Bibir kering merupakan masalah kulit yang umum terjadi khususnya pada orang-orang dengan tipe kulit kering walau bisa terjadi pada siapa saja karena faktor apa saja [1,2].
Namun ketika sudah banyak minum dan bibir tetap kering, kenali kondisi-kondisi yang mungkin mendasarinya agar dapat segera mengatasi secara benar.
Daftar isi
1. Kebiasaan Menjilat dan Mengelupasi Bibir
Beberapa orang memiliki kebiasaan menjilat bibir yang tujuannya adalah untuk mencegah bibir kering [3].
Namun sebenarnya, membasahi bibir dengan air liur justru mampu meningkatkan risiko bibir kering [3].
Ketika bibir sudah rentan kering dan salah satu upaya melembapkannya dengan menjilati bibir, hal ini akan memperparah kondisi bibir kering [3].
Lip licker’s dermatitis adalah kondisi kronis yang bisa terjadi sebagai akibat dari kebiasaan menjilat bibir, termasuk sering menyentuh dan dengan sengaja mengelupas kulit bibir dengan jari [3,4].
Penanganan : Hindari kebiasaan menjilat bibir, termasuk memegang dan mengelupas kulit bibir dengan jari tangan agar bibir tidak semakin kering [3].
2. Penggunaan Lip Balm yang Kurang Tepat
Lip balm adalah produk kecantikan yang biasanya digunakan untuk melembapkan bibir [3,5].
Namun ketika bibir kering padahal sudah banyak minum, maka coba cek kembali produk lip balm yang tengah dipakai [3,5].
Beberapa produk lip balm tidak dapat secara maksimal meningkatkan maupun menjaga kelembapan bibir dan justru membuatnya bertambah kering [3,5].
Bahkan diantaranya ada pula lip balm yang bisa menyebabkan dermatitis kontak [3].
Penanganan : Jika komponen di dalam produk lip balm ini bersifat mengiritasi, sudah saatnya untuk mengganti lip balm ini dengan lip balm yang berkualitas lebih tinggi [3,5].
Lip balm dengan kandungan shea butter adalah salah satu produk yang dapat menangani dan mencegah bibir kering [3,5].
3. Efek Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari penting bagi tubuh untuk memenuhi kebutuhan vitamin D [6].
Namun jika paparan sinar matahari bersifat berlebihan, hal ini bisa memicu kerusakan pada kulit [3,5,7].
Oleh karena itu, bibir yang kering walau sudah minum banyak air putih bisa jadi disebabkan oleh efek paparan sinar matahari [3,5].
Bila sering berada di luar ruangan tanpa memberikan proteksi bibir dari sinar ultraviolet, bibir juga berisiko terbakar hingga mengalami kekeringan [3,5].
Penanganan : Berikan perlindungan pada bibir, seperti penggunaan gel atau lip balm ber-SPF tinggi secara rutin, baik ketika beraktivitas di dalam ruangan maupun di luar ruangan [3,5].
4. Efek Obat Tertentu
Bibir kering hingga pecah-pecah walau sudah menghidrasi tubuh dengan baik ada kalanya terjadi karena efek obat tertentu [5].
Obat-obatan golongan antidepresan dan antihipertensi mampu menimbulkan efek samping tersebut [8].
Penggunaan kedua golongan obat tersebut dapat mengurangi produksi air liur sehingga mulut cenderung kering dan akan turut memengaruhi bibir [5].
Penanganan : Konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping obat yang sedang digunakan agar dokter dapat memberikan solusi yang tepat [5].
Jika diperlukan, dokter akan memberikan alternatif obat yang bekerja lebih baik dengan efek samping lebih ringan bagi kulit [5].
5. Kelebihan Vitamin A
Vitamin A memang baik bagi tubuh, terutama untuk kesehatan mata, namun bila berlebihan pada asupannya juga akan meningkatkan risiko mulut dan bibir kering [5,9].
Kelebihan vitamin A dapat terjadi apabila seseorang mengonsumsi suplemen sekaligus makanan-makanan kaya vitamin A sehingga vitamin ini terakumulasi di organ hati [5,10].
Seiring waktu jika kelebihan vitamin A tidak diatasi maka akan meningkatkan risiko masalah kulit [5].
Penanganan : Jika bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin A, maka penggunaan suplemen tidak terlalu dibutuhkan [5].
Namun bila seseorang tidak bisa mengonsumsi makanan tinggi vitamin A karena adanya kondisi tertentu, suplemen vitamin A dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin ini [5].
6. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Tubuh memerlukan keseimbangan kadar vitamin dan mineral di dalam tubuh, dan jika tubuh kekurangan vitamin B serta zinc, hal ini memengaruhi kondisi bibir [3,5].
Bibir kering dapat terjadi karena tubuh tidak mendapat asupan vitamin B dan zinc secara cukup, sementara itu kedua nutrisi ini penting untuk kesehatan kulit [3,5,11,12].
Penanganan : Mulai konsumsi makanan-makanan berkandungan vitamin B dan zinc tinggi [3,5].
Jika tidak bisa mengonsumsi sumber makanannya langsung, maka konsultasikan dengan dokter sebelum minum suplemen [3,5].
7. Dermatitis Kontak atau Eksim Bibir
Bibir kering dapat terjadi sebagai tanda iritasi bentuk reaksi alergi dari paparan produk tertentu terhadap kul [3]it.
Produk kecantikan hingga pasta gigi dengan kandungan alergen bisa tanpa disadari memicu efek terhadap bibir dan mulut [3].
Kayu manis, parfum, dan logam adalah kandungan-kandungan yang mungkin ada di dalam produk lalu memengaruhi kondisi bibir [3].
Bibir kering seperti ini bisa disebut dengan kondisi dermatitis kontak maupun eksim bibir [3,5].
Pada eksim bibir, faktor genetik pun bisa turut berperan meningkatkan risiko timbulnya kemerahan, iritasi hingga bibir pecah-pecah [3].
Penanganan : Rutin mengaplikasikan lip balm (dengan kandungan aman bagi kulit bibir) sangat dianjurkan untuk mengatasi bibir kering [3,5].
Perhatikan komponen produk lip balm atau jenis pelembap bibir lainnya dan hindari kandungan-kandungan yang berpotensi buruk terhadap kesehatan bibir [3,5].
Bibir kering padahal sudah banyak minum bisa disebabkan oleh bermacam-macam faktor; apabila penanganan mandiri tak membuahkan hasil, segera konsultasikan dengan dokter.