Anise Hyssop: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Anise Hyssop

Anise hyssop merupakan salah satu jenis tumbuhan berbunga yang digolongkan ke dalam keluarga Lamilaceae dan tanaman ini merupakan tanaman herba yang sering ditemui. Anise hyssop juga memiliki nama latin atau ilmiah, yaitu Agastache foeniculum.

Tumbuhan anise hyssop ini merupakan tanaman yang berasal dari daerah Amerika dan Kanada yang banyak tumbuh di daerah lapang seperti pada rumput. Selain itu, anise hyssop merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap kekringan.

Tumbuhan yang satu ini sering kali ditanam oleh orang-orang yang sering kali menternakan lebah madu. Hal ini dikarenakan bunga dari anise hyssop sangat memikat bagi lebah [2,3].

Karakteristik Anise Hyssop

Tumbuhan anise hyssop memiliki beberapa karakteristik yang dapat diketahui dan dibedakan dengan jenis tanaman yang lainnya. Salah satu karakteristik dari tumbuhan anise hyssop yaitu memiliki banyak bunga pada satu tanaman, bahkan diperkirakan satu tanaman anise hyssop dapat menghasilkan 90.000 bunga.

Anise Hyssop

Bentuk bunga dari tumbuhan anise hyssop yaitu dapat berdiri tegak seperti rumpun dan mahkotanya terlihat berwarna ungu atau putih. Selain itu, tumbuhan anise hyssop sendiri juga memiliki daun yang berbentuk lonjong dengan bagian tepi yang bergerigi serta bagian bawahnya yang berwarna putih.

Tumbuhan anise hyssop sendiri memiliki waktu tertentu untuk mekar, yaitu pada bulan juni sampai september dimana bunga anise hyssop akan tumbuh dengan warna yang cerah [2,3].

Kandungan Gizi Pada Anise Hyssop

Berikut ini kandungan gizi pada anise hyssop:

NamaJumlahUnit
Octanone0.461%
Sineol3.33%
Estragole94%
Copaen0.029%
Boarbonene0.084%
Caryophyllene0.058%
Germacrene0.43%
Spathulenol0.039%
Eudesmol0.015%

Menurut data pada tabel diatas anise hyssop memiliki kandungan senyawa copaen yang berfungsi sebagai anti kanker di dalam tubuh karena bersifat sebagai sitotoksik [1].

Kandungan Senyawa Pada Anise Hyssop

Tumbuhan anise hyssop memiliki beberapa kandungan senyawa yang cukup penting bagi kesehatan tubuh. Salah satu kandungan senyawa pada anise hyssop adalah eudesmol.

Senyawa eudesmol merupakan senyawa yang tergolong ke dalam sesquiterpen yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan. Senyawa eudesmol ini diketahui dapat bertindak sebagai antikanker di dalam tubuh dengan cara meruasak sel kanker dari dalam.

Selain itu, anise hyssop juga memiliki kandungan senyawa alkaloid yang dapat bertindak sebagai anti bakteri bagi yang dapat menghindarkan tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri [1,2,3].

Anise hyssop memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang terletak diseluruh bagian tubuhnya.

Manfaat Anise Hyssop Untuk kesehatan

Anise hyssop merupakan tanaman herbal yang banyak memiliki kandungan senyawa di dalamnya dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat anise hyssop untuk kesehatan:

  • Menyembuhkan Batuk Pada Tenggorokan

Anise hyssop dapat dimanfaatkan dalam menyembuhkan penyakit batu dan masalah pada tenggorakan. Hal ini dikarenakan anise hyssop memiliki kandungan senyawa yang anti pasmodic dan juga ekspektoran bagi tubuh.

Senyawa yang memiliki sifat anti pasmodic di dalam anise hyssop berfungsi dalam mengurangi kontraksi atau kejang pada tenggorokan sehingga dapat menenangkan atau mengurangi frekuensi batuk.

Sedangkan senyawa yang memiliki sifat ekspektoran pada tumbuhan anise hissop dapat bertindak sebagai pengencer dahak sekaligus dapat menyembuhkan infeksi bakteri yang menjadi penyebab batuk [2,3,6].

Anti pasmodik merupaka sebuah sebutan di dunia kesehatan bagi obat atau senyawa yang dapat menekan kejang pada otot.
  • Menyembuhkan Infeksi

Salah satu manfaat lain dari anise hyssop adalah dapat menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Bahkan menurut studi yang dilakukan oleh Department of Virolygi, Jerman diketahui bahwa anise hyssop dapat melawan dan menyembuhkan penyakit herpes genital.

Hal ini dikarenakan pada tanaman anise hyssop terdapat senyawa yang bersifat sebagai antiseptik, antiinflamasi dan juga antibakteri pada tubuh. Senyawa-senyawa yang memiliki sifat-sifat tersebut, seperti linalool, sineol dan alkaloid.

Ketiga senyawa tersebut membuat anise hyssop juga dapat digunakan untuk membasuh luka agar luka tidak terinfeksi dan mempercepat penyembuhan luka [2,6,7].

Senyawa alkaloid dapat digunakan dalam membunuh bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka pada tubuh dimana senyawa ini terdapat pada tumbuhan anise hyssop

Anise hyssop yang telah diubah menjadi produk minyak dapat digunakan untuk menyembuhkan kram atau kejang pada otot. al ini dikarenakan pada anise hyssop memiliki kandungan senyawa yang bersifat antispamostic yang dapat mengurangi kejang pada otot.

Sifat antispamostic ini dapat membuat otot mengurangi amplitudo gerakan spontan dan juga dapat menghambat kontraksi pada otot sehingga otot tidak mudah kejang atau kram. Selain itu, senyawa fosfor dan sineol yang terdapat di dalam anise hyssop juga memiliki peranan dalam menyembuhkan kram otot.

Senyawa fosfor dan sineol diketahui mampu merelaksasi otot-otot yang sering kali mengalami kejang atau kram [2,3].

  • Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat anise hyssop yang lainnya yaitu dapat mengatasi masalah pada organ pencernaan, seperti perut kembung ataupun mulas. Hal ini dikarenakan anise hyssop memiliki kandungan senyawa sineol, limonene dan linalool di dalamnya.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mengatasi masalah pada pencernaan. Salah satu peranan tersebut terdapat pada linalool dan sineol yang dapat merangsang sekresi empedu dan asam pencernaan pada lambung.

Dengan meningkatnya hal tersebut membuat tubuh dapat memecah karbohidrat dan protein kompleks yang sangat susah dicerna oleh tubuh sehingga membuat perut mengalami kembung [3,8].

  • Baik Untuk Kulit

Anise hyssop juga dapat digunakan dalam bentuk yang telah diubah menjadi minyak. Minyak yang berasal dari anise hyssop dapat digunakan dengan cara dioleskan pada bagian tubuh, seperti kulit sebagai perawatan.

Hal ini dikarenakan pada anise hyssop terdapat senyawa sineol dan linalool yang memiliki kemampuan dalam meregenerasi sel kulit yang telah mati. senyawa sineol dan linalool diketahui dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit yang memiliki fungsi dalam meregenerasi kulit yang telah mati [2,8].

Kandungan senyawa dan gizi yang terdapat di dalam anise hyssop membuat tanaman ini menjadi herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh

Efek Samping Anise Hyssop Pada Kesehatan

Selain dapat memberikan manfaat yang baik, anise hyssop juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh. Berikut ini beberapa efek samping anise hyssop pada kesehatan:

  • Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Salah satu efek samping yang cukup berbahaya pada anise hyssop adalah dapat menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan anise hyssop memiliki kandungan alkolid dan beberapa senyawa lain yang dapat membuat keguguran.

Senyawa-senyawa pada anise hyssop dapat menyebabkan kontraksi yang berlebih pada rahim yang dapat membahayakan kondisi rahim dan bahkan dapat menimbulkan keguguran pada ibu hamil [3,4].

  • Penyebab Hipertensi

Salah satu efek samping yang lain yang dapat ditimbulkan oleh anise hyssop yaitu dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi pada seseorang. Hal ini dikarenakan, anise hyssop dapat meningkatkan kadar cairan yang terdapat di dalam tubuh.

Akibat kadar cairan yang meningkat di dalam tubuh membuat kerja jantu semakin keras dan pada akhirnya menimbulkan tekanan darah tinggi pada seseorang. Efek samping ini akan timbul apabila anise hyssop dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya [3,4].

Terlalu sering mengonsumsi obat herbal yang berasal dari anise hyssop dapat menyebabkan berbagai macam efek samping yang buruk bagi tubuh

Tips Penggunaan Anise Hyssop

Dalam menggunakan anise hyssop sebagai obat herbal terdapat beberapa tips agar manfaat yang terdapat di dalam anise hyssop dapat lebih maksimal. Berikut ini beberapa tips penggunaan anise hyssop sebagai obat herbal :

  • Sebagai Teh

Anise hyssop dapat digunakan dengan cara mengubahnya menjadi teh yang nikmat dan sehat. Teh yang berasal dari daun anise hyssop dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan dan digunakan untuk mengobati penyakit tenggorakan atau batuk.

Cara membuatnya pun cukup mudah, siapkan beberapa lembar daun anise hysop yang masih segar. Kemudian cuci bersih menggunakan air bersih yang mengalir dan siapkan wadah lebar.

Letakkan daun anise hyssop yang sudah bersih tersebut pada wadah dengan jarak yang cukup. Jemur daun anise hyssop sampai benar-benar mengering dan dapat diremukkan. Letakkan remukkan daun anise hyssop tersebut pada gelas dan sedu dengan air panas.

Sajikan teh daun anise hyssop selagi masih hangat dan dapat menambahkan gula ke dalamnya [2,5].

  • Minyak Anise Hyssop

Anise hyssop juga dapat diubah sebagai minyak essensial yang dapat digunakan untuk mengobati luka dan peradangan pada tubuh yang diakibatkan oleh bakteri ataupun virus. Hal ini dikarenakan di dalam anise hyssop terdapat kandungan senyawa alkaloid yang dapat membunuh bakteri pada luka dan juga peradangan.

Cara membuat minyak yang berasal dari anise hyssop juga cukup mudah. Siapkan beberapa lembar daun anise hyssop yang telah dibersihkan. Tumbuk daun anise hyssop tersebut sampai benar-benar hancur.

Tambahkan minyak olive pada daun anise hyssop dan aduk sampai benar-benar tercampur merata. Masukkan ke dalam botol dan simpan selama satu minggu sebelum digunakan agar lebih tercampur.

Setelah satu minggu, minyak anise hyssop dapat digunakan sebagai obat herbal [1].

  • Dimakan Secara Langsung

Daun anise hyssop juga dapat dimakan secara langsung dengan cara dicampurkan dengan beberapa macam makanan, seperti salad, tumisan atau makanan yang lainnya. Daun anise hyssop yang dimakan secara langsung lebih memiliki kandungan gizi yang cukup banyak.

Salah satunya manfaat dari memakan daun anise hyssop secara langsung yaitu dapat mencegah timbulnya penyakit kanker serta mencegah efek dari radikal bebas pada tubuh [4,5].

Dengan menggunakan atau mengetahui metode penggunaan anise hyssop seperti diatas dapat meminimalisir efek samping yang terdapat pada anise hyssop

Tips Menyimpan Anise Hyssop

Anise hyssop merupakan tanaman yang mudah sekali layu dan membusuk maka dari itu diperlukan beberapa tips dalam menyimpan tumbuhan anise hyssop. Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan anise hyssop:

  • Siapkan bagian daun anise hissop yang akan disimpan
  • Pastikan daun anise hyssop yang akan disimpan dalam keadaan yang benar-benar segar.
  • Siapkan plastik ziplock dan bungkus kertas atau tisu.
  • Masukkan daun anise hyssop ke dalam bungkus kertas ataupun balut dengan tisu.
  • Setelah itu, masukkan daun tersebut ke dalam plastik ziplock dan tutup rapat-rapat.
  • Letakkan daun anise hyssop tersebut ke dalam kulkas pada bagian freezer untuk dibekukan.

Tujuan utama dari memasukkan daun anise hyssop kedalam bungkus kertas yaitu untuk mengurangi pengembunan yang terjadi ketika dalam masa penyimpanan.

Selain itu, dengan metode pembekuan seperti diatas dapat membuat daun anise hyssop lebih bertahan lama dan tidak mudah membusuk [4,5].

Pertanyaan Umum Mengenai Anise Hyssop

Apakah herbal yang berasal dari anise hyssop aman bagi ibu menyusui?

Belu ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanan anise hyssop dikonsumsi oleh ibu hamil. Apabila ibu menyusui ingin mengonsumsi anise hyssop sebagai obat herbal, akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau ahli medis [3,4].

Apakah herbal yang berasal dari anise hyssop aman dikonsumsi oleh anak-anak?

Menurut penelitian yang berasal dari Departmen of Virology Jerman, menyatakan bahwa beberapa dari anak-anak yang diberikan 2-3 tetes perhari dari minyaak anise hyssop dapat menimbulkan kejang-kejang. Akan lebih baik hal ini dikonsultasikan kepada dokter terdekat [2,3].
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan anise hyssop akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment