Arisaema: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Arisaema

Arisaema merupakan salah satu marga dari famili tanaman berbunga Araceae, yang di dalamnya terdapat sekitar 105 marga dan lebih dari 3300 spesies. Arisaema sendiri terdiri dari kurang lebih 190 spesies, diantaranya Arisaema speciosum, Arisaema triphyllum, Arisaema leschenaultii Blume, dan masih banyak lagi.

Sebagian besar spesiesnya berasal Cina dan Jepang, sebagiannya lagi berasal dari Asia selatan, Amerika Utara bagian timur, Meksiko, serta Afrika bagian timur dan tengah. Spesies yang hidup di daerah Asia sering disebut cobra lily. Sedangkan spesies yang tumbuh di bagian barat sering disebut jack in the mimbar. [2]

Karakteristik Pada Arisaema

Arisaema

Sama halnya dengan Araceae lainnya, arisaema memiliki karakteristik yang membedakannya dengan marga lain. Arisaema merupakan tumbuhan herbal tidak memiliki batang dan akarnya berupa umbi.

Daunnya reniform yang berbentuk selebaran dengan panjang 9-17 cm. Daun pada arisaema biasanya berjumlah 8 hingga 15 selebaran.

Spathe pada bunganya menjadi salah satu ciri khas dari tumbuhan yang satu ini. Tabung spathe berukuran lebar dan berwarna hijau atau ungu dengan garis halus berwarna putih.

Tabung spathe ini berbentuk silinder atau corong dan diatasnya terdapat bagian melengkung seperti cambuk dan menyerupai paruh burung beo. Sedangkan tangkai bunganya saat muda akan tegak lalu terkulai ketika tua. [2,3]

Kandungan Gizi Pada Arisaema

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada arisaema:

NamaJumlahUnit
Asam Gallic1.46mg
Asam Klorogenik3.64mg
Asam Kaffeik
Asam Siringik0.88mg
Asam Kumarik
Catechin9.88mg
Quecertin0.08mg
Neohesperidin7.38mg
Asam Sinapic13.14mg

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa arisaema memiliki berbagai macam jenis kandungan gizi di dalamnya yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, salah satu jenis dari kandungan gizi tersebut adalah katekin. Katekin merupakan salah satu senyawa yang banyak memiliki manfaat bagi tubuh, seperti menurunkan tekanan darah, antioksidan dan dapat melindungi kesehatan jantung [1].

Kandungan Senyawa Pada Arisaema

Setiap tanaman herbal tentunya memiliki beberapa kandungan senyawa penting di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga tak terkecuali bagi arisaema, tumbuhan ini mengandung beberapa senyawa penting, meliputi peroksidasi lipid, glutathione, terpenoid, fenolik, campesterol, dan senyawa lainnya.

Senyawa-senyawa penting itulah yang membuat tumbuhan ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat pada arisaema yaitu dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan yang baik bagi tubuh karena mengandung kandungan senyawa fenolik yang tinggi di dalamnya. [1]

Arisaema mengandung beberapa senyawa penting, meliputi peroksidasi lipid, glutathione, fenolik, terpenoid, campesterol, dan senyawa lainnya yang membuat tumbuhan ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Kesehatan Pada Arisaema

Terlepas dari kandungan manfaatnya yang beragam, arisaema juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak heran jika obat herbal yang satu ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional.

Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada arisaema:

  • Sebagai Antioksidan

Arisaema memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan. Sebagian besar jenis tumbuhan herbal memiliki kandungan yang satu ini.

Seperti yang diketahui, antioksidan merupakan salah satu zat yang memiliki peran yang penting dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas. Dimana radikal bebas tersebut dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit yang membahayakan tubuh.

Untuk itu, diperlukan adanya antioksidan untuk melawan radikal bebas tersebut. Arisaema dapat dijadikan sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh.

Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa fenolik dengan kadar yang cukup tinggi di dalamnya. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika menjadikan arisaema sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. [1]

Arisaema dapat dijadikan sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik karenakan kandungan senyawa fenoliknya yang cukup tinggi.

Selain memiliki manfaat sebagai antioksidan, arisaema memiliki manfaat lain. Manfaat arisaema selanjutnya yaitu dapat menghilangkan depresi.

Hal ini dikarenakan adanya efek antidepresan yang ditemukan dalam ekstrak arisaema. Sifat inilah yang membuat arisaema dinilai mampu menghilangkan depresi.

Namun, penggunaannya pun harus disertai dengan resep dokter untuk mendapatkan dosis yang akurat. Hal ini juga dilakukan agar tidak menimbulkan efek samping yang membuat kondisi pasien menjadi lebih parah, [5]

  • Sebagai Antikanker

Selain memiliki kedua manfaat yang telah disebutkan di atas, arisaema juga memiliki manfaat sebagai antikanker. Dimana antikanker atau yang sering disebut obat sitostatika ini merupakan suatu obat yang digunakan untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi pada sel kanker.

Pada beberapa spesies pada arisaema, seperti Arisaema tortuosum dan Arisaema favum ditemukan adanya aktivitas antiproliferasi terhadap sel kanker. Oleh karena itu, jumlah sel kanker dapat berkurang secara signifikan. [4,5]

  • Sebagai Anti Inflamasi

Manfaat selanjutnya dari arisaema yaitu dapat dijadikan sebagai anti inflamasi. Hal tersebut dikarenakan zat-zat aktif yang terkandung di dalam arisaema.

Anti inflamasi sendiri biasanya digunakan untuk mengobati nyeri dan radang pada otot maupun sendi. Anti inflamasi ini juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit nyeri, termasuk rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Pada beberapa jenis arisaema, seperti Arisaema speciosum dan Arisaema leschenaultii Blume ditemukan adanya aktivitas yang diindikasi sebagai anti inflamasi. Aktivitas tersebut tak lain disebabkan oleh senyawa lektin di dalam ekstraknya, yang juga dianggap sebagai senyawa utama yang menimbulkan efek sebagai anti inflamasi. [4,6]

Arisaema memiliki sifat sebagai anti inflamasi yang cukup baik dikarenakan adanya kandungan senyawa lektin di dalam ekstraknya.

Manfaat yang terakhir dari arisaema yaitu sebagai antimikroba. Dimana antimikroba merupakan suatu senyawa yang dapat membunuh atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme.

Meskipun memiliki arti yang lebih luas, namun terkadang antimikroba ini dimanfaatkan sebagai antibiotik. Hal ini dikarenakan ditemukan adanya aktivitas antimikroba di dalam ekstrak arisaema yang mampu melawan bakteri gram-positif dan gram-negatif secara signifikan.

Untuk itu, arisaema dapat menjadi salah satu tanaman yang dijadikan sebagai antimikroba. [4]

Efek Samping Pada Arisaema

Selain mempunyai berbagai manfaat untuk mencegah maupun mengobati berbagai penyakit yang membahayakan tubuh, tentunya arisaema juga memiliki beberapa efek samping. Timbulnya efek samping tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dosis yang kurang tepat.

Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari tumbuhan yang satu ini agar kita tetap bisa berwaspada dan berhati-hati dalam menggunakan obat herbal ini. Berikut di bawah ini efek samping yang dapat terjadi ketika menggunakan arisaema:

  • Keracunan

Dibalik manfaatnya yang beragam, arisaema memiliki beberapa efek samping. Salah satunya yaitu dapat mengakibatkan keracunan.

Efek ini dapat timbul dikarenakan cara penggunaan pada arisaema yang kurang tepat. Sedangkan, pada beberapa jenis arisaema mengandung zat beracun berupa senyawa kalsium oksalat yang menyerupai seperti bisa ular cobra.

Untuk itu, perlu dilakukan proses pengolahan dahulu untuk menghilangkan zat beracun tersebut. Jika tidak, senyawa ini akan mengakibatkan keracunan yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti mengantuk, pelebaran pupil, dan kejang-kejang pada anggota badan.

Apabila muncul gejala-gejala tersebut, segera bawa ke dokter agar efek sampingnya tidak semakin parah dan berakibat fatal. [4]

  • Kehamilan dan Menyusui

Selain dapat mengakibatkan keracunan, arisaema juga tidak dianjurkan dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui. Hal ini dikarenakan oleh zat beracun yang terdapat di dalam arisaema. Zat beracun tersebut dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan ibu dan anaknya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan obat herbal yang satu ini selama kehamilan dan menyusui demi keselamatan ibu dan anaknya. [4]

Arisaema dapat menimbulkan beberapa efek samping, diantaranya mengakibatkan keracunan dan tidak dianjurkan dikonsumsi selama masa kehamilan dan menyusui.

Tips Penggunaan Pada Arisaema

Dalam pemanfaatannya, arisaema tentunya harus diikuti dengan cara penggunaan yang tepat. Hal ini dilakukan agar manfaat di dalamnya tetap terjaga dan dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh.

Dengan cara penggunaan yang tepat maka juga akan mengurangi efek samping yang mungkin ditimbulkan dari tumbuhan yang satu ini. Berikut di bawah ini tips penggunaan pada arisaema:

  • Air Rebusan

Arisaema merupakan salah satu tumbuhan yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Hal ini dikarenakan sebagian besar arisaema mengandung zat beracun berupa kalsium oksalat, yang akan mengakibatkan keracunan apabila dikonsumsi secara langsung.

Oleh karena itu, cara pengolahan pada arisaema ini terbilang penting. Salah satu cara pengolahannya, anda dapat meminum air rebusan dari umbi arisaema.

Caranya cukup mudah, siapkan beberapa potong umbi arisaema dan rebus ke dalam air mendidih selama beberapa saat. Lalu, saring dan ramuannya siap diminum.

Ramuan ini dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, salah satunya menyembuhkan sakit perut. Namun, penggunaannya pun harus sesuai dan tidak boleh berlebihan karena dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. [4]

  • Dihaluskan

Selain air rebusannya yang dapat dikonsumsi, arisaema juga dapat digunakan dengan cara dihaluskan. Cara pengolahannya juga terbilang mudah, pertama-tama siapkan umbi dari risaema.

Lalu, potong menjadi beberapa bagian. Setelah itu, tumbuk atau blender hingga teksturnya kental seperti jus.

Ramuan ini pun sudah siap dioleskan ke kulit. Ramuan ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit. [4]

Cara penggunaan yang tepat pada arisaema menjaga senyawa di dalamnya tetap terjaga dan membantu memaksimalkan manfaat kesehatannya bagi tubuh.

Tips Penyimpanan Pada Arisaema

Selain harus mengetahui cara penggunaannya, cara penyimpanan pada Arisaema juga perlu diperhatikan. Hal tersebut dilakukan agar senyawa di dalamnya tetap terjaga sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara maksimal.

Berikut di bawah ini tips penyimpanan pada arisaema:

  • Dalam Bentuk Kering

Arisaema merupakan salah satu tumbuhan yang dapat disimpan dalam bentuk kering. Hal ini dilakukan untuk menetralisir zat beracun yang terkandung di dalam arisaema.

Selain itu, hal tersebut juga bertujuan agar arisaema dapat disimpan dalam waktu yang lama dan senyawa di dalamnya tetap terjaga. Jadi, apabila dibutuhkan sewaktu-waktu, arisaema dapat digunakan dengan mudah.

Cara mengolahnya menjadi arisaema kering juga hampir sama dengan obat herbal lainnya. Bagian tumbuhan yang dapat dikeringkan biasanya umbi dan rimpang arisaema.

Kali ini, kita akan mengolah bagian umbinya untuk dikeringkan. Pertama-tama, siapkan umbi segar dari arisaema. Lalu, cuci bersih dengan air mengalir dan potong-potong umbinya menjadi beberapa bagian.

Setelah itu, keringkan di bawah terik matahari atau juga bisa menggunakan oven hingga kandungan airnya berkurang. Setelah kering, arisaema sudah bisa disimpan diwadah tertutup dan di lingkungan yang kering. [4]

Arisaema dapat disimpan dengan bentuk kering agar kandungan senyawa di dalamnya tetap terjaga dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment