Myrrhis Odorata: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Myrrhis Odorata

Myrrhis odorata merupakan tanaman yang berasal dari famili Apiaceae atau seledri dengan genus myrrhis. Tanaman ini awalnya berasal dari daerah pegunungan Eropa tengah dan Selatan tetapi saat ini tanaman ini telah menyebar di beberapa tempat dan telah beradaptasi dengan iklim di lingkungan tempat tumbuhnya tanaman ini.

Myrrhis odorata memiliki sejarah digunakan sebagai ramuan obat sehingga juga dapat digunakan sebagai obat herbal, tetapi penggunaannya sebagai obat herbal modern kini sudah jarang digunakan. Myrrhis odorata juga memiliki nama lain seperti sweet chervil, great chervil, sweet cicely, smooth cicely, british myrrh, cow chervil, shepherd’s needle, sweet bracken, spansk körvel (Swedish), Süssdolde (German), perifolo (Spanish)[1].

Karakteristik Myrrhis Odorata

Myrrhis Odorata

Myrrhis odorata memiliki batang berongga berwarna hijau dan berbulu. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau yang berbentuk segitiga dengan tepi bergerigi.

Daun tanaman ini berbulu dan biasanya muncul bintik-bintik putih pada daun yang sudah tua. Bunga tanaman ini berwarna putih dengan bentuk seperti bintang.

Myrrhis odorata biasanya mekar sekitar bulan Mei hingga Juni. Biji tanaman iniawalnya berwarna hijau kemudian berubah menjadi coklat kehitaman dan mengkilat.

Myrrhis odorata juga memiliki akar tunggang yang kokoh sehingga mampu menopang batang, daun, bunga, dan biji. Tinggi tanaman ini bisa mencapai lebih dari 100 cm[1].

Kandungan Gizi Pada Myrrhis Odorata

Berikut ini kandungang gizi yang terdapat pada Myrrhis odorota:

NamaJumlahUnit
Myrcene1.9%
Terpinene0.8%
Longifolene0.9%
Germacrene2.0%
Bisabolene1.1%
Elemol1.4%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa myrrhis odorata memiliki kandungan terpinene yang cukup tinggi. Dengan kandungan terpinene ini myrrhis odorata dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan di dalam tubuh

Kandungan Senyawa Pada Myrrhis Odorata

Myrrhis odorata memiliki kandungan senyawa yang sangat beragam. Kandungan senyawa inilah yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Kandungan senyawa yang ada pada myrrhis odorata di antaranya seperti flavonoid, glikosida apigenin, anethole, sesquiterpenes(germacrene-D, beta-caryophyllen), limonene, alpha-pinene, alpha-farnesene, dan myrcene. Semua kandungan senyawa tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit pada manusia[1].

Myrrhis odorata memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid, glikosida apigenin, anethole, sesquiterpenes(germacrene-D, beta-caryophyllen), limonene, alpha-pinene, alpha-farnesene, dan myrcene yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Manfaat Kesehatan Pada Myrrhis Odorata

Setelah mengetahui kandungan senyawa yang ada dalam tanaman myrrhis odorata beserta dengan potensi yang dimilikinya, tentunya potensi tersebut memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, tak heran apabila myrrhis odorata digunakan dalam pembuatan obat herbal.

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi myrrhis odorata sebagai obat herbal, antara lain:

  • Sebagai Ekspektoran

Ekspektoran adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tenggorokan atau batuk berdahak. Jadi dengan mengonsumsi myrrhis odorata dahak akan lebih cair sehingga memudahkan sekresi dahak di saluran pernapasan.

Tidak hanya itu, Myrrhis odorata juga dapat digunakan untuk mengobati asma dan sesak napas yang diakibatkan karena adanya dahak di saluran pernapasan. Oleh karena itu, apabila mengalami batuk, asma atau sesak napas dapat diobati dengan menggunakan obat herbal dari tanaman myrrhis odorata[2].

Myrrhis odorata dapat digunakan sebagai ekspektoran atau lebih dikenal sebagai obat batuk karena dapat mengencerkan dahak dan memudahkan sekresi dahak.

Perut kembung merupakan kondisi ketika seseorang merasa perut penuh sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Seseorang yang mengalami perut kembung biasanya perut akan membesar dan lebih sering bersendawa atau kentut.

Perut kembung ini sebenarnya tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan perasaan tidak nyaman pada penderita. Selain itu, perut kembung biasanya juga diikuti dengan gejala seperti diare, nyeri di bagian perut, dan nafsu makan berkurang.

Oleh karena itu, perut kembung harus segera diatasi agar kondisi penderita segera membaik. Perut kembung ini dapat diatasi dengan menggunakan ramuan herbal myrrhis odorata.

Selain mengatasi perut kembung, ramuan dari tanaman ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa flavonoid yang ada dalam tanaman ini sehingga bisa mengurangi perut kembung dan meningkatkan nafsu makan[1,2].

Myrrhis odorata sejak lama telah digunakan untuk mengobati perut kembung dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan.
  • Sebagai Antiseptik

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk menghambat bahkan membunuh pertumbuhan mikroorganisme. Antiseptik biasanya digunakan untuk membersihkan luka atau saat operasi agar menghambat risiko terjadinya infeksi.

Oleh karena itu, apabila mengalami luka sebaiknya gunakan ramuan herbal myrrhis odorata untuk membersihkan luka yang sekaligus dapat digunakan untuk mengobati dan merawat luka[2].

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang dapat digunakan untuk menghambat dan membunuh bakteri sehingga myrrhis odorata dapat digunakan untuk merawat luka. Myrrhis odorata memiliki sifat antiseptik dikarenakan tanaman ini memiliki kandungan flavonoid di dalamnya.
  • Obat Diuretik

Diuretik adalah sejenis obat yang digunakan untuk membuang kelebihan garam atau air dari dalam tubuh. Obat diuretik ini juga dapat mencegah ginjal menyerap garam yang masuk ke dalam tubuh sehingga akan dibuang dari tubuh melalui urine.

Myrrhis odorata memiliki sifat diuretik ini, maka dari itu tanaman ini dapat digunakan untuk mencegah ginjal dalam penyerapan garam berlebih yang dapat membahayakan tubuh serta dapat mengurangi beban kerja pada ginjal[2].

Asam urat merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa nyeri, pembengkakan, dan rasa panas di area persendian. Sendi yang memiliki potensi terserang asam urat adalah lutut, pergelangan kaki, serta jari kaki dan tangan.

Apabila mengalami asam urat biasanya nyeri yang dirasakan sangatlah sakit. Untuk itu, apabila mengalami asam urat harus segera diatasi, salah satunya dengan penggunaan ramuan herbal myrrhis odorata.

Karena salep dari tanaman ini efektif untuk meredakan nyeri akibat asam urat[2].

Efek Samping Pada Myrrhis Odorata

Tidak hanya manfaat kesehatan yang ada pada myrrhis odorata , tanaman ini juga memiliki efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, konsumsi tanaman ini sebagai obat herbal tetap harus memperhatikan dosis yang diperbolehkan agar terhindar dari efek samping yang berbahaya dan merugikan kesehatan tubuh.

Berikut ini efek samping yang terdapat pada myrrhis odorata, antara lain:

  • Ibu Hamil Dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi obat herbal myrrhis odorata. Hal ini dikarenakan tanaman ini masih belum cukup terbukti aman apabila dikonsumsi oleh ibu hamil maupun ibu menyusui.

Oleh karena itu, untuk menghindari efek samping yang merugikan lebih baik hindari atau hentikan penggunaan myrrhis odorata sebagai obat herbal, baik selama hamil maupun menyusui[3].

  • Menurunkan Tekanan Darah

Myrrhis odorata dianggap memiliki sifat untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini tentunya tidak aman jika dikonsumsi oleh orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah karena dapat membahayakan orang tersebut.

Oleh karena itu, bagi orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah sebaiknya hindari konsumsi obat herbal ini atau jika ingin mengonsumsinya sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar diberi dosis yang tepat[1].

Myrrhis odorata menimbulkan efek samping pada orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah dan kepada ibu hamil dan menyusui.

Tips Penggunaan Pada Myrrhis Odorata

Tips penggunaan myrrhis odorata sebagai obat herbal perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan agar manfaat dan khasiat yang dihasilkan myrrhis odorata dapat bekerja maksimal dan memberikan keuntungan bagi tubuh serta menjaga kesehatan tubuh si pengonsumsi.

Untuk itu, berikut beberapa tips penggunaan myrrhis odorata sebagai obat herbal:

  • Direbus

Myrrhis odorata dapat digunakan dengan cara merebus bagian akarnya. Air rebusan akar tanaman ini dapat digunakan untuk antiseptik dan mengatasi gigitan ular.

Cara membuatnya cukup mudah, pertama siapkan akar myrrhis odorata dan cuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan air mendidih dan ramuan sudah dapat digunakan[2].

  • Salep

Selain digunakan dengan cara direbus, myrrhis odorata juga dapat digunakan sebagai salep. Salep ini dapat bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada asam urat.

Myrrhis odorata dalam bentuk salep biasanya diproduksi oleh pabrik atau lembaga yang berwenang sehingga tidak perlu repot-repot membuatnya. Karena dalam pembuatan salep diperlukan banyak campuran bahan kimia agar salep bisa bekerja dengan maksimal[2].

Myrrhis odorata dapat digunakan dengan cara direbus dan dijadikan salep yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit manusia.

Tips Penyimpanan Pada Myrrhis Odorata

Selain tips penggunaan, tips penyimpanan pada tanaman ini sebagai obat herbal juga tidak kalah penting karena dengan penyimpanan yang tepat maka obat herbal juga akan bertahan lama sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu dan digunakan ketika dalam keadaan darurat. Untuk itu, berikut ini beberapa cara penyimpanan pada myrrhis odorata, di antaranya:

  • Minyak Atsiri

Obat herbal myrrhis odorata dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri. Selain itu, minyak atsiri ini juga kaya akan anethole dan aroma yang khas seperti adas manis.

Minyak atsiri ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu, terutama ketika keadaaan darurat[1].

Myrrhis odorata dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan dapat digunakan bila sewaktu-waktu membutuhkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment