Bayi biasanya membutuhkan makanan makanan sehat dan bergizi, supaya berat badan pada bayi bisa bertambah. Tetapi terkadang berat badan bayi tidak bisa bertambah, dan hal tersebut bisa membua orang tua cemas. Untuk itulah sebagai orang tua harus benar benar mengetahui, beberapa penyebab berat badan bayi tidak bertambah. Berikut ini adalah informasinya.
Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Bertambah
Bayi haruslah memiliki berat badan yang ideal, supaya bayi bisa menjadi lebih sehat. Namun terkadang bayi memiliki berat badan yang tidak bisa bertambah, dan hal tersebut tentu berdampak buruk bagi bayi itu sendiri. Inilah beberapa penyebab, dari berat badan bayi tidak bertambah:
Asam lambung tidak hanya didalami oleh orang dewasa, namun asam lambung juga dialami oleh bayi. Asam lambung pada bayi terjadi, karena cincin otot pada kerongkongan bayi belum terbentuk sempurna. Itulah yang akhinrya membuat bayi menjadi muntah muntah, dan tidak mau diberi makanan atau ASI. [1]
Penyakit asam lambung inilah yang akhirnya membuat bayi, memiliki berat badan yang berkurang atau tidak bertambah. Untuk itulah sangat penting bagi orang tua membawa bayi ke dokter, supaya bayi ditangani dengan baik dan berat badan tidak berkurang. [1]
- Bayi Memiliki Warna Kulit Kuning
Pada bayi yang baru lahir, terkadang mempunyai warna kulit kuning. Hal tersebut di karenakan zat bliburin atau pigmen warna kuning pada darah bayi keluar secara berlebihan atau dapat meningkat. Penyakit tersebut membuat ASI sulit diserap oleh bayi dan itulah yang membuat berat badan bayi tidak bertambah. [1]
Apabila penyakit kuning pada anak bayi tidak ditangani oleh orang tua, maka tubuh bayi akan mengalami demam. Jika tubuh pada anak bayi mengalami demam, nantinya anak bayi akan menjadi rewel dan juga tidak nyaman. Oleh karena itulah sangat penting sekali bagi orang tua, untuk merawat bayi yang mempunyai kulit berwarna kuning. [1]
- Alergi Terhadap Makanan yang Dikonsumsi
Penyebab berat badan bayi tidak bertambah, juga ditimbulkan dari makanan yang dikonsumsi. Contoh makanan yang membuat bayi menjadi alergi, misalnya makanan yang mengandung susu. Protein pada susu tersebut membuat bayi alergi, dan tidak mau makan yang mengandung protein. Itulah yang membuat berat badan bayi, menjadi tidak bertambah. [1]
Tidak hanya susu yang membuat anak bayi jadi alergi, namun gluten juga bisa membuat bayi menjadi alergi. Gluten mempunyai kandungan protein di dalamnya, sehingga membuat bayi menjadi alergi. Nantinya kulit bayi bisa mempunyai ruam merah, dan ruam merah tersebut membuat bayi menjadi tidak nyaman. [1]
- Bayi yang Lahir Prematur
Bayi lahir dengan prematu merupakan bayi yang sudah lahir pada saat 37 minggu. Bayi yang terlahir prematur tersebut, belum memiliki kemampuan untuk menyusui dengan baik. Itulah yang menyebabkan bayi yang prematur, mempunyai berat badan yang tidak bertambah. [2]
Bayi yang terlahir dengan prematur, juga memiliki kecenderungan tidur dengan waktu yang lama. ASI yang diperlukan juga masuk sedikit, sehingga berat badan bayi prematur tidak ideal. Penanganan pada bayi prematur harus dilakukan oleh orang tua, agar bayi tersebut bisa menjadi lebih sehat. [2]
- Memiliki Masalah pada Saraf
Bayi yang mempunyai masalah saraf seperti down syndrome, juga mempunyai berat badan pada bayi tidak bertambah. Hal tersebut di karenakan bayi yang mengalami down syndrome, tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Oleh karena itulah bayi yang mengalami down syndrome, mempunyai berat badan yang kurang. [2]
Tidak hanya mempunyai berat badan yang berkurang, bayi dengan down syndrome juga akan mengalami keterlambatan perkembangan pada tubuhnya. Contoh bayi sudah mulai merangkak, bayi dengan down syndrome terlambat untuk merangkak. [2]
Cara Untuk Mengatasi Berat Badan Bayi yang Tidak Bertambah
Setelah mengetahui penyebab berat badan bayi tidak bertambah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat berat badan pada bayi bisa bertambah. Berikut ini adalah cara yang bisa ibu lakukan, untuk mengatasi berat badan pada bayi yang tidak naik atau bertambah:
- Rutin Memberikan ASI
Ada suatu kondisi di mana anak bayi intoleransi terhadap ASI yang diberikan oleh ibu. Saat ASI diberikan oleh ibu membuat bayi muntah, dan itulah yang membuat tidak mendapat nutrisi. Karena bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, nantinya bayi akan memiliki berat badan yang kurang. Namun ibu bisa coba berkan ASI pada bayinya, agar berat badan bayi bisa bertambah. [3]
Ibu coba mengonsumsi makanan berlemak baik dan dengan makanan lemak tersebut membuat kualitas ASI bagus. ASI yang diberikan tersebut nantinya akan membuat berat badan bayi menjadi bertambah. Apabila bayi memiliki berat badan yang bertambah tentu bayinya akan menjadi lebih sehat. [3]
- Berikan Makan Makanan yang Sehat
Apabila bayi sudah bisa mengonsumsi makanan, bayi bisa diberikan makanan yang sehat. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi bayi, adalahmakanan kacang kacangan seperti kacang polong. Kacang Polong tersebut memiliki kandungan serat yang cukup banyak, dan kandungan serat tersebut bisa membuat berat badan pada bayi bisa bertambah. [4]
Kacang polong tersebut bisa diolah sedemikian rupa, agar bayi bisa mengonsumsi kacang polong tersebut. Apabila bayi ingin mendapatkan berat badan yang ideal, orang tua bisa memberikan kacang polong tersebut pada waktu waktu tertentu. [4]
- Konsultasi Ke Dokter
Apabila cara-cara di atas kurang mampu membuat berat badan pada bayi naik, langkah yang harus ibu lakukan adalah membawa bayi ke dokter. Nantinya dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut, untuk membuat berat badan pada bayi bisa lebih bertambah. [5]
Contoh yang bisa dilakukan oleh dokter menambah berat badan, adalah membantu ibu untuk memperoleh ASI yang banyak. Dengan ASI yang banyak, nantinya ibu bisa memberikan nutrisi yang cukup bagi bayinya. Dengan cara tersebutlah, nantinya berat badan bayi bisa bertambah. Selain itu juga dokter akan merekomendasikan makanan tambahan, untuk menambah berat badan pada bayi. [5]