Banyak orang pengguna ponsel pintar zaman sekarang tidak bisa lepas dari gawai satu ini dengan berbagai alasan [1].
Sebelum tidur, sebagian besar orang memiliki kebiasaan bermain ponsel lebih dulu [1,2,3].
Agar bisa meraihnya kapan saja, seringkali seseorang hanya menaruh ponsel di dekatnya saat tidur.
Karena tidur dekat ponsel berbahaya bagi kesehatan, beberapa orang memilih meletakkannya di bawah bantal; namun, aman tidaknya hal ini masih diragukan.
Amankah menaruh ponsel di bawah bantal saat tidur?
Tidak aman, baik ketika ponsel dalam kondisi menyala dan sedang diisi daya, maupun saat dalam kondisi menyala biasa tanpa membunyikan suara [4].
Terdapat bahaya radiasi dari ponsel sekalipun menaruhnya di bawah bantal, sebab bantal tidak dapat sepenuhnya menghambat cahaya dan radiasinya [4].
Termasuk saat dalam kondisi mati atau sudah dinon-aktifkan, meletakkan ponsel di bawah bantal tetap berefek sama [4].
Sejumlah risiko baik bagi lingkungan maupun kesehatan diri sendiri yang perlu diketahui apabila terbiasa menaruh ponsel di bawah bantal saat tidur adalah [2,3,4,5] :
- Kebakaran
Mengisi daya baterai ponsel dan menaruhnya di bawah bantal tidak mengurangi risiko bahayanya, apalagi jika mengisi daya saat tidur [4].
Baterai cenderung lebih cepat panas, sedangkan suhu ponsel bisa meningkat lebih tinggi apabila meletakkannya di atas kasur dan di bawah bantal [4].
Jika suhu panasnya tidak terkendali tanpa ada yang mengawasi karena sang pemilik ponsel sedang tidur, risiko ponsel meledak dan terjadi kebakaran tergolong besar [4].
- Susah Tidur
Cahaya biru memancar dari ponsel pintar di mana cahaya ini terbukti menjadi penghambat utama produksi hormon melatonin [2,3,4,5,6].
Padahal, tubuh perlu melepaskan hormon melatonin untuk bisa merasa rileks saat malam hari [2,3,4,5,6].
Tubuh yang rileks akan lebih mudah untuk tidur; jadi cahaya biru ini secara tidak langsung menjadi penyebab susah tidur [2,3,4,5,6].
Jam biologis tubuh atau ritme sirkadian pun dapat terkena dampaknya sehingga jam tidur berpotensi berantakan [2,3,4,5,6].
- Suasana Hati Buruk
Kesehatan mental menjadi ikut terpengaruh secara negatif ketika seseorang tidak mendapat cukup istirahat [2,4,5].
Mudah marah, mudah stres, dan mudah cemas adalah beberapa efek dari lepasnya hormon kortisol dalam tubuh karena kualitas tidur buruk yang berawal dari penggunaan dan penyimpanan ponsel yang kurang tepat [2,3,4,5,6].
- Penurunan Kualitas Tidur
Ketika ponsel terbiasa diletakkan di bawah bantal, radiasinya tetap ada sekalipun terhalang bantal [2,3,4].
Paparan radiasi ini mampu memengaruhi kualitas tidur karena radiasi memperlambat fase tidur seseorang [2,3,4].
Tidak hanya pemakaian ponsel terus-menerus, terbiasa berada di dekat ponsel pun mampu menurunkan kualitas tidur seseorang [2,3,4].
- Kanker
Risiko kanker semakin tinggi karena paparan radiasi elektromagnetik ponsel ke tubuh pengguna ponsel [2,4,7,8].
Sekalipun sudah menaruh di bawah bantal, radiasi ponsel tidak dapat terhalang sepenuhnya [4].
Jenis kanker yang berpotensi paling besar terjadi dengan kebiasaan menggunakan ponsel dan menaruh ponsel di bawah bantal adalah tumor otak dan kanker glioma [2,4,7,8].
Meski demikian, penelitian tentang kaitan antara radiasi ponsel dengan risiko kanker otak masih perlu dilakukan lebih lanjut [2,4,7,8].
Tips Menyimpan Ponsel Saat Tidur
Agar aman dari cahaya biru dan paparan radiasi elektromagnetik ponsel, pastikan untuk menaruh ponsel dengan benar, yaitu dengan upaya-upaya berikut ini [3,4,5] :
- Simpan ponsel jauh dari posisi kita tidur. Sebaiknya, letakkan ponsel di posisi yang jauh dan berada di ruang selain kamar tidur.
- Pasang mode pesawat dan matikan sambungan internet pada ponsel.
- Matikan ponsel.
Jika memerlukan alarm, gunakan jam beker supaya kita bisa bangun tanpa terkena paparan cahaya biru dan radiasi ponsel.