Apakah Darah Tinggi Sebabkan Telinga Berdengung? Ini Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Telinga berdengung atau disebut juga dengan istilah tinnitus seringkali dianggap biasa dan bukan hal serius [1].

Namun ketika telinga berdengung terjadi berulang kali baik di salah satu maupun kedua telinga, kondisi ini kerap dianggap sebagai tanda adanya infeksi hingga kerusakan saraf pendengaran [2].

Meski demikian, tidak hanya kedua hal tersebut yang berkaitan dengan timbulnya dengungan pada telinga, tapi juga penumpukan kotoran telinga, cedera kepala, penyakit Meniere, gangguan tuba eustachius, hingga tumbuhnya tumor di saluran telinga [3,4].

Selain dari berbagai faktor tersebut, hipertensi atau tekanan darah tinggi pun disebut mampu menjadi sebab utama telinga berdengung, ketahui faktanya.

Apakah darah tinggi sebabkan telinga berdengung?

Ya, darah tinggi atau hipertensi bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan telinga berdengung [5].

Kondisi yang disebut sebagai darah tinggi sendiri adalah ketika tekanan darah berada pada angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi [ [6].

Sementara itu, tekanan darah terbilang normal apabila berada pada angka antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg [6].

Ketika seringkali tekanan darah berada di antara 120/80 mmHg dan 140/90 mmHg, maka hal ini bisa menandakan bahwa risiko darah tinggi tergolong tinggi pada orang tersebut apabila tidak menjaga pola diet dengan benar [6].

Telinga berdengung berkaitan dengan tekanan darah tinggi karena tekanan darah tinggi dapat termasuk sebagai golongan gangguan pada pembuluh darah [5,6].

Telinga berdengung disebabkan oleh darah tinggi pada dasarnya lumayan sering terjadi, namun tetap tidak menutup kemungkinan kondisi ini untuk terjadi [5].

Gangguan pada pembuluh darah pun terbagi menjadi beberapa jenis kondisi selain tekanan darah tinggi yang bisa sebabkan tinnitus, yaitu [7] :

  • Akumulasi kolesterol pada pembuluh darah bagian dalam dan tengah telinga.
  • Tumor yang ukurannya semakin besar sehingga memberi tekanan di pembuluh darah leher atau kepala.
  • Pembuluh darah pada leher mengalami penyempitan.

Ketika tekanan darah melonjak dan sedikit tidak terkendali, telinga akan berdengung karena pembuluh darah pada sistem pendengaran mendapat tekanan [5].

Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa terdapat 44,4% penderita tinnitus (telinga berdengung) yang juga mengidap tekanan darah tinggi [5].

Maka dapat disimpulkan bahwa tekanan darah tinggi adalah jenis gangguan pembuluh darah yang cukup umum menyebabkan telinga berdengung [5].

Jika dengungan pada telinga termasuk pula adanya suara denyutan, maka hal ini bisa sangat mengarah pada hipertensi [5].

Tekanan darah tinggi sebenarnya tidak hanya dapat memengaruhi pembuluh darah pada area telinga, leher dan kepala, tapi juga pembuluh darah seluruh tubuh [5].

Tidak hanya telinga berdengung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bahkan mampu meningkatkan risiko kehilangan pendengaran pada penderitanya [5].

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hipertensi arteri adalah kondisi yang bisa menyebabkan hilangnya fungsi pendengaran pada orang-orang dengan rentang usia 45-64 tahun [5].

Apa saja upaya mengatasi telinga berdengung yang disebabkan darah tinggi?

Jika telinga berdengung terjadi berulang kali dan semakin tidak nyaman, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya [5].

Bila dari hasil pemeriksaan teridentifikasi bahwa darah tinggi adalah penyebabnya, mulai lakukan perubahan pola hidup, seperti [5] :

  • Olahraga rutin
  • Turunkan berat badan apabila obesitas
  • Tidak merokok
  • Hindari makanan asin dan perbanyak makan buah serta sayur
  • Tidur cukup setiap hari

Bila dokter memberi obat antihipertensi, maka gunakan obat sesuai resep hingga kondisi benar-benar membaik [5].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment