliki reaksi alergi terhadap yogurt [4].
Bila khawatir anak mempunyai kondisi tersebut, jangan beri yogurt terlalu banyak di awal [4].
Beri sedikit lebih dulu dan pantau untuk mengetahui ada tidaknya gejala reaksi alergi terhadap yogurt [4].
Beberapa kondisi gejala yang menandakan bahwa anak memiliki alergi terhadap yogurt antara lain [8] :
- Muncul ruam
- Pembengkakan di tenggorokan atau mulut
- Kesulitan bernafas atau sesak nafas
- Diare
- Muntah-muntah
Jika beberapa tanda tersebut benar terjadi, jangan lanjut memberikan yogurt kepada si kecil.
Bila khawatir gejala memburuk, segera periksakan anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Seberapa banyak porsi yogurt untuk balita?
Balita boleh mengonsumsi yogurt setiap hari dengan takaran tertentu agar tidak berlebihan [3,4].
½ cangkir yogurt dapat memenuhi kebutuhan balita usia susu dan produk olahannya per hari [4].
Hal ini tentunya perlu diimbangi dengan asupan lain, seperti keju, susu dan produk susu lainnya jika anak suka [3,4].
Kebutuhan kalsium per hari bagi balita sendiri adalah 700 mg dan per cangkir yogurt, memiliki kandungan kalsium sebanyak 300-450 mg (tergantung merk dan jenis yogurt) [4,9].
Pilih yang terbaik bagi anak, terutama yang tidak mengandung pemanis terlalu banyak supaya anak tetap sehat.