Kaki lecet karena penggunaan sepatu baru mungkin adalah hal biasa dan banyak orang pasti pernah mengalaminya.
Luka di kaki akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu dan seiring terbiasanya kaki mengenakan sepatu tersebut.
Namun, ada baiknya memerhatikan beberapa cara mencegah kaki lecet karena sepatu berikut ini daripada harus terluka lebih dulu dan membiasakan diri dengan sepatu tersebut dalam waktu yang tak sebentar.
Daftar isi
1. Membeli Sepatu dengan Ukuran yang Tepat
Cara mencegah supaya kaki tak luka karena penggunaan sepatu baru yang utama tentu adalah dengan membeli sepatu yang tepat ukurannya [1,2].
Ketahui dan kenali lebih dulu ukuran kaki diri sendiri, salah satu caranya adalah dengan mengukurnya lebih dulu [1,2].
Atau, cek sepatu lama yang biasa atau paling nyaman dipakai untuk mengetahui ukuran sepatu yang tepat.
Banyak orang mempertimbangkan membeli sepatu karena bahan atau modelnya yang bagus.
Namun di antara semua faktor itu, kenyamanan sebenarnya adalah yang terpenting [1,2].
Rasanya akan percuma bila sepatu bagus namun kaki lecet hingga menyebabkan kesulita berjalan atau beraktivitas terlalu lama [1,2].
Oleh karena itu, pastikan saat membeli lebih baik memilih dan mencobanya langsung di toko sepatu agar bisa dipakai berjalan dan memastikan kestabilannya [1,2].
Hindari memilih apalagi membeli sepatu dengan ukuran terlalu pas di kaki karena kaki berpotensi mengembang di waktu tertentu.
Pilih sepatu yang masih menyisakan setidaknya 1 cm ruang di bagian depannya agar lebih nyaman setiap mengenakannya [4].
2. Memotong Kuku dengan Benar
Memotong kuku terlalu dalam akan memudahkan kaki lecet saat mengenakan sepatu, terutama bila sepatu tersebut sepatu baru [2].
Setiap kali memotong kuku, lakukan dengan hati-hati dan benar agar tidak terjadi luka yang kemudian memperburuk kondisi saat mengenakan sepatu [2].
Agar jari kaki aman dan tidak mudah luka, memotong kuku secara lurus dan tidak membulatkan sudut kuku jauh lebih dianjurkan [2].
Pastikan pula setiap memotong kuku lakukan sedikit-sedikit agar tidak terlalu pendek dan dalam yang meningkatkan risiko luka [2].
Pada kasus kuku yang dipotong dengan bulat di bagian sudutnya, ini akan memperbesar peluang kuku tumbuh ke dalam (ingrown nails) [2].
Kuku tumbuh ke dalam juga merupakan kondisi tak menyenangkan karena akan terjadi luka, rasa perih atau sakit, dan tak nyaman setiap beraktivitas [2].
3. Mengenakan Kaos Kaki
Untuk mencegah kaki agar tidak mudah lecet saat menggunakan sepatu, apalagi sepatu baru, memakai kaos kaki adalah salah satu solusi terbaik [1,2,3].
Kaos kaki yang tipis jauh lebih dianjurkan untuk dikenakan karena tidak akan menyebabkan kaki terlalu lembap [1,2,3].
Kaos kaki tipis akan menjaga pori-pori kulit kaki tetap bisa bernafas dan menjaga kesejukannya sehingga selain mencegah lecet juga mencegah bau kaki [1,2,3].
Dalam memilih kaos kaki pun sebaiknya benar-benar hati-hati, pilih kaos kaki yang terbuat dari bahan yang nyaman dan menyerap keringat dengan baik [1,2,3].
Walaupun beberapa orang tak menyukai kaos kaki, penggunaannya dapat menurunkan risiko kaki lecet karena sepatu sekaligus tidak mudah membuat sepatu bau [1,2,3].
Jika kaki mudah terluka karena neuropati, gejala seperti ini bisa terjadi seringkali dialami tanpa disadari oleh penderitanya [2].
Sekalipun sudah mengecek kaki sesering mungkin setiap hari, hal ini bisa saja tak dirasakan atau terlewatkan [2].
Oleh karena itu, mengenakan kaos kaki bisa mencegah kaki lecet maupun menurunkan risiko luka terlalu serius [2].
4. Menggunakan Pengering Rambut untuk Melebarkan Sepatu
Agar kaki tak mudah lecet terutama saat mengenakan sepatu baru, gunakan alat pengering rambut untuk membatu memanaskan bagian dalam sepatu [5].
Tujuan utama penggunaan pengering rambut adalah sebagai pelebar ukuran sepatu, sehingga yang semula cukup kecil akan lebih lebar dan nyaman saat dikenakan nantinya [5].
Ketika mengarahkan pengering rambut ke bagian dalam sepatu, pastikan menggunakan gerakan memutar [5].
Lama-kelamaan sepatu akan terlihat memuai dan saat itu dapat diperkirakan sampai mana dan selebar apa sepatu agar pemakainya merasa nyaman [5].
Terus gunakan pengering rambut sampai tingkat kenyamanan sepatu yang diharapkan sudah tercapai [5].
Setelah merasa ukuran sepatu pas, pastikan untuk mendiamkannya lebih dulu dan tunggu sepatu mengeras kembali [5].
5. Memasang Plester
Cara pencegahan lainnya yang bisa coba dipraktekkan untuk menjaga kulit kaki dan jari-jari kaki supaya tak lecet karena sepatu adalah dengan memasang plester [1,3].
Pasang plester di bagian tumit serta jari-jari kaki supaya akibat gesekan dengan sepatu kulit kaki tetap aman [1,3].
Bahan sepatu baru biasanya masih terlalu kaku dan keras sehingga hal ini perlu diantisipasi dengan menempelkan plester di kulit kaki depan dan belakang [1,3].
6. Mengolesi Bagian Dalam Sepatu dengan Minyak
Agar kaki nyaman saat mengenakan sepatu, mencoba mengolesi bagian dalam sepatu dengan minyak tertentu [1,3].
Gunakan minyak kastor, minyak zaitun atau minyak kelapa dan olesi bagian belakang, depan maupun samping dalam sepatu agar tidak melukai kaki [1,3].
Jika sepatu baru, maka beberapa hari sebelum mengenakan sepatu tersebut, terapkan salah satu dari minyak tersebut [1,3].
7. Menggunakan Petroleum Jelly
Untuk dioles pada kaki, gunakan petroleum jelly tebal-tebal agar kulit kaki terlindungi dari gesekan dengan sepatu [1,3].
Terutama saat mengenakan sepatu baru, oles kaki dengan petroleum jelly lebih dulu sebelumnya agar gerakan kaki lebih nyaman [1,3].
Gesekan yang memicu timbulnya luka juga dapat dihindari; bahkan bila sudah telanjur timbul luka ringan, petroleum jelly bermanfaat menyembuhkannya [1,3].
Kulit kaki akan lembap selama pemakaian sepatu baru sehingga pengguna sepatu bisa beraktivitas normal [1,3].
8. Menggunakan Bedak
Ketika memakai sepatu baru yang tidak nyaman, balurkan bedak ke bagian dalam sepatu secara merata [6].
Cara ini pun dapat dilakukan sebagai pencegah agar kaki tak mudah lecet atau luka karena kakunya sepatu [6].
Atau, bagian kaki dapat dibaluri dengan bedak secara merata, mulai dari sela-sela jari kaki, jari kaki, hingga telapak kaki secara menyeluruh [6].
Jika kaki mudah luka atau lecet karena kondisi medis tertentu (seperti diabetes atau penyakit lainnya), pastikan untuk ke dokter dan segera mengonsultasikannya agar memperoleh penanganan terbaik.